Bab 11

9.7K 598 26
                                    

Kai dkk dan juga lion, Leon berjalan beriringan menuju kantin.

Astaga suami gue ganteng bangat

Al, walaupun kau agak bego tapi Lo tetap idol gue njir

Kai, jadi pacar gue mau nggak

Itu si Leon sama lion juga gantengnya nggak ngotak

Visual mereka emang nggak bisa di remehin

Pekikan pekikan alay dari kaum hawa membuat kaum Adam mendengus kesal,

***
Mereka semua kini telah sampai di kantin namun yang kosong hanyalah meja tempat kia dkk.

Leon dan lion berjalan menuju adek kulkas mereka dengan di ikuti kai dan yang lainnya.

Dek kita gabung yah "ucap Leon di angguki kia.

Mereka semua makan dengan tenang karna sebelumnya Reno dan Farhan sudah pergi memesan makanan mereka.

Makan dengan tenang itulah kondisi tempat kia sekarang namun itu tidak bertahan lama setelah seorang wanita yang mengaku gadis berucap dengan nada yang begitu lembut membuat mereka mual dan jijik.

Hey, ana sama yang lain boleh duduk kan "ucap ana dengan lembut dan tak tau malunya langsung duduk di dekat Al yang terus menerus menatap kia dalam.

Al, kamu kok nggak jemput ana?  terus kamu kok sekarang susah di hubungi sih kamu ganti kartu yah, dan kamu juga udah jarang nemanin ana beli buku "cerocos ana.

Al tidak perduli dengan apa yang di ucapkan ana, dia justru merasa jijik mengingat dirinya yang dulu mati-matian membela ana yang ternyata lebih pantas di sebut antagonis.

Ana kesal karna Al cuek kepadanya, memberanikan diri ana memegang tangan Al dan bergelayut manja membuat Al menatapnya tajam dan langsung menepis itu. Ana mengepal kan tangannya menahan emosi nya, namun itu di sadari oleh al.

Kak Al kok cuekin ana kan kasian ana "ujar bina mengcaper di depan Leon.

Iyh, nanti ana jadi sedih. "Lanjut Lena yang sedang menatap lion dengan binar.

Ngapain Lo natap bang lion kek gitu? Mo caper Lo, atau pelanggan Lo nggak secakep bang lion "pedas vio.

Kamu kok ngomongnya gitu, Lena nggak caper kok emang salah kalau Lena natap bang Lion, emang kamu siapanya "sinis Lena

Dih, mana ada maling ngaku, " jawab vio tak kalah sinis.

Diem deh makan aja pake ribut. Lo juga Al urusin tuh pacar Lo "sahut via

Dia bukan pacar gue. "Jawab Al datar yang terus menatap kia yang lebih asik makan.

Kai mengepal kuat tangannya melihat gadisnya di tatap oleh pria bajingan seperti al, walaupun sahabatnya namun ia tak suka. Kia miliknya dan hanya miliknya bukan orang lain.

Kia tentu sadar akan hal itu namun dia mana perduli. Dia akan membuat Al merasakan bagaimana rasanya perjuangan yang hanya sia-sia, dia akan membuat Al merasakan bagaimana rasanya tak di anggap oleh orang yang kita sukai.

Al. Kamu kenapa sih, aku ini pacar kamu. Oh atau jangan-jangan kamu udah punya cewe lain yah "marah ana mendengar ucapan Al yang tidak mengakuinya sebagai pacarnya.

Kalau iya "dingin Al menaikan sebelah alisnya menatap ana dengan sinis.

Siapa cewe itu. Kasi tau aku atau cewe itu kia yah? Iyah kan "ucap ana membawa nama kia membuat mereka yang di sana mendelik tajam.

Mengapa aku? "Tanya kia yang telah selesai dengan makanan nya.

Iyh, pasti kamu kan. Kan semua orang juga tau kamu emang suka sama Al pasti kamu mau rebut Al kan dari aku "ujar ana membuat semuanya emosi termaksud Al.

Kamu kok gatel banget jadi cewe, kamu kan tau Al itu pacar ana kenapa kamu ambil dia "sahut bina

Dasar nggak tau malu bangat sih kamu kia. Murahan deh "sinis Lena.

Sudah cukup kia sudah tidak bisa menahannya lagi, emosi nya yang sudah di ubun-ubun Tidka bisa di tahannya.

Maksud Lo apa bilang kaya gitu anjg? Lo yang gatel bukan adek gue "bentak Leon pada bina membuat mereka menjadi pusat perhatian warga kantin

Lo bilang apa kia murahan? Kalau kia murahan terus Lo apa anjing gratisan ? "Bentak lion dengan kata pedasnya.

Lo juga ana Lo ngapain bilang kaya gitu? Mikir anjing ngapain kia ambil Al dari Lo kalau kia aja udah tunangan!! " Lanjut lion

Brak!
Berdiri dari kursinya kia berjalan menuju ana membuat ana gemetar. Ana menatap Al berharap Al akan menolongnya namun lagi-lagi harapan nya pupus saat melihat Al yang hanya menatap nya dingin membuat ia mengepalkan tangannya.

Plak!
Tamparan keras kia layangkan Kepada ana Membuat mereka terkejut.
Bibir ana yang sobek mengeluarkan darah dan hidungnya pun sama.

Apa kau pikir aku Sudi memakai bekas wanita jalang seperti dirimu? Apa kau tidak memiliki kaca di rumah, sehingga menyebut ku murahan. Biar ku beri tau satu hal. Kau tau alasan ku dulu mengejar dirinya, hanya untuk melihat apakah tunangan ku akan tetap bersama ku walau aku mengejar orang lain dan yah sampai sekarang dia tetap bersama ku bahkan semakin manja Kepada ku setelah tau aku tidak lagi mengejar cowo lain. Kau puas? " panjang kia membuat mereka tercengang mendengar nya.

Al membatu di tempat jadi selama ini ia cuman di jadikan alay pelarian kia.
Jadi selama ini kia tidak pernah sekalipun mencintainya.

Kai terkejut mendengar lontaran kata kia. Jadi selama ini kia menyukainya, kia cuman ingin menguji dirinya kalau dia akan tetap setia walaupun kia mengejar cowo lain. Kai bisa merasakan perutnya yang geli, seperti ada kupu-kupu yang terbang di sana.

“ gadisku akan tetap gadisku, ” batin kai tersenyum kemenangan tanpa di sadari oleh orang lain.

“ jadi selama ini, Lo cuman jadiin gue alat kia. Apa perlakuan gue dulu terlalu berlebihan sama Lo, ” batin Al menatap kia sendu dan sulit di artikan

Al tentu merasa begitu sakit di hatinya setelah mendengar perkataan kia yang mampu menampar dirinya. Jadi gadis yang dulu sering mengganggunya, perhatian dan sering mengejar dirinya itu hanya topeng? Karna sebenarnya dia hanya di jadikan alat oleh gadis itu. Gadis itu hanya ingin menguji kesetiaan tunangannya melalui dirinya dengan cara mengejarnya.

Gila, jadi ucapan via benar dong, kalau Lo cuman jadiin si Al palarian doang "kaget vio.

Tarik ucapan Lo kia, "tekan  Al menahan emosi nya

Kenapa? Yang ku bilang benar "balas kia

Gue bilang tarik ucapan Lo BANGSAT!
Gue tau Lo suka kan sama gue Lo cinta kan sama gue, Lo pasti bohong kan tentang tunangan Lo "bentak Al

Kai yang melihat gadisnya di bentak seperti itu sudah Tidak bisa menahan amarahnya lagi. Dia sudah cukup bersabar melihat perlakuan kasar Al kepada gadis nya dulu dan sekarang dia Tidka akan membiarkan itu lagi.

shut your mouth bitch! get your voice down from my girl " rendah kai dengan suara dingin yang menyeramkan.

Lagi-lagi mereka tentu terkejut mendengar ucapan kai. Jangan bilang jika tunangan yang di maksud kia adalah seorang Kairanzio king Alexander, siswa terdingin di sekolah ini. Al mematung mendengar itu seketika Al langsung menatap kai sahabatnya,

⚠️⚠️⚠️
H

olaaaa.,, Gimana ceritanya seru nggak?

Pasti seruh lah kan ceritanya udah mau habis ..
Jangan lupa untuk selalu vote ;D

Dan makasih untuk kalian yang udah mau baca cerita saya, maaf kalau typo nya kebanyakan hehe...




Transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang