Up lagi nih hehe
Sorry tadi siang kelupaan buat up T.T
Ada yang kangen ama akuu?:v
Atau pada kangen sama keluarga besar AKSALEA?
Aku cuman mau bilang, kalo besok hari senin:D
Besok sibuk lagi awokawok:)))
1081 word
"Eh tangannya gerak tuh! Buruan panggil dokter!"Samar-samar dia bisa mendengar suara itu. Seluruh badannya terasa nyeri terutama dibagian tangan kiri. Ingin sekali rasanya membuka kedua mata, namun terasa sangat berat. Dia juga ingin mengatakan sesuatu tetapi tenggorokannya terasa tercekat.
"Saya harap tenang, akan saya periksa sebentar," lagi, dia kembali mendengar pembicaraan. Tetapi tidak mampu untuk meresponnya.
Dia dapat merasakan sentuhan di kening dan pergelangan tangannya. Bahkan, rasa benda yang diletakkan di dadanya pun terasa jelas.
"Kondisinya sudah stabil, saya akan menyuntikkan beberapa obat serta obat tidur supaya pasien dapat istirahat," beberapa orang yang tadi menemani pasien hanya mengangguk, mereka juga merasa bahwa Alea lebih baik beristirahat lebih lama.
Suntikan itu sedikit mengejutkan Alea. Perlahan, rasanya gadis itu mulai merasakan kantuk, mengikuti keinginan otaknya Alea pun kembali tertidur.
"Baik sudah saya suntikkan, tolong jangan terlalu berisik, pasien membutuhkan ketenangan. Kalo begitu saya permisi."
"Iya dok, terima kasih," ucap mereka kompak dengan tubuh sedikit dibungkukkan. Dokter menjawabnya dengan anggukan dan senyuman, setelah itu langsung berjalan keluar meninggalkan ruangan.
"Sekarang gimana?" Tanya Jean.
"Ya, lo pada sarapan dulu dah! Biar gue yang jagain Lea," suruh Key tanpa sedetik pun mengalihkan perhatiannya dari seorang gadis yang tengah bebaring lemah di brankar rumah sakit.
"Lah, lo?"
"Gue mah santai aja, dah buruan pegi sono!" dengan tangannya yang terlihat mengusir.
"Gue di sini aja," ujar Ratu, wajahnya terlihat kacau. Bagaimana tidak, semalaman Ratu menangis setelah mengetahui keadaan Alea yang kacau, dia merasa menjadi sahabat yang gagal.
"Sapa tau nanti Mira bakalan dateng, gak enak kan dia kalo cuman ada Key," suara Ratu terdengar serak.
"Ya udah, lo maunya makan apa?" Tanya Dion.
"Hah?"
"Satu gak makan di sana, seluruhnya gak ada yang makan di sana. Biar makan bareng-bareng di mari," jelas Dion.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSALEA (On Going)
Teen FictionCerita ini bukan hanya tentang geng motor dan perjodohan saja, melainkan membahas kehidupan disekitar mereka. Kisah hidup mereka tertulis dengan rapi disini. Alea Zevanya, dia adalah ketua pemimpin geng yang sangat terkenal di seantero Jakarta, Lore...