🍫~14

206 30 13
                                    

♤♤♤
.
.
.

Disebuah meja yang terletak diujung ruangan keduanya sekarang berada. Karena setelah donghae melayani pelanggan itu jaejoong datang dan mengambil alih.

"Jadi lo kerja disini?"

"Enggak kok, hari ini kebetulan saya mengunjungi orang tuaku yang kerja disini jadi sekalian bantuin." ujar donghae.

"Oh iya,, kamu beneran pacaran sama eunhyuk?" tanyanya lagi. Tapi pertanyaannya kali ini membuat donghae kebingungan. Dirinya tak tahu harus menjawab apa.

"E-ee soal itu, kak ryena bisa tanya langsung ke kak hyuk." Jawab donghae dengan sedikit gugub.

"Disini ada lo kenapa harus tanya lagi ke hyuk, lagi pula gue gak yakin kalau kalian berdua pacaran." ujar ryena.

"Memang nya ada yang salah jika kita ada hubungan?"

"Tentu saja, lu dirumah gak punya kaca? lo sama dia aja bedanya sangat jauh."

"Gue harap lo cepet sadarnya deh, derajat lo sama dia aja bagaikan langit dan bumi jadi lebih baik lo cepet mundur sebelum lo dibuang nanti." ucapan itu membuat donghae terdiam.

"Dan satu lagi, gue sama dia udah dijodohin bahkan pertunangan kita juga sudah ada tanggal nya. Jadi gue harap lu cepet pergi dari kehidupannya." Setelah mengucapkan itu ryena langsung beranjak pergi meninggalkan donghae yang masih diam.

Donghae menghela nafas panjang, entah apa yang ia impikan semalam. Bisa-bisa nya di hari yang sama dirinya mendapatkan dua kabar yang keduanya membuat hatinya terasa sakit.

Hingga membuatnya tak menyadari butiran bening membasahi pipinya.

"Sayang.. kamu kenapa?" tanya jaejoong yang tak sengaja melihat donghae menangis.

"E-enggak apa imo.. ini tadi hae kelilipan." sangkal donghae segera mengusap air matanya.

"Beneran?" ujar jaejoong lagi memastikan, donghae pun mengangguk.

"Ya sudah, bunda sudah selesai jadi kalian sudah boleh pulang lebih dulu."

"Makasih imo.. sudah ngizinin bunda pulang lebih awal."

"Iya sayang, tapi kamu lain kali sering-sering mampir kesini ya.. oh iya sampe lupa bulan depan max pulang jadi kamu harus menemuinnya."

"Siap imo,, kalau gitu hae sama bunda mau siap-siap dulu ya.." donghae pun pergi kedapur mencari leeteuk.


****

Leeteuk sudah selesai menghangatkan makanan yang sudah ia masak pagi tadi. Makanan itu sengaja ia buat lebih awal agar bisa menghemat waktu donghae saat datang dan tidak membuatnya terlalu lama menunggu.

"Hae,, bunda sudah selesai menghangkatkan makanannya. Sekarang makan dulu yuk.." leeteuk berucap dengan menghampiri putra semata wayangnya itu. Tapi ternyata pemandangan yang dilihatnya adalah donghae tertidur dengan memeluk bingkai foto ayahnya.

Leeteuk melihat wajah tampan dan manis secara bersama itu terlihat sendu dalam keadaan tertidur. Dan terlihat basah dibagian bawah matanya. Donghae menangis dalam tidurnya.

"Apa yang sedang kamu hadapi saat ini nak,, hingga terbawa dalam tidurmu.." ujar leeteuk lirih dengan mengelus kepala donghae lembut.

Donghae merasa terganggu dengan sentuhan bundanya dan membuatnya terbangun.

♡ CHOCOLATE ♡ || EUNHAE || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang