Hari ini ga ada jadwal masuk kampus jadi gue memilih dirumah aja, kalau Kei sih masuk hari ini. Dan gue sekarang lagi sibuk di depan laptop gue, sibuk mindah-mindahin foto dan video kemaren konser 1D dan ditambah aktivitas gue kalau lagi di depan laptop.
Drrt Drrt
Woo
I don't know how else to sum it up
'Cause words ain't good enough, ow
There's no way I can explain your love, no
Drrt Drrt
Ah, woo
I don't know how else to sum it up
'Cause words ain't good enough, ow
I can't explain your love, no
It's better than words
"Assalamualaikum Ra"
"Waalaikumsalam Kei, kenapa?"
"Kangen"
Suaranya Kei lucu banget.
"Mulai deh manjanya"
"Gapapa kali manja sama pacar sendiri, daripada manja sama Je atau Rafa, ntar aku di sangka homo lagi"
Gue cuma terkekeh mendengar apa yang diucapkan Kei tadi. Ada-ada aja.
"Lagi apa Ra?"
"Aku lagi mindahin foto sama video yang kemaren nih"
"Oh, foto yang kita berdua kirimin ke aku dong Ra, aku mau" Kei merajuk. Baru kali ini gue denger dia merajuk gitu. Kalau aja gue ngeliat mukanya sekarang.
"Siap komandan. Mau dikirim sekarang?"
"Boleh"
Suaranya agak samar-samar gue denger, rame banget disana dan tiba-tiba gue denger suara cewek yang kayaknya familiar di telinga gue.
"Kamu lagi dimana Kei?", walaupun gue tau dia dimana sekarang, tapi gue mau iseng aja nanya.
"Di tempat parkir sayang. Nanti aku telpon lagi ya sayang, ada mak lampir nih nyamperin aku. Bye love. Assalamualaikum"
"Iya Kei, wa'alaikumsalam. Hati-hati ya kamu" jawab gue sambil terkekeh.
Gue tau siapa yang dimaksud Kei tadi. Inget tante menor? Ya dia itu yang disebut sama Kei dengan sebutan mak lampir. Ga cuma Kei sih yang nyebut gitu, Je, Rafa, Marsha dan Tiwi juga nyebut dia dengan sebutan itu. Gue juga baru tau pas dua hari yang lalu. Gue mulai hanyut dengan video konser kemaren. Sampai detik ini gue masih ga nyangka kalau gue bisa kenal the boys, nonton mereka, kayak mimpi.
*Tingtong Tingtong*
Gue buru-buru keluar, karena Mbak Nani tadi izin buat belanja bulanan.
"Mbak, apa benar ini rumah Mbak Kennara?" tanya laki-laki yang gue rasa ini kurir.
"Benar Mas" jawab gue singkat.
"Ini mbak, ada paket buat Mbak Kennara"
Gue ngeliat paket itu tapi ga ada namanya. "Ini dari siapa ya Mas?"
"Saya kurang tau Mbak. Mbak, bisa tanda tangan disini" ucapnya.
Gue langsung tanda tangan dan mengucapkan terimakasih. Setelah itu kurir tersebut pergi.
"Apalagi nih?" batin gue.
Gue membuka paket ini dan ternyata isinya semua album one direction+filmnya yang udah ditanda tanganin semua.
![](https://img.wattpad.com/cover/31561042-288-k515210.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
Fiksi RemajaKata orang jadi pengagum rahasia itu ada enaknya, ada ga enaknya. Untuk kata-kata itu gue lumayan setuju lah(sedikit). Tapi menurut gue, mengagumi dari jarak-yang-bisa-dibilang-deket-tapi-ya-gitu itu enak banget sih. Jadi pengagum rahasianya dia kay...