Maafkan aku yang lama sekali updatenya padahal aku hampir tiap saat buka wattpad, kebanyakan baca cerita sih hehehe, sekalian nyari mood buat ngelanjutin bikin tugas akhirku. Dan akhirnya aku update juga hari ini, jam ini, menit ini, detik ini *bertele-tele amat deh aku* *maafkan*
Maaf kalau banyak typo diceritaku ini dan kurang dapet feelnya. Jangan lupa vommentnya ya semua *kisskiss* *hughug* *kayak ada yang baca aja* *lol*
Semenjak kejadian gue kurung digudang sama Ranita and ganknya 2minggu yang lalu, Kei jadi over protektif sama gue, kemana-mana harus sama dia atau harus di temenin sama Tiwi atau Marsha, kayak sekarang ini nih, dia ngintilin gue ke kamar mandi. Tiwi, Je, Rafa, Marsha udah pulang duluan.
"Kamu tunggu sini aja, ga usah ikut masuk" ucap gue santai.
"Ga boleh masuk nih aku? Aku ikut masuk aja deh" godanya.
"Kei" kata gue kesal.
"Iya aku nunggu sini sayang, udah sana katanya tadi kebelet?"
"Awas ngintip, aku colok ya matanya" ancam gue.
"Paling ngintip dikit" katanya.
"Kei, ga usah mesum gitu, jijik tau ga"
Gue cuma denger kekehan Kei.
Ohiya, kalian bingung kenapa gue bisa dikurung digudang? Sini gue ceritain.
Flashback on
-Line-
IntanPratiwi: "Ken, hari ini gue ga masuk, ga enak badan. Titip absen sakit ya, gue udah bilang kok sama dosennya juga tapi takut beliau lupa"
KennaraAS: "Yaaaahhh lu ga masuk? Sendirian dong gue? Hiks. Oke deh tiw"
IntanPratiwi: "Makasih ya Kennara yang udah jadi pacarnya Keizo :*"
KennaraAS: "Apa banget deh lu *emottinju*"
IntanPratiwi: "Hahaha"
KennaraAS: "Btw, cepet sembuh ya cintakuuuuu *brbmuntah*"
IntanPratiwi: "Iya Ken, makasih ya. Dasar anak idiot :P"
KennaraAS: "Idiot Idiot gini juga sahabat lu ye :P"
IntanPratiwi: "Dih, siapa ya?"
KennaraAS: "Njir, jleb parah. Bye"
IntanPratiwi: "Hahaha. Bye deh ya bye"
KennaraAS: "Gendeng"
Read. Cuma diread sama bocah gendeng.
"Ra, Kei udah dateng tuh. Cepet turun" teriak Kak Kev. Cuma dia laki-laki yang suka teriak-teriak dirumah selain Ayah tentunya.
"Iya Kak" balas gue teriak juga.
Gue menutup aplikasi Line, ngga lupa bawa tas dan memakai sepatu lalu bergegas kebawah.
Sesampainya di ruang makan disana udah ada Kei dan kakak-kakak gue yang lagi menikmati makanan mereka.
"DORRR" gue mengagetkan Kak Kev.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
Novela JuvenilKata orang jadi pengagum rahasia itu ada enaknya, ada ga enaknya. Untuk kata-kata itu gue lumayan setuju lah(sedikit). Tapi menurut gue, mengagumi dari jarak-yang-bisa-dibilang-deket-tapi-ya-gitu itu enak banget sih. Jadi pengagum rahasianya dia kay...