22

661 59 30
                                    



09.40 KST

Tring..tringg.. (Bunyi telphone)


"Hallo ?"

"Hyung, aku dari tadi menghubungimu , apakah hyung tidak datang ke kantor hari ini?"


"Tidak, kau urus saja urusan kantor hari ini, aku sedang sakit."

"Gwenchana? Kalau begitu Aku panggilkan dokter sekarang." Ujar lelaki di seberang sana yang sudah terdengar khawatir dengan kondisi hyung nya.

"Tidak perlu, sudahlah aku hanya butuh istirahat."

"Baiklah hyung, aku akan menghandle urusan kantor hari ini dengan nayeon."

Degh..

"Nama itu lagi yang ku dengar" batin taehyung

"Hmm.. jika ada sesuatu yang harus di tanda tangani, antar dokumen nya ke sini."

"Ne hyung,akan aku hubungi nanti lagi, selamat pa-."

Tutt... (Telphone terputus sepihak)

Setelah di telphone minjae, taehyung langsung melihat jam yang ada di ponselnya,
Sedikit terkejut melihat pukul sudah hampir menunjukan 10 pagi .



Taehyung lalu bangun dari tempat dan ingin membersihkan dirinya karena dia baru menyadari dia tidak mandi dan masih menggunakan baju kantor kemaren sore.
Matanya membulat ketika melihat ruangan kamar nya sangat berantakan,

Banyak buku ,Maps dan barang-barang berhamburan di lantai kamarnya.

"Apa ini? Kenapa berantakan sekali,siapa yang melakukan ini? "
Ucapnya yang masih mengamati seisi ruangan kamar nya sudah tidak berbentuk lagi.

Banyak botol wine di atas meja kamarnya,
Ia pun langsung menyadari sepertinya ini adalah ulah nya sendiri,
Mengingat tadi malam ia sedang dalam keadaan mood yang buruk.



Flasback


"Aku harap kau tak menolaknya nay" Ucap taehyung sambil menatap bola mata indah nayeon .

"Eoh, miane sajangnim,jujur bukannya saya menolak, tetapi -."

"Tetapi kau sudah pergi dengan jungkook? Itu yang ingin kau katakan bukan?" Saut taehyung ,

"Ah miane sajangnim, miane, ini adalah sebuah kerhomatan sendiri untuk saya karena sajangnim mengajak saya untuk menghadiri acara dari fathner bisnis kita, hanya saja saya sudah terlanjur berjanji pergi dengan sahabat saya, jika saya -."

"Sudahlah aku tahu terlambat,jangan bahas lagi habis kan makananmu." Lagi lagi taehyung memotong pembicaraan nayeon .

"Aa iya baik sajangnim."
Nayeon sungguh tidak enak menolak ajakan taehyung, walaupun mungkin acara ini tidak formal.

Hanya saja iya tahu, jika atasannya ini benar-benar tidak bisa di bantah dan tidak suka di tolak.

Seketika keadaan menjadi canggung,
Tak banyak lagi pembicaraan yang mereka sampaikan,

Tidak ada lagi taehyung yang hangat, sikapnya 180 derajat berubah tak seperti sebelumnya.

"Padahal baru saja mencair, sekarang udah beku lagi." Batin nayeon

Setelah makan malam bersama nayeon,
Taehyung langsung mengantar nayeon pulang kerumah jungkook,

Rasanya sakit sekali dalam hati taehyung,
Sudahlah di tolak, kini mengantar wanita itu ke rumah laki-laki penyebab dia tolak.

POSESIF & OBSESIF ❗️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang