09

71 9 3
                                    

rencana

Raina dan kedua teman dekatnya yaitu Karim dan Devi berjalan keluar kelas bersama untuk pulang ke rumah , yah karena beberapa menit lalu waktu belajar sekolah hari ini telah selesai dan waktunya semua para siswa/i pulang ke rumah masing-masing.

Mereka bertiga masih berjalan di koridor kelas yang mengarah jalan keluar sekolah.

"Raina, Dev!." Panggil Karin

Tiba-tiba ia berjalan ke depan satu langkah lebih depan dari kedua temannya.

"Apa?."

Sahut Raina dan Devi kompak keduanya menatap Karin yang ada didepan mereka.

"Kita nonton bioskop yuk?, kan besok tanggal merah jadi libur deh sekolah." Ajak Karin sambil mengeluarkan senyum ringis di bibirnya.

"Nonton bioskop?, Emang mau nonton film apa di bioskop." Tanya Raina

"Gue belum tau mau ajak kalian nonton film apa di bioskop, itu juga karena gue pingin aja nonton bareng kalian."

"Gue mau nonton di bioskop, tapi... lo yang bayarin yah?."

"Iya deh nanti kalian berdua gue bayarin."

"Wah... Yang bener nih Rin, lo mau bayarin kita berdua" tanya Devi memastikan.

"Iya Rin bener nggak nih"

"Iya bener, gue bayarin." Jawabnya dengan agak sedikit kencang.

"Jadi mau nggak nih gue ajak nonton?." Ajaknya lagi.

"Mau dong, masa nggak mau." Jawab Devi, disusul Raina dengan anggukan kepalanya pelan sambil tersenyum cerah.

Tak terasa berbicara sambil berjalan pelan, mereka bertiga telah sampai ke pintu gerbang sekolah.

Terlihat ada mobil mewah berwarna hitam yang berhenti ketika melihat mereka bertiga keluar dari gerbang sekolah.

"Jemputan gue udah datang, Raina, Dev gue duluan yah, nggak papakan?."

"Iya Rin nggak papa ko"

"Hati-hati dijalan Rin"

"Iya."

Karin berjalan mendekati mobil mewah berwarna hitam yang tadi berhenti tak jauh di dekatnya berdiri.

"Dah... Raina, dev!."

Karin melambaikan tangan kepada kedua temannya ketika ia telah masuk kedalam mobil yang menjemputnya.

"Dah!."

Raina dan Karin berbarengan melambaikan satu tangan mereka.

"Nanti kalau jadi, kabarin kita berdua."

Teriak kencang Devi, ketika perlahan mobil yang ditumpangi oleh Karin telah berjalan pergi.

"Iya..." Jawab Karin dengan berteriak tak kalah kencang.

**********
Raina telah sampai dirumahnya, terlihat ia telah memakai baju santainya yang biasa di pakai di rumah.

Ia berjalan keluar dari kamarnya, ia berjalan menuju ruangan dapur rumahnya.

Ia berdiri di depan lemari es ketika ia telah berada di dapur, ia membuka pintu lemari es untuk mengambil minuman dingin.

Memang sudah kebiasaan Raina meminum air dingin ketika dia telah pulang dari sekolah karena ia sering merasa haus dan capek setelah ia bersekolah.

Raina meminum air dingin yang telah ia ambil dari lemari es ketika ia telah duduk di kursi ruang makan yang tak jauh dari dapur rumahnya.

Hidden EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang