Pagi yang cerah, dimension para provincehuman, dan indonesia yang seperti biasa sedang mengerjakan tugas dari kantornya.
"Yah!" Panggil seseorang yang tengah duduk disamping ayahnya, sembari memainkan ponselnya.
Indo menoleh ke asal suara tadi, "ada apa?" Dia memetikan ponselnya dan melihat kearah ayahnya itu.
Dia melihat indo yang selalu sibuk berkutat dengan komputer dan beberapa berkasnya, dia kemudian menghela nafas. "Ayah, kapan libur sih perasaan tiap hari kerja mulu! Gak cape apa?" Indo melirik sekilas kemudian berfokus kembali pada laptopnya.
"Huh.. ayah tidak tau, karna setiap harinya juga selalu ada saja masalah yang harus ayah selesaikan!" Ungkap indo, jujur sebenarnya ia juga kelelahan dengan pekerjaan yang kian menumpuk, dan bahkan dia hampir setiap hari tidak tidur.
"Kalau begitu kenapa tidak ajukan libur, sehari aja juga gapapakan?" Indo hanya menghela nafas, sebelumnya dia pernah mengajukan untuk libur selama 1 hari tapi hasilnya? Tugasnya makin menumpuk dan masalah semakin ada aja.
"Kau tau kan apa yang terjadi kalau ayah libur 'jaka'?" Jaka memutar matanya malas dengan jawaban indo itu, Bali datang dan membawakan teh untuk ayahnya. Dia kemudian duduk disamping jaka.
"Apa yang dikatakan Jaka tadi ada benarnya ayah! Kalau kau terus begini yang ada kondisi ayah akan makin drop!" Indo meminum tehnya dan melirik kearah kedua anaknya itu, lalu dia menyenderkan tubuhnya pada sofa yang tengah dia duduki, lalu memijat pelipisnya pelan.
"AYAAAAAAAAHHH!! TOLOOOOOOOOOOOONG" terdengar suara teriakan dari atas, mereka bertiga yang tengah berada diruang tamu langsung terkejut dan berlari menghampiri asal suara itu.
Brak...
"ADA APA?" Tanya indo khawatir dan tanpa
Sengaja dia mendobrak pintu, dia terkejut dengan keadaan ruangan itu yang berantakan dan kacau balau. 'TRIO JAWA' pelakunya."Apa..... Yang terjadi disini?" Indo sweatdrop(eh bener gak? Lupa) Jabar,Jateng,Jatim, melihat kearah indo yang tengah berada diambang pintu, mereka menghampiri indo dan memeluknya.
"Ada kecoaaa!!" Dan benar aja kecoa tadi langsung menampakkan diri di hadapan indo dengan mode terbang nya, indo terkejut dan langsung keluar lalu menutup pintu.
"Kenapa yah?" Tanya Jaka yang melihat indo keluar dengan tergesa gesa, indo menarik nafas dan membuangnya lalu mengatakan apa yang terjadi.
"Yah, itu sih salah kalian, kamar gak diberesin mulu, kan tuh kecoa nya jadi demen!" Entah itu meledek atau menasehati tapi itu membuat beberapa dari mereka tertawa.
"Diam kalian!" Ucap mereka bertiga bersamaan, kini mereka berada diruang tamu, dan bersama dengan saudaranya yang lain, indo menggelengkan kepalanya menatap mereka.
"Baiklah.... Mungkin ini hari untuk bersih bersih!" Indo berdiri dan berjalan kearah dapur, dan kembali dengan membawa alat alat kebersihan. Mereka tau apa yang akan terjadi pun berusaha untuk kabur.
"Jangan kaburr!" Teriak indo dari arah dapur untuk mengambil beberapa alat yang tertinggal, yang tadinya mau kabur langsung pasrah dan nurut aja.
Indo kembali dan membagikan alat alatnya, lalu saat akan memberikan sapu pada trio Jawa dimengurungkan niatnya dan malah menggantinya dengan kresek, mereka binggung dengan apa yang dilakukan indo termasuk para trio itu.
"Kalian tak perlu ikut membersihkan.." itu membuat mereka seketika kegirangan dan saudara yang lainya merasa iri dan tidak adil atas apa yang dilakukan ayahnya.
"Tapi_ tangkap semua kecoa yang ada dirumah ini, dan jangan sampai ada yang tersisa! Kalian masukan?" Mendengar perkataan indo barusan yang tadinya mereka kegirangan gara gara ga bantu bersih bersih langsung membeku, dan saudaranya yang lain menahan tawa mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Anakku Adalah Hartaku(Ch)
Fiksi Penggemarmenceritakan kehidupan country yang bernama Indonesia bersama para anak anaknya dalam kehidupan sehari hari mereka, dari awal pertemuan mereka hingga mereka hidup bersama awalnya.hingga, terjadinya tragedi yang mengharuskan mereka berperang melawan...