Bagian 8

1.6K 270 19
                                    

Malam hari itu terjadi hujan deras sedangkan Taehyung masih berada di jalan pulang ke rumahnya karena kerja shift sore sedangkan Yoongi tadi pagi. Sebenarnya jadwal mereka sama tapi Yoongi harus menggantikan salah satu pegawai yang sedang sakit.

Taehyung memutuskan berhenti di depan sebuah toko karena hujannya semakin deras walau masih terkena air hujan. Ia menghela nafas panjang karena lupa membawa payung, padahal ia sangat lapar karena tadi siang hanya makan sedikit, mau bagaimana lagi kalau banyak sekali pengunjung jadi ia istirahat sebentar buat makan saja. Sebenarnya bisa saja ia istirahat lama tapi kasihan temannya yang kewalahan menangani pembeli.

Tiba-tiba saja Taehyung di buat bingung ketika air hujan itu tidak mengenai dirinya lagi, seperti ada yang menghalau air hujan itu mengenai tubuhnya. Taehyung mendongakkan kepalanya ternyata ada seseorang yang berdiri di hadapannya sambil membawa payung bahkan penampilan orang itu sangat berubah.

"Kenapa kamu hujan-hujanan seperti ini?" Tanya seseorang yang membuat Taehyung sadar dari keterkejutannya.

"Yang mulai."

Jungkook menyuruh Taehyung berdiri karena tadi sang empu berjongkok di depan sebuah toko yang sudah tutup.

"Iya sayang."

"Kenapa yang mulia berada di sini? Tanya Taehyung ketika sudah berdiri.

"Kamu yang memanggilku untuk datang ke tempat ini."

"Aku." Wajah Taehyung memerah ketika mengingat tadi sempat menyebut nama Jungkook walau dalam hati.

"Iya sayang, aku ingin menjemputmu sekarang ayo kita pulang." Jungkook merengkuh pinggang Taehyung lalu mereka berjalan di bawah payung yang Jungkook bawa.

"Terimakasih yang mulia."

"Sudah berapa kali aku bilang kalau kita sedang berdua seperti ini panggil saja namaku."

"Jungkook."

"Iya sayangku." Jungkook semakin mempererat pelukannya.

"Jangan begitu aku malu." Wajah Taehyung memerah ketika Jungkook memanggilnya sayang disertai dengan kecupan di pipinya.

"Buat apa malu, tidak ada orang yang melihatnya."

"Tetap saja disini tempat terbuka."

"Jadi kalau di tempat tertutup aku boleh menciummu sepuasnya?" Goda Jungkook yang mendapatkan pukulan pelan pada lengannya.

Taehyung yang malu langsung menyembunyikan wajahnya di dada Jungkook bahkan kedua tangannya memeluk tubuh Jungkook.

Mereka berhenti tepat dibawah lampu yang ada di sebuah taman. Jungkook tersenyum sambil mempererat pelukannya tanpa menghiraukan orang yang berlalu lalang di sekitar mereka bahkan hujan sudah berhenti.

Tak jauh dari mereka ada seseorang yang melihat semua yang mereka lakukan tapi jangan salah sebenarnya Jungkook tau kalau ada yang mengintai mereka tapi dia masa bodoh dengan itu karena baginya jangan sampai orang itu mencelakai Taehyung, jika itu terjadi maka siap-siap saja orang itu mati di tangannya.

Jungkook memejamkan matanya dengan bibirnya yang seperti sedang mengucapkan sesuatu. Hingga beberapa saat semua orang berhenti bergerak bersamaan dengan Jungkook yang menghilang bersama Taehyung.

Setelah itu semua orang bergerak seperti semula bahkan mereka tidak sadar tentang kejadian yang baru saja terjadi pada mereka.

🍓🥕🍓🥕

Jungkook dan Taehyung sampai di sebuah kamar lalu lampunya menyala dengan sendirinya. Taehyung membuka matanya ketika Jungkook melepaskan pelukannya.

"Lebih baik kamu segera membersihkan tubuhmu karena aku tidak ingin kau sakit."

Penguasa laut  KOOKV // KOOKTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang