Mengertilah bahwa betapa menyebalkannya kalau harus menuruti sahabat kita untuk menemaninya main dengan crushnya, terlebih lagi bukan cuma sekedar crush, tapi selingkuhannya!!
Seperti yang dirasakan diandra pada teresa, sahabatnya yang kurang berakhlak itu menjadikan diandra sebagai tumbal agar pacarnya yang sedang pendidikan di luar pulau tidak curiga kalau tiba tiba dimintai pap.
"tobat saaa, astaghfirullah.. kasihan si febri kamu selingkuhin mulu kenapa dah" keluh diandra kala itu, saat teresa memohon padanya untuk ikutan dia pergi nanti malam.
Teresa masih tidak menyerah untuk membujuk diandra, "yaelah, dia pasti disana juga telponan sama cewek lain, ayolah temenin ntar malem"
"emang kamu tau kalo dia selingkuh?" tanya diandra lagi.
"gatau, tapi kan cowok biasanya gitu"
"gausah menggeneralisir, ga semua cowok kayak gitu. brengsek mah brengsek aja, gausah bawa bawa gender" bantah diandra.
Teresa mencebikkan bibirnya dan tiba tiba saja matanya berkaca kaca, tanpa sadar air matanya menetes dan tentu saja melihat hal itu diandra jadi sedikit merasa bersalah.
"ya allah sa maaf ga maksud gitu, yaudah yaudah ayo aku temenin" kata diandra akhirnya pasrah.
Ekspresi teresa langsung berubah dari 😢 jadi 😁
Dan selanjutnya disinilah diandra, di depan rumah kontrakan cowok selingkuhan teresa, setelah menunggu teresa berdandan cukup lama.
Teresa sudah turun dari motor diandra, sementara diandra masih setia di atas motornya, hanya menurunkan penyangga motor dan kembali menunggu teresa yang sedang menghubungi selingkuhannya, bilang kalau sudah sampai di depan.
Beberapa saat kemudian seorang pemuda jangkung berpakaian rapi siap kencan membuka pintu gerbang kosannya. Pemuda itu tersenyum lebar saat melihat teresa, tentu saja sambil melihat diandra singkat.
"ayo dimasukin dulu motornya, nanti jangan dikunci setir tapi" kata pemuda itu.
"eh.. gausah kak, kan langsung berangkat ya habis ini? aku langsung naik motor aja" jawab diandra sambil tersenyum canggung, setengah bingung juga karena ya untuk apa motornya dimasukin kos, toh bentar lagi berangkat kan?
"tempatnya jauh loh, ga aman kalo cewek motoran sendirian kesana" kata selingkuhan teresa, yang diandra belum diketahui namanya.
"lah terus aku sama siapa ntar? apa aku gausah ikut deh ya?" kata diandra, bersiap menyalakan mesin motornya.
"ihhh tetep ikut dong kamu dii, itu nanti sama temennya bang mikha" kata teresa, setengah merengek.
Diandra baru tau kalau nama selingkuhan teresa bernama mikha. Kendati begitu, diandra terlihat tidak setuju dengan ucapan teresa barusan.
"heeeh apaan, gak kenal aku sama temennya kak mikha, aku gausah ikut deh, kalian berdua aja" tolak diandra, sudah menyalakan mesin motornya.
Namun teresa langsung menahan tangan diandra. Tidak hanya teresa, mikha ikutan menahan diandra, pemuda itu berdiri tepat di depan motor diandra.
"ayolah mbak dian, ikut aja ya, ini lo sama temenku nanti, ganteng loh.. jomblo lagi.. mbak dian juga jomblo kan??" kata mikha dengan tidak sopannya.
Diandra geram mendengarnya, memang dia jomblo tapi dia tidak se-desperate itu sampai gampang luluh walau hanya dengan iming iming cogan.
Toh gadis itu masih tenang-tenang saja dan bahagia walaupun dia jomblo.
Diandra sudah bersiap menarik gas motor, namun mikha tak kunjung minggir. Malahan dia masih bertahan di depan motor diandra. Begitu pula dengan teresa, gadis itu malah mencengkram erat lengan diandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ridin' ✔
Short StoryDiandra terpaksa boncengan dengan pemuda yang tidak dia kenal karena harus menemani sahabatnya, teresa, untuk berkencan. (complete) start : June 2022 ⚠️SHORT STORY!!⚠️ 1 in #kimdahyun (August, 26th 2023)