Pertemuan tongkrongan Rayi kali ini kembali normal karena Jidan sudah kembali juga seperti biasanya. Cafe andalan dekat kampus mereka cukup ramai karena ada live music dari musisi lokal papan atas.
"Abang nyaranin buat ke Yogyakarta. Setuju nggak sayang?" Miko bertanya tentang rencananya untuk merayakan ulang tahun ke luar kota kepada Hesa.
"Ngikut aja aku tuh. Tapi kayaknya emang abang sama papa punya rencana kesana,"
"Oh gitu. Makanya kok nyaranin,"
"Heh.." Miko menepuk tangan Rayi."Apaan?"
"Trip Yogyakarta, mau nggak?" Tanya Miko antusias.
"Siapa aja?"
"Ya kita berlima ketambahan abang gue,"
"Sama papa aku." Lanjut Hesa.
Rayi menyampaikan pesan Miko pada Sessa dan Jidan yang sedang asyik bernyanyi mengikuti musik dari live music.
"Aku ikut kalau Jidan ikut," Kata Sessa. Rayi dan Miko bersamaan melihat kearah Jidan.
"Nggak ikut," Jawab Jidan.
"Kok gitu sih dan? Ulang tahun gue nih," Miko sedikit sedih dengan jawaban Jidan.
"Oh rayain ulang tahun,"
"Kenapa nggak disini aja?""Gue pingin beda."
"Rayi?" Jidan melempar pandangan ke Rayi.
"Aku ikut,"
"Yaudah ikut semua deh," Sessa akhirnya setuju untuk ikut. Jidan mengangguk pertanda setuju juga.
...
Kami bertujuh berkumpul di depan rumah Miko yang berarti juga ini rumah Jericho. Sessa datang bersama Jidan, Rayi membawa mobilnya sendiri dan Jovan datang bersama Hesandra.
Hari mulai terik karena jam menunjukkan pukul 9 pagi. Jericho dan yang lain sudah siap di depan rumah.
"Kita bawa dua mobil aja."
"Gue, Rayi, Hesa sama Miko bawa mobil gue. Sisanya bawa mobil—""Gue nggak setuju," Jidan langsung menginterupsi Jericho.
"Terus mau lo gimana?"
"Gue harus sama Rayi." Rayi memutar matanya malas lalu memukul pelan lengan Jidan.
"Yaudah gini. Kita kan bertujuh. Kalau pakai 2 mobil berarti ada yang 3, ada yang 4," Sessa yang mulai gemas dengan pembagian mobil, angkat bicara.
"Kak sa, Hesa sama kakak ya?" Hesandra memang selalu menempel pada Sessa yang sudah ia anggap kakak sendiri.
"Bentar, okay?"
Anggukan gemas Hesa membuat Miko juga gemas.
"Rayi, Mas Jeri, Jidan satu mobil di mobil Mas Jeri. Sisanya terserah pakai mobil siapa," Ide Sessa ada benarnya. Dibandingkan mereka saling tidak setuju.
"SETUJU!" Hesandra dan Jovan berteriak barengan.
Rayi ingin protes tapi tangannya sudah ditarik oleh Jidan terlebih dahulu. Jericho hanya mengikuti mereka dari belakang.
"Pakai mobil aku ya," Jovan sudah siap dengan mobil besarnya.
"Gantian sama aku om nanti nyetirnya."
"Oke."
"Ihh kakak pinter banget bagi orangnya,"
"Lah daripada Jidan mukanya ditekuk gegara nggak sama Rayi atau acara ini batal, mending gini kan. Bodo amat itu mobil dinginnya kayak apa," Ucap Sessa seraya melihat betapa dinginnya ekspresi wajah dari ketiga orang yang ada di mobil sebelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me | Jaeren X Noren
FanfictionMohon untuk vote dan komentarnya 2 hal ini sangat berarti untuk aku kedepannya❤ Jeno x Renjun x Jaehyun Wattpad Short Story Disclaimer: - BxB story - Noren + Jaeren - 🔞 - abaikan timestamp jika ada ss chat - 100% fantasi penulis - Bahasa Indonesia...