Bagaian 15

997 123 14
                                    

"Hai kita bertemu lagi." celetuk seseorang yang membuat Yoongi terkejut hampir saja menjatuhkan ikan yang ingin ia beli.

"Huft untung tidak jatuh." Yoongi bernafas lega saat ikan yang ia pegang tidak terlepas dari tangannya.

"Maaf aku mengejutkanmu." orang itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena merasa bersalah mengejutkan Yoongi yang sedang memilih ikan.

"Tidak apa-apa, kamu sedang berbelanja juga?" tanya Yoongi setelah itu melanjutkan memilih ikannya

"Iya tadi aku ingin membeli bungeoppang yang ada di ujung sana tapi ternyata sedang tidak jualan jadi aku memutuskan untuk pulang."

"Bagaimana kalau kamu ikut aku ke rumah, nanti akanku buatkan bungeoppang yang kamu inginkan." Yoongi menawarkan diri untuk membuatkannya sebagai imbalah terimakasih karena sudah menolongnya kemarin.

"Benarkah kamu akan membuatkannya untukku?" orang itu menatap Yoongi dengan mata berbinar karena mendapatkan makanan yang ia ingin kan.

"Iya Jimin." orang yang menolong  Yoongi waktu itu memang Jimin.

"Wah terimakasih banyak, aku sudah lama tidak memakan bungeoppang karena terlalu sibuk bekerja."

"Ayo kita membeli bahannya setelah itu kamu ikut ke rumahku." Yoongi segera membayar ikan yang ia beli setelah itu ke minimarket terdekat di ikuti oleh Jimin yang membantu membawa belanjaan Yoongi bahkan senyum tak luntur dari bibirnya.

🍓🥕🍓🥕

Taehyung sedang memasak, saking fokusnya sampai tidak menyadari kehadiran Jungkook yang baru saja muncul di belakang Taehyung yang sibuk menumis kangkung. Jungkook berjalan mendekati Taehyung lalu memeluknya dari belakang.

"Selamat pagi sayang ku." Jungkook mengecup leher Taehyung setelah itu meletakan dagunya di bahu Taehyung.

"Selamat pagi suamiku." Taehyung membalas sapaan Jungkook walau tadi sempat terkejut saat ada yang memeluknya dari belakang.

"Maaf aku menjemputmu lebih awal."

"Tidak masalah, aku juga tidak ada kegiatan apapun setelah ini." Taehyung mematikan kompornya lalu membalikkan tubuhnya agar bisa berhadapan dengan Jungkook.

Mereka sama-sama saling merindu karena Jungkook fokus memulihkan kekuatannya membuat mereka tidak bisa bertemu selama seminggu.

Tidak tau siapa yang memulainya  mereka sudah saling melumat bibir, membelit lidah dan menghisapnya saling bergantian. Kedua tangan Taehyung melingkar di leher Jungkook sedangkan sang empu mempererat pelukannya.

Jungkook dan Taehyung terengah-engah setelah melepas ciuman panas yang mereka lakukan.

"Sebenarnya aku ingin lebih tapi ada yang harus aku selesaikan setelah sarapan." Jungkook mengusap bibir Taehyung yang basah dan memerah.

"Kalau sekarang tidak bisa kan masih ada nanti malam." Taehyung mengedipkan satu matanya dan menggigit bibir bawahnya.

"Kamu semakin nakal sayangku." Jungkook menggeram karena ia harus berusaha untuk meredamkan hasratnya saat tangan nakal Taehyung meremas sesuatu yang ada di bawah sana.

"Tapi kamu suka." Taehyung mengecup bibir Jungkook singkat sebelum melarikan diri menuju kamar sambil terkekeh kecil saat berhasil menggoda suaminya.

"Awas saja nanti malam aku tak akan membiarkanmu untuk tidur sampai aku benar-benar puas." Jungkook mengepalkan kedua tanganya dan juga memejamkan matanya setelah hasratnya mereda ia duduk di kursi sambil menunggu Taehyung yang mungkin sedang mandi.

Penguasa laut  KOOKV // KOOKTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang