Happy reading
•
•
•
•
•"PAHHHHH!" teriak seseorang
Brukk..
Brukk..
Brukk...
"WOI JANGAN LARI LU!! TANGGUNG JAWAB WOI!!" Si pengemudi pun lari Karna diteriaki untuk tanggung jawab.
"Pah,,papah, pah jangan tinggalkan aku pah" lirih Andre dengan air mata yang membasahi pipinya.
"Tolong panggil kan ambulans" ucap Andre entah pada siapa, intinya Andre sedang dipenuhi oleh rasa cemas dan khawatir.
Selang beberapa menit ambulans pun datang, dan membawa ayah Andre ke rumah sakit Semesta Alam.
"Pah, papah pasti bisa selamat, sabar ya pah, sebentar lagi sampai"ucap Andre dengan perasaan khawatir, panik, dan takut kehilangan campur aduk menjadi satu.
Setiba nya dirumah Andre bergegas membantu membawakan brankar ke dalam ICU untuk ditangani.
Di dapan pintu Andre menunggu sambil mondar mandir dengan perasaan yang kacau.
"Bang, papah mana?" Ucap Aldito, adik Andre yang berusia 20 tahun.
"Dia ada di dalam Al, Abang takut papah kenapa Napa" ucap Andre sambil mengusap mukanya dengan kasar dan menghela nafas panjang.
"Sabar ya bang, papah pasti sembuh kok, yaudah sini Abang duduk dulu, emang ga capek apa berdiri dan mondar mandir?."ucap Aldito menyuruh abangnya duduk, Karna kasihan.
Hanya dijawab deheman saja, kemudian Andre langsung duduk dikursi tunggu.
Setelah menunggu begitu lama, akhirnya pintu ruang ICU terbuka, dan menampakkan dokter, yaitu yang bername tag Adira Mahendra, yang keluar dibalik pintu itu.
"Dengan keluarga, pak Narendra?" Ucap Adira.
"Iya dok, saya anaknya, bagaimana keadaan papah saya dok?"ucap Andre.
"Jadi gini mas, dibagian kepala pak Narendra mengalami pendarahan hebat akibat terbentur, dan kemungkinan pak Narendra akan mengalami amnesia, tapi mas tenang saja, ini hanya sementara, jika dirawat dan jika beliau meminum obat tersebut dengan baik dan teratur, maka pak Narendra akan sembuh seperti sedia kala. Dan untuk sekarang, pasien akan kami pindah kan ke ruang rawat, sampai pasien sembuh"jelas Adira panjang lebar.
"Baik dok, Terimakasih, apakah saya sudah bisa masuk dok?" Ucap Andre
"Bisa, silahkan mas masuk, tapi pasien belum sadarkan diri" ucap Adira mempersilahkan.
"Assalamu'alaikum, pah, ini Andre, papah cepet bangun ya, Andre, Aldito, dan mamah udah nungguin papah" ucap Andre sereya mengelus tangan kekar dan sedikit keriput papahnya.
"Iya pah, aku sama bang Andre mau papah cepat bangun, dan cepat sembuh, Kaya dulu lagi"ucap Aldito menghela nafasnya
***
Kangen ga nih sama Adira?
Atau sama kak Felix?
Oiya penasaran ga sama part selanjutnya?
Oke deh, bye bye..
See you Next part!
KAMU SEDANG MEMBACA
About my diary (On Going)
Teen FictionDiary _ Adira Adira lavasya anggelina adalah seorang gadis dengan segala kisah hidupnya yang penuh teka-teki, bagaikan sebuah labirin yang akan siap membawa seseorang kedalam ke rumitan hidupnya. Adira lavasya anggelina yang kerap kali di kenal se...