Halo
Akhirnya masuk part 4
Makasih banyak yang udah mau bacaSelamat membaca
Kamar yang tadinya berisi 4 orang sudah berkurang menjadi 2 orang. Ara dan Ova sudah keluar, Hanya tersisa Demic dan Kila.
"Ac nya hidup tapi Kok berasa panas" bisik Kila pelan
Walaupun pelan tapi, Ucapannya masih terdengar hingga Demic memberinya pertanyaan "Jadi seperti ini cara kamu?"
Kila merasa sudah tau apa yang dipikirkan Pria yang ada didepannya ini pun langsung menjawab "Pak jangan G-er deh, saya gak tertarik sama Bapak. Saya juga gak tau siapa yang bakalan saya Jaga, jadi tolong jangan salah paham" Jelas Kila panjang lebar
"Yang bilang kamu tertarik sama saya siapa? " Tanya Demic dengan wajah datar
"Y-a gak ada" Bigung Kila, bukan ini yang dipikirnya
"Mari melanjutkan bisnis kita" Ucap Demic santai
Demic saat ini sedang menjelaskan Hal penting apa saja yang harus Kila perhatikan saat menjaga Ova, sedangkan orang yang diberi penjelasan masih mengutuk Duda yang ada didepannya (walaupun gitu Kila cuman berani dalam hati saja).
Dengan penjelasan yang detail akhirnya kesepakatan pun didapatkan, Kila dapat libur 3 hari dalam sebulan, dan tentu Harinya tidak ditentukan. Gaji Kila 4x lebih besar di bandingkan saat Kila kerja di cafe.
Ada peringatan penting yang harus Kila ingat, jangan pernah meninggalkan Ova sendirian diluar, kecuali saat Ova berada disekolah dan jangan pernah memberikan makanan atau minuman yang mengandung strawberry. Dan satu lagi, Kila akan tinggal di Apartemen Demic.
Saat semuanya sudah beres, Ara dan Ova pun memasuki kamar dengan membawa beberapa camilan yang mereka beli dari kantin.
Ova dengan riang mendatangi Kila,"Kakak yang nyelamatin aku kemarin kan? "
"Wah, Kamu ingat!!"
"Iya soalnya Kakak imut banget" Ucapnya dengan suara yang lucu
Wajah Kila yang tadi sudah agak lesuh kembali menjadi cerah "Anak kecil emang gak bisa bohong, sini Kakak bakalan gendong kamu"
Ova yang mendengar itu sangat senang dan merentangkan tangannya kearah Kila supaya menggendongny.
"Satu dua tiiigaaa" Ucap Kila sambil mengangkat Ova
Mereka berdua tidak sadar bahwa interaksi yang mereka lakukan itu bisa membuat orang yang mengenal sifat Ova akan merasa sangat terharu.
Ova adalah salah satu anak yang butuh kasih sayang, bukan berarti Demic tidak sayang tetapi karena Demic terlalu sibuk sehingga dia jarang meluangkan waktu bermain dengan Ova.
Demic sudah sering berganti baby sister, tetapi tidak ada yang cocok dengan Ova. Tapi entah kebetulan atau takdir Ia malah selalu bertemu dengan Kila.
Kila saat ini sedang berada didalam mobilnya Demic, Saat mau pulang tadi Ova merengek supaya Papanya lah yang mengantarkan.
Ova sedang bercerita dengan Kila sambil duduk dipangkuannya, Sedangkan Demic mengemudi sambil berpikir, bagaimana bisa Ova bercerita begitu banyak dengan Kila padahal mereka baru bertemu beberapa jam yang lalu.
Setelah sampai ketujuan, mereka bertiga turun dari mobil (sedikit informasi Kila tinggal di salah satu Kos yang letaknya dekat dengan cafenya Ara).
"Kenapa gak hari ini aja tinggal di Rumah Ova Kak? " Tanya Ova
"Cieee, Ova gak mau pisah dari Kakak ya?"
"Eeeenggak gitu" Ucapnya malu
"Hehehe, Ada urusan yang harus Kakak selesaiin dulu"
"Sebagai permintaan maaf karena udah ninggalin Ova, Kakak bakalan kasih barang yang paling kakak suka" Tawar Kila
"Apa Kak" Sahutnya antusias
"Lihat, Cantik kan" Kila mengeluarkan gelang couple dari tasnya
"Wah, gelangnya kembar" Ova sangat antusias
Kila senang karena hadiah sederhana ini dapat membuat Ova Bahagia. Demic yang dari tadi hanya diam ikut tersenyum melihat tingkah kedua perempuan yang berbeda umurnya terlihat puas hanya dengan gelang yang terlihat biasa.
"Ova, Ucapkan selamat tinggal sama pengasuh kamu" Tutur Demic
"Anjirr,ngomong sama anak kok formal banget"
Ova sedikit murung tapi dia tetap menjalankan perintah yang Papanya suruh.
"Sampai jumpa lagi Kak""Hahahahaha, gak usah pakai kalimat formal sama kakak ya, Dah Ova"
"Dah Kak"
"Kamu kembali dulu kedalam mobil, ada yang harus Papa bicarakan dengan Pengasuh kamu" Ova mengangguk dan pergi memasuki mobil
Setelah Ova pergi, suasana nya berubah menjadi aneh.
"Terimakasih" Ucap Demic tiba-tiba
"Iya sama-sama"
"Eeehhh tunggu, gue gak salah denger kan? "
"Besok sepupu saya yang akan menjemput kamu" Sambung Demic tanpa memikirkan bahwa ucapan terimakasihnya tadi masih membingungkan Kila.
Saat Demic ingin melangkah pergi Kila memanggilnya
"Pak"
Demic menoleh "Jangan memakai bahasa formal bila berbicara dengan anak Bapak, itu seperti Bapak membuat batasan dengan dia" Demic hanya diam
"Dan juga jangan menganggap saya pembantu, tetapi teman dari anak Bapak. Karena pasti Bapak sadar disini yang membutuhkan itu Bapak bukan saya" Lanjutnya lagi, dan setelah itu Kila permisi untuk masuk kedalam Kosnya, sedangkan Pria yang ditinggalkan hanya berdiam diri.
Sesampai di dalam Kosnya Kila berkata "Cuman bilang terimakasih aja Damagenya bikin jantung ikut senam, Dasar Duda tsundere"
Part 4 udah selesai
Untuk part selanjutnya bakal di update minggu depan
Babay❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Incaranku
Dla nastolatkówKisah Cinta antara Dosen Muda dengan gadis yang baru tamat SMA. Ademic, Dosen tsundere yang tampan tetapi Duda dan juga sudah memiliki anak. Kila seorang gadis muda yang jiwa keinginannya sangat kuat, apapun yang ia inginkan pasti ia dapatkan. Cove...