YEONJUN mengepalkan tangannya mendengar semua itu. Lalu tiba-tiba saja Hyuka maju menyerang Yeonjun dengan kapaknya. Berkali-kali Taehyung berhasil menghindar dari serangan kapak itu.
BUK!
Kapak itu tertancap di salah satu pohon ketika Hyuka melemparnya ke Yeonjun yang bersembunyi di balik pohon. Mereka berlari di tengah kegelapan hutan. Yeonjun harus sembunyi tapi di dalam hutan dan kegelapan yang mencengkram sungguh sulit untuknya menemukan persembunyian. Hyuka adalah vampire dan dia lebih unggul saat ini. Berlari cepat menembus kegelapan hutan dengan Hyuka yang mengejar di belakang langkah kakinya membuat Yeonjun harus memikirkan cara terbaik agar dia bisa memenangkan pertarungan ini. Yeonjun hampir terpeleset dalam setiap langkahnya, dia harus memancing Hyuka ke suatu tempat.
DOR!
Hyuka mulai menembak dengan pistol yang dia rebut dari Taehyung sebelumnya.
"Mau kemana kau Yeonjun-ssi?!"
DOR!
Suara tembakan kembali berdesing. Yeonjun langsung berhenti, bukan karena suara tembakan Hyuka tapi karena kini dia berada di tepi jurang. Yeonjun berbalik dan menemukan Jin tengah tersenyum ke arahnya. Ini adalah pertaruhan terakhir. Hidup atau mati, Yeonjun benar-benar harus menyelesaikannya di sini. Pengorbanan Hoyoung tidak boleh sia-sia begitu saja.
"Kau tidak akan bisa lari."
"Ya, aku juga sudah tidak berniat untuk lari." ucap Yeonjun. Ia mengangkat tangannya dan mengambil nafas, berusaha menenangkan diri sambil memasang kuda-kudanya. Dengan cepat dia menerjang Hyuka dan memberikan tendangan keras ke perutnya. Hyuka menjerit kesakitan. Yeonjun berusaha menyerang paha Hyuka namun Hyuka menarik pelatuk pistolnya.
DOR!
Tembakan itu mengenai lengan kanan Yeonjun. Hyuka kembali menembakkan pistolnya di dekat telinga dan ke arah perut Yeonjun, suaranya memekakkan, dan Hyuka segera menarik rambut Yeonjun.
DOR!
Hyuka melepaskan rambut Yeonjun, dia mundur ke belakang. Dia menatap Taehyung tidak percaya. Taehyung membawa sebuah Glock caliber 9 mm, senjata resmi yang dikeluarkan oleh FBI. Hyuka seketika langsung memuntahkan darah dan darah mengalir dari perutnya, "Ba-bagaimana bi-bisa?"
"Bukannya sudah kubilang padamu? Aku banyak membaca buku tentang makhluk mitos dan tentu aku sudah memperkirakan situasi jika aku kehilangan satu pistolku. Oh! Kau pasti tahu amunisiku dari apa bukan?"
Sosoknya terhuyung-huyung ke belakang. Ia mencoba mengendalikan tubuhnya yang mati rasa. Ia mengalami pendarahan. Yeonjun tidak membuang waktu, dia kembali melepaskan tembakan ke arah dada kanan Hyuka. Kali ini Hyuka terempas ke tanah dan darah terus saja mengalir dari luka yang Yeonjun berikan. Yeonjun berjalan mendekat. Berdiri angkuh di samping Hyuka yang sekarat. Kini Yeonjun terlihat seperti malaikat kematian bagi makhluk abadi seperti Hyuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
the seoul city, yeonjun ✓
FanfictionKetika pembunuhan berantai melanda kota Seoul, seorang detektif terkenal ditugaskan untuk turun tangan dan menangani kasus tersebut. a cover by @lokalvibes Peringatan : pembunuhan dan kekerasan. ©Jeongraa, 2022 [ CRIME ]