Baca terusss wkwk
"Hati-hati jalannya, Lea," peringat Ratu sambil memapah Alea.
"Iya, Ratu... gue udah baikan kok, jalan bisa sendiri gak usah diginiin juga," sejak tadi Alea mengatakannya jika dia baik-baik saja tetapi Ratu tetap tidak percaya.
Setelah menginap selama 4 hari di rumah sakit, akhirnya Alea bisa keluar juga. Alea sangat tidak menyukai makanan rumah sakit yang sangat identik dengan rasa hambar.
"Sebelum pulang ke rumah, boleh mampir beli bakso dulu gak?
Duak!
Ratu memukul lengan Alea pelan, "Lo ini ya, baru keluar dari rumah sakit malah udah mau makan micin aja!"
"Aduh! Jahat banget sama temen sendiri," Alea meringis seolah kesakitan.
"Lebay! Gue gak kuat juga!"
Alea tertawa puas melihat komuk Ratu saat tengah kesal. Merasa bosan, Alea mengambil hpnya di saku celananya. Sangat sedang asik scroll Toktok, hpnya direbut Ratu.
"Woy, Ratu! Balikin hp gue!"
Pak sopir hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah laku Ratu dan Alea.
"Jadi gimana, non?"
"Apanya pak?" tanya Ratu tak mengerti.
"Beli baksonya, non."
"Ga--"
"JADI PAK! KE TEMPAT BAKSO DI JALAN GARUDA AJA!" pekik Alea memotong Ratu. Tangan satunya menarik hp, saat melihat ada kelengahan dari Ratu.
Ratu menghela napas pelan, "Ya pak, jadi. Kasian manusia satu ini, udah 4 hari gak makan micin!"
"SEMUANYA! JANGAN SAMPAI ADA YANG LENGAH!"
Sebuah tawuran terjadi, dua kelompok remaja sedang saling menyerang, menunjukkan taring kekuatan dan kekuasaan masing-masing.
"Aduh, maaf non. Kayaknya kita harus putar balik," jelas pak sopir.
"Loh kenapa, pak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSALEA (On Going)
Fiksi RemajaCerita ini bukan hanya tentang geng motor dan perjodohan saja, melainkan membahas kehidupan disekitar mereka. Kisah hidup mereka tertulis dengan rapi disini. Alea Zevanya, dia adalah ketua pemimpin geng yang sangat terkenal di seantero Jakarta, Lore...