8. Identitas si pengirim surat

183 12 0
                                    

Pagi ini Hani sudah masuk ke sekolah asramanya seperti biasa, setelah menghabiskan sisa hari bebas sekolah kemarin dengan menonton TV, tidur seharian, serta menggosip bebas dengan mamanya, apalagi kalau bukan tentang Chris, dia pun siap kembali ke asramanya bertemu dengan teman-temannya lagi di medan perang.

Tentang kejadian sepulang mereka dari kafe, yaitu Chris yang main ke rumahnya, tentu saja dia ceritakan kepada Lyra, Beby, Dinah, dan Monalisa, meskipun Dinah dan Monalisa sempat tidak ikut ke kafe pada waktu itu, karena Dinah yang lebih memilih menghabiskan waktu di asrama, dan Monalisa pada saat itu pergi keluar kota, tapi Hani ceritakan juga karena mereka teman sekamar. Namanya juga cewek!.

Kecuali Camilla, karena entah kenapa Hani juga merasa tidak nyaman lagi berbicara dengan Camilla semenjak dia jadian dengan Andrew.

Tanggapan mereka berempat..

Sudah pasti heboh serasa Hani sedang mendapatkan lotre uang yang banyak, mereka tidak henti-hentinya berbicara itu dari pagi sampai mereka masuk kelas, mereka tidak percaya saja, kenapa Chris sampai bisa main ke rumah Hani dan bahkan berbicara dengan mamanya Hani, tante Amel dan cocok pula.

Kalau gadis-gadis Ivory high school tahu, mereka sudah pasti akan bilang itu bohong, karena mereka sirik sampai ke tulang-tulang sumsum mereka, ya kecuali Dinah yang tidak terlalu tertarik dengan orang tampan, dia memang tidak percaya awalnya, tapi kemudian, mengganggap yah.. itu bisa saja terjadi, lalu ia bersikap biasa saja.

Hani juga sempat bertanya kelanjutan  hubungan Lyra dan Miki. Kata Lyra pada malam itu, setelah mereka akhirnya berbicara satu sama lain setelah sekian lama, mereka akhirnya benar-benar memutuskan untuk menjadi teman saja, dan tetap berhubungan baik. dengan kata lain mereka benar-benar tidak akan pernah berpacaran lagi untuk kedepannya.

Hani pun berhenti bertanya, ia serta yang lainnya menghibur Lyra, mengatakan dia akan mendapat cowok yang baru dan jauh lebih baik dari mantannya tersebut.

**********************************

Saat ini di siang hari, sudah beberapa pelajaran dan jam istirahat Hani lewati, berarti tinggal satu kali jam istirahat, pelajaran terakhir, dan Hani sudah bisa pulang dan tidur ke asramanya.

Tidak tahu kenapa, untuk hari ini, Hani sangat malas untuk mengikuti pelajaran

Kayaknya Hani selalu malas deh

Hani sempat berpikir untuk pergi ke perpustakaan saja, tapi Hani ingat dia pernah melakukannya dan bertemu Chris lalu berakhir memalukan, dia pun seketika mengurungkan niatnya, takut karma buruk menimpanya seperti terakhir kali, karena berbohong kepada gurunya, Miss Luna yang baik hati.

Dia melihat ke sekelilingnya,  teman sekelasnya yang tampaknya juga sama dengan dirinya, terlihat sedang bosan.

Lyra yang tampak lelah dan matanya melotot menahan kantuk berusaha tetap memperhatikan, tapi beberapa saat dia menguap dan hampir tertidur, terbangun, lalu melototkan matanya lagi, lalu menguap lagi,  Hani jadi tertawa melihatnya.

Sedangkan Beby yang meletakkan buku pelajaran dengan posisi tegak di mejanya, seakan dia sedang membaca pelajaran, padahal komik yang disembunyikannya terlihat jelas dari belakang, tapi tidak ada satupun yang berniat melaporkannya, karena murid-murid lain juga sibuk dengan 'urusannya'.

Namun ada juga beberapa murid yang benar-benar tekun memperhatikan Miss Luna yang mengajar tersebut dan mencatat ke buku catatannya dengan serius, mungkin nanti Hani berencana meminjam catatan mereka saja.

Dinah dan Monalisa, mereka masing-masing berada di kelas yang berbeda.

Sedangkan Camilla, Hani tidak melihat sejak pelajaran di mulai, padahal pelajaran pertama dan kedua  Camilla hadir, entah kemana anak itu.

handsome devil's trapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang