pertemuan

371 24 1
                                    

Dipagi hari yang cerah, terdapat seorang pemuda bersurai merah dan putih tengah bersiap siap untuk pergi ke kantor nya.
Dia menyiapkan semuanya sendiri karna gak ada orang lain dirumahnya selain dirinya,
Pemuda tersebut memakai seragam rapih dan mengenakkan tanda pengenal didadanya yang bertuliskan 'indonesia'.

Kini indo sedang bersiap untuk pergi ke kantornya, indo jalan kaki ke kantornya karna dia gak mau pake mobil padahal mobilnya Banyak alasannya karna gak mau ada polusi.

"Oke dah siap" ucapnya yang tengah membenarkan dasinya
"Sekarang tinggal berangkat~,cus" sebelum pergi indo sempat mengunci rumah dan pagarnya agar tidak ada orang masuk sembarangan "keamanan yang utama"

Ditengah perjalanan indo sempat melihat anak kecil hendak menyebrang jalan.namun,anak kecil itu tidak melihat kanan kiri jalan padahal saat itu jalanan tengah ramai oleh kendaraan
"Wes tu anak gak ada orang tuanya yang ngawasin apa" indo sambil melihat ke sekeliling nya.
"e-eh NAK AWAS  BAHAYA!!" Indo berteriak saat melihat ada mobil yang akan menabrak anak tersebut. Dengan cepat indo berlari untuk menyelamatkannya.
"AAAAAAAAAAAAAAAA"

BRUGH(gini bukan sih?)

Indo berlari dan dengan cepat memeluk anak tersebut dan membawanya ke tepi jalan.
"Huh..hampir aja kamu gapapa?" Tanya indo yang melihat anak kecil tadi yang sepertinya masih syok "i-iya aku ga-gapapa, ter-terimaksih" ucap anak itu gugup jujur karna ia masih syok "sudah tenanglah kau aman, boleh aku tau siapa nama mu?"
Tanya indo, "ee-emm a-ku namaku Kalsel"
"Nama yang bagus" puji indo "oh ya mana orang tuamu kenapa ia tidak mengawasimu kau tau itu tadi sangat berbahaya" tegur indo pada anak itu yang sudah diketahui namanya adalah Kalsel

"Orang tuaku sudah tiada aku hanya punya kakak"ucapnya lirih, indo yang mendengarnya pun langsung merasa bersalah karna hal itu.
"Ah maaf aku tidak tau" "bagaimana kali aku antar kau pulang kerumahmu?" Kalsel yang mendengarnya cukup terkejut karna sebelumnya belum pernah ada yang mau bersikap seperti ini "ah tidak apa-apa tuan, saya bisa sendiri,lagi pula sepertinya anda harus bekerja" tolak kalsel, indo yang mendengarnya terkejut karna ia lupa akan pergi bekerja, "astaga aku lupa, baiklah kalau begitu aku pergi dulu" kata indo yang sepertinya mulai panik.
"Ah iya tuan sekali lagi terima kasih, hati hati dijalan"
"Ya baiklah kau juga hati hatilah saat menyebrang" teriak indo membalas perkataan Kalsel "baik" balas Kalsel

'mampus telat nih gue' batin indo

Kalsel menatap  punggung indo yang mulai tak terlihat karna indo berlari sekuat tenaga agar tidak terlalu terlambat sampai kantornya.
"Eh........ Oh iya aku lupa menanyakan nama orang tadiiiiiii" (hayoloh masih muda dah pikun) "ah ya sudahlah nanti aja kalau ketemu lagi" setelah mengatakan itu Kalsel pergi untuk pulang kembali kerumahnya

"Hueeee gawat telat inimah, mana bentar lagi rapat aaaarrrggghh" seru indo prustasi, kini dia sedang berlari sekencang nya supaya cepat sampai ke tujuan, tapi ditengah jalan ia malah dihadang oleh truk yang mengalami kecelakaan "ah elah pake ada truk nyungsep lagi ini gue harus lewat jalan mana lagi, kalau kesana muter ntar makin lama pula sampainya,kalau lewat sana ada perbaikan jalan, cuma ini jalan satu satunya yang paling deket, masa gue harus balik lagi sih" nampak indo sudah pasrah ma keadaan(😓)

"Hmm nanti kasih tau 'mereka' ah soal orang tadi yang menyelamatkan ku" Kalsel kini sedang berjalan munuju pulang kerumahnya.



























TBC
Dah segitu dulu nanti lanjut
Maaf kalau ada salah kata atau typo

Dadahhhhh👋

Anak Anakku Adalah Hartaku(Ch)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang