5. pertanyaan aneh Chris

268 16 0
                                    

Mereka pun menikmati makanan yang telah dipesan sambil menikmati pemandangan indah yang terpampang didepan mereka "Chris cs"

Kecuali Hani dan Dinah yang menikmati makanannya dengan fokus..

Lalu tiba-tiba datang gerombolan "Celline" sang model yang terkenal dan teman-temannya, bergabung dengan para cowok tampan tsb.

"Wah apa sekarang mereka sedang membuat perkumpulan para malaikat Ivory?". Celetuk Baby.

"Entahlah...". Sambung Dinah yang tidak perduli.. "bukankah kita disini mau membicarakan surat misterius Hani ya...".

Hani tiba-tiba saja juga malas membicarakan surat itu, karena dia sudah tahu siapa pelakunya, yaitu Bobby.

Hani tidak berharap banyak lagi, siapa lagi kalau bukan Bobby, tapi dia memilih untuk diam saja, biar saja teman - temannya menduga-duga.

Lalu mereka tiba-tiba melihat Camilla datang di meja Chris dan kawan-kawannya, dan langsung duduk disamping Andrew

Baby sempat memanggil Camilla, namun Camilla pura-pura tidak melihat mereka dan malah asyik berbicara dengan Andrew dan yang lainnya.

Baby kesal melihat Camilla yang sombong dan melupakan mereka. "Lihat dia sekarang sifatnya makin menjadi semenjak jadian dengan kak Andrew".

Monalisa yang tidak terlalu akrab dengan Camilla hanya tersenyum saja melihat mereka yang kesal dengan Camilla. Entahlah menurutnya Camilla memang agak sombong dan tidak mau akrab dengannya meski Mona sudah mencoba untuk mengakrabkan diri...

Padahal yang lain begitu ramah padanya tidak seperti Camilla yang sepertinya memandang rendah dirinya karena Monalisa memang berasal dari keluarga miskin.

"Oh lihat, Chris memandang kesini!". Tiba-tiba Baby berbisik. Hani yang sedang asyik melahap makanannya sontak melihat kearah Chris.

Chris sedang tepat menatap kearahnya dan bahkan tidak mengalihkan pandangannya...

Hani yakin, kalau kali ini dia tidak kegeeran, Chris benar-benar menatapnya tapi alasannya apa, kalau cuma melihat saja itu adalah normal, manusia kan memang punya mata.

Tapi Hani yakin Chris tidak hanya sekadar "melihat" padanya

Apa yang dikatakan Keanu, sampai-sampai Chris melihatnya seperti itu, mungkin imagenya sudah jelek di mata para kakak seniornya.

Sudahlah, Hani tidak perduli lagi.

Karena makanannya sudah hampir habis, dan melihat yang lainnya juga hampir selesai, Hani pun segera mengajak mereka untuk kembali kekelas dan untungnya mereka mau

Hani bisa merasakan tatapan tajam Chris ketika mereka lewat, dan menghembuskan napas lega setelah benar-benar hilang dari pandangan mereka.

*****************************

Ketika jam pelajaran usai, anak -anak kembali ke asrama untuk beristirahat atau melakukan kegiatan-kegiatan lainnya yang ingin dilakukan.

Hani, juga yang lainnya beranjak keluar kelas ketika madam Vivi memanggil

"Hani... Kemari sebentar..".
Hani pun segera mendatangi madam Vivi yang sepertinya sedang kerepotan membawa banyak buku-buku.

"Hani, tolong madam sebentar ya, kamu antar buku-buku ini ke kantor, tarok dimeja madam, kamu tahu kan yang mana..?".

"Iya saya tahu madam". Hani pun menyuruh teman temannya duluan kembali ke asrama dan langsung menuju kantor guru.

Melewati lorong yang lumayan jauh dari kelasnya karena memang sekolah Hani sangat besar.

handsome devil's trapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang