Transmigrasi

end

Happy reading 👑👑
.........................

Al sejujurnya masih mencintai kia, namun ia sudah berjanji jika kia sadar ia akan berusaha ikhlas dan lagi pula sekarang ia sudah ada aira, dan dia akan memulai nya dari awal. Jika tidak memiliki hubungan berteman bisa saja kan pikir al.

***

“ gue senang Lo udah sadar kia, ” batin Al menatap kia dengan tatapan sulit di artikan. Kia menyadari nya menatap Al yang juga menatapnya lantas kia tersenyum tipis membuat Al memalingkan wajahnya.

Skip kantin..

Setelah drama tadi pagi kini mereka semua berada di kantin bersama kia juga, tadi kia meminta kepada kepala sekolah untuk hari ini semua jam pelajaran di kosongkan hingga pulang, tentu kepala sekolah menyetujuinya, mana mungkin ia berani dengan kia siswi kejamnya itu.

Kia Lo tau akhirnya Lo udah sadar sumpah gue kangen banget sama Lo tau nggak "dramatis vio membuat Reno yang ada di sampingnya ingin mencekiknya karna gemas.

Kia hanya menatap vio saja, ia mengalihkan pandangannya kepada aira gadis yang tidak di kenalinya.

Aira yang tau arti tatapan kia langsung memperkenalkan dirinya.

Gue Aira, lebih tepatnya Aira roselina Wiratama, murid pindahan "ujar Aira

Pacar Al "celetuk vio membuat Al langsung menatap tajam.

Kia mengangguk kan kepalanya paham, jadi gadis ini pacar Al,

Cocok "ujar kia dengan tampang andalannya.

Mari berteman, anggap kejadian dulu tidak pernah ada "sahut kia Membuat mereka menatap nya apalagi kai.

Al dengan senang hati menerima itu, dia akan melupakan kejadian dulu.

Dan gue juga minta maaf, tentang kesalahan gue dulu, sekarang gue udah tau semua orang punya kesabaran masing-masing, dan gue juga tau apa itu perjuangan. "Balas Al dengan senyuman tipis Membuat Reno melototkan matanya, Devan yang cengo, dan Farhan yang menjatuhkan rahangnya.

Nah, semua udah selesai kan, kaya gini kan bagus " heboh vio membuat mereka terkekeh kecuali kia.

5 tahun kemudian...

Momyyyyyyy... "Teriakan dari bocah Lima tahun Membuat wanita yang di panggil momy itu menoleh kearah nya

Kenapa "tanya wanita cantik itu.

Momy, Dady jahat masa Dady lalang zen buat main "adu bocah itu. DAYZEN  PANGERAN  ALEXANDER. Putra tunggal kai dan kia.

Memang main ap "tanya kia, sekarang kia menjadi ibu rumah tangga dengan satu anaknya yang begitu tampan namun tengil Membuat kia harus ekstra sabar menghadapi putranya itu

Zen yang di tanya seperti itu terdiam, mana mungkin ia memberi tau momynya yang dingin ini permainan apa yang dia maksud bisa-bisa dia di depak dari keluarga ini.

Dia mau main cewe sayang "suara dari belakang Membuat Zen menatap pria yang berstatus dadynya itu dengan tatapan permusuhan.

Zen? "ujar kia

Bukan momy, Zen cuman. "Gugup Zen

Siapa yang mengajarimu " tanya kia menatap putra nakalnya ini.

Uncle falhan momy "jawab Zen dengan menundukkan kepalanya Membuat kai tersenyum kemenangan.

Dan kau hanya membiarkan otak putraku ternodai karna sahabat mu "semprot kia menatap tajam kai Membuat Zen mengejek nya, inilah yang di sukai Zen namun di benci oleh kai, Jika Zen salah maka kai yang kena