Bab 8

11.4K 641 10
                                    

Tap..tap..tap..

Suara yang berasal dari tangga mengalihkan perhatian mama dan juga papa. Mama begitu senang melihat kia mau memakai pakaian yang di siapkan nya.

Kia duduk sini "ucap mama di angguki kia dan hal itu membuat mama haru

***
Kia duduk tepat di samping mama, sedangkan mama menatap kia intens. Apalagi melihat baju yang di pakai kia begitu pas di tubuh nya itu. melihat kia yang mengepang rambut panjang nya dan di samping kan Membuat kia terlihat cantik dengan pony tipisnya.

 melihat kia yang mengepang rambut panjang nya dan di samping kan Membuat kia terlihat cantik dengan pony tipisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tin..tin..tin..

Bunyi klakson mobil Membuat mereka bertiga berdiri dan menuju pintu utama, kia hanya diam mengikuti mama dan papanya saja. " ku harap sifat mereka tidak seperti yang berada di pikiran ku " batin kia.

Kini kia bisa melihat dua mobil dengan satu mobil yang isinya du pasang pria tua yang masih gagah dan satunya sebaya seperti mama dan papa. Di mobil satunya turunlah empat pemuda dengan ekspresi wajah yang berbeda beda.

Kia yakin jika ke-4 cowo itu adalah sepupunya karna di keluarga mereka kia adalah putri satu-satunya.

Pria tua yang tak lain tuan besar Alexander, atau opa kia langsung memeluk kia begitu erat sambil mengucapkan kata maaf. Kia bisa merasakan hangatnya pelukan ini, pelukan yang tak pernah ia dapatkan di dunia ini ataupun di dunianya dulu.

Opa merindukan mu queen "ucap opa. RAYMOND ALEXANDER, pembisnis terkenal di dunia.

Dan, saya merindukan hukuman mu opa "kia membalas pelukan itu tak kalah erat, entah kenapa reaksi tubuhnya berbanding balik dengan pikirannya. " mengapa tubuh ini, " batinnya, kia mau melepaskan pelukannya tapi seolah tubuhnya tidak menginginkan itu.

Maafkan opa queen, opa Melakukan itu hanya ingin melihat kamu menjadi gadis kuat tanpa harus berlindung di balik punggung orang lain. "Pelan opa di telinga kia.

Aku mengerti " jawabannya. Tapi kia langsung terkejut saat tubuhnya di tarik paksa.

Jangan egois dad, aku juga ingin memeluk putriku "sahutan dari pria paru baya, ANDIKA ALEXANDER, adik dari Aditya.

Keluarga ALEXANDER memiliki dua putra, dua menantu, empat cucu laki-laki dan satu cucu perempuan dan dia adalah Kiara.

Kia hanya bisa pasrah, tapi entah kenapa di hati kecilnya menjalar rasa hangat dari pelukan mereka.

Andika atau sebut saja papi, memeluk kia dengan lembut di ikuti wanita di samping nya yang tak lain istrinya, ALIKA MAUREN ALEXANDER.

Melepaskan pelukan mereka. Kia menatap mereka santai.

Bagaimana kabarmu sayang, maafin kesalahan mami di masa lalu, "lirih mami.

Baik, aku sudah memaafkan mu "jawabnya. Mami langsung memeluk kia dengan erat, sungguh dia pikir kia akan begitu membenci dirinya mengingat sifat nya dulu kepada kia.

Mama melihat itu meneteskan air matanya, ternyata kia masih Sudi memaafkan mereka semua dengan perlakuan mereka dulu.
" hati kamu terbuat dari apa kia, kamu tumbuh menjadi gadis kuat dengan sifat dinginmu, " batin mama.
Mama tersentak saat usapan lembut di pipinya menghapus air matanya.

Jangan menangis, aku membencinya jangan membuat diriku kembali lemah dengan melihat air mata itu mengalir "ujar kia.

Keluarga nya terenyuh mendengar ucapan kia, namun dengan cepat mereka tersenyum lembut melihat pemandangan itu termasuk ke-4 cowo di sana.

REVANO CAESAR ALEXANDER, pemilik salah satu perusahaan sang papi yang berada di luar negeri, Abang sepupu pertama kia yang berumur 27 tahun.

RAVINO KAISAR ALEXANDER, seorang chef terkenal di dunia, pemilik restoran terbesar dengan cabang di seluruh dunia. Abang sepupu ke-2 kia, berumur 26 tahun.

LIONEL PANGERAN ALEXANDER, remaja SMA. Abang sepupu ke-3 kia, 17 tahun.

LEONEL PUTRA ALEXANDER, remaja sma, Abang sepupu ke-4 kia. 17 tahun.

Masuk yuk "ajak papa.

Mereka semua pun masuk di dalam dan berkumpul di ruang tamu dengan kia yang berada di tengah-tengah Revan dan revin lalu di sampingnya ada Leon dan juga lion. Opa yang duduk di kursi kebesarannya dan papa, mama, mami, papi yang duduk di kursi mereka masing-masing.

Kita akan sekolah di sini ma, dan akan tinggal di sini juga "ujar lion memecahkan keheningan.

Tentu, kalian bisa satu sekolah dengan kia, "jawab mama.

Kia yang mendengar itu, mendengus dalam hati, bagaimana jika nanti kedua Abang sepupunya itu tau sifatnya di sekolah.

Ck, apakah tidak bisa di tempat lain "sahut kia. Membuat mereka terkekeh geli.

Kenapa, kamu takut " ejek Leon dengan tampang tengilnya membuat kia ingin membogem wajah sok itu.

Kia memandang Leon tajam, dan hal itu membuat nyali Leon ciut begitu saja. Ayolah Leon mana berani dengan adik kecilnya itu, selain kia kesayangan sang opa kia juga mewarisi semua sifat sang mendiang Oma, misterius tak tersentuh.

Jangan menunjukkan wajah jelekmu itu, merusak mataku saja "pedas kia membuat mereka tertawa dan Leon yang melongo mendengar ucapan tidak estetick itu.

Ini adalah pertama kalinya ada yang menghina wajah tampannya. Dan itu berasal dari adik laknatnya ini. Jika bukan kesayangan opa sudah Leon buang kia di sungai Amazon pikir leon.

Bwahhhhahah, jelek nggak tuh hahaha "tawa dari lion membuat Leon menatap nya tajam.

Sedangkan mama tersenyum bahagia, ini pertama kalinya ia mendengar ucapan kia yang lebih dari 3 kata jika di rumah.

" mama harap kamu seperti ini terus sayang, mama bahagia melihat kamu yang seperti ini, walaupun sifat dingin kamu tidak hilang tapi kamu bisa berbaur dengan yang lain itu sudah lebih dari cukup " batin mama.

Apa yang di bilang kia benar Leon, kau memang jelek, Abang meragukan jika kamu adik Abang "celetuk revin yang di balas tatapan horor oleh Leon.

Hey, kenapa jadi diriku yang kalian nistakan di sini. "Ujar Leon tak terima.

Membuat semuanya tertawa dan kia hanya diam.
Jujur aralia sebenarnya tidak tau bagaimana cara untuk tertawa. Di kehidupannya dulu dia bahkan tidak tau tersenyum, jika pun tersenyum ia hanya bisa tersenyum miring saja.

Dia menatap keluarga nya itu bingung, " apakah suara mereka tidak akan hilang jika tertawa seperti itu, " tanya kia dalam hati.

[Mau heran tapi ini Lia]~ author

Kenapa kamu diam kia, kamu tidak merasa lucu kah "tanya lion.

Memang aku harus apa "tanya kia balik.

Tentu saja tertawa "jawab revin.

Aku tidak tau "balas dingin kia dengan polos membuat mereka semua menghentikan tawa mereka dan memandang kia tak percaya.

Ha, kau tidak tau bagaimana cara tertawa, serius " shok Leon.

Mau heran tapi dia cucu Oma, "guman lion kecil sehingga hanya dia yang bisa dengar. Mengapa lion bilang seperti itu, karna dulu Omanya juga tidak tau tertawa, paling hanya tersenyum tipis saja yang bisa di lihat oleh mata yang betul betul tajam bak silet saja. Oma mereka atau nyonya besar adhitama. VIARA QUENNA ADHITAMA adalah keturunan bangsawan dari negeri sakura. Di mana ia di kenal dengan putri Elsa , atau putri sakura.

Mereka masih diam, mereka tidak tau mau bagaimana mereka juga bingung bagaimana membuat kia tertawa melihat wajah kia yang dingin tanpa ekspresi itu membuat mereka ragu jika mereka bisa membuatnya tertawa

Saya tidak tau bagaimana caranya, " pelan kia.

Transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang