14. Cafe Time

44 2 0
                                    

Masi dihari yg sama, Kita pergi kecafe dimana dengan royalnya dia membooking 1 tempat hanya untuk kita minum sampai puas. Katanya membayar waktu kemarin yg sangat lama gak duduk bersama.
Dengan hebohnya dia berucap seharian gak akan cukup kalo untuk menebus waktu yg hilang kemarin.
Yah dia benar, 8 tahun itu bukan waktu yg cepat.
Selama itu kita semua gak pernah tau bagaimana bentuk wajah dari kita.

"Gue yakin kaka kaka akan pangling melihat Kamu" ucapnya gak berhenti mengatakan hal itu

"Memangnya berubah yah?"

"Suuaaaaanngggggaaaattt" jawabnya berlebihan

"Kamu gak oplas kan?" Tanya dia tiba²

"Gaklah gila" bantah ku cepat

"Beda banget ya elah, pangling gue" ucapnya sambil menuangkan bir

"Kamu juga cantik banget, pasti hal yg sama akan dilakukan kak Fika" ucapku

"Yah dia emang begitu dari dulu"

"Em, kamu tunggu disini bentar. Aku mau keluar, ini ada laporan dari Manager kalo ada dua orang yg memaksa masuk" ucapku , dia hanya mengangguk.

Dia kalo udah natap game, walaupun gempa bumi dia pasti dengan santai hanya ber - Oh ria. Lalu berdiri berjalan dengan santai seakan akan gempa itu hanya seperti angin pantai.

Dia aneh kan? Iyain aja, karena kalo ngga aneh Seseorang akan kalang kabut jika tanah bergoncang ! Tapi, dia hanya menanggapi dengan santai.

Eh skip..

Aku keluar melihat siapa dua orang yg keras kepala itu. Bisa bisanya gak melihat tanda close itu sampai maksa masuk.

"Mana mereka?" Tanyak sambil meletakkan Ponsel dimeja dekat Barista

"Mereka diruangan kaca De" jawab kak Brian

"Oke" ucapku lalu pergi menemui dua orang itu.

Aku terdiam ditempat melihat dua cewe cantik dengan rambut satunya blonde berwarna coklat, dan satunya hitam legam panjang.

Mereka menatapku melotot. Cewe satu yg berambut coklat Menjatuhkan ponselnya, dan yg rambut hitam menjatuhkan gelas ditangannya.

Mereka siapa.. pertanyaan pertama yg terlintas dikepalaku..

Aku melangkah menuju meja dua perempuan yg ku nilai sangat cantik itu ...

Mereka menatapku gak berkedip sambil terus melihatku berjalan kearah mereka.
Aku biasa aja karena aku gak mengenal dua manusia itu siapa.

"OH GOD CANTIK BANGET " ucap cewe berambut Hitam saat aku menatap mereka

"Permisi" ucapku , tapi mereka diam aja dan masih menatapku seolah olah apa yg mereka lihat itu gak nyata.

"Hey" ucapku lagi mengagetkan mereka.

"Eh " ucap mereka barengan. Lalu mereka saling tatap dan mengangguk.

"Em, maaf yah. Apa kalian gak lihat papan sana Close?" Tanyaku seramah mungkin

"Lihat" jawab cewe yg berambut coklat

Youre My Choice 🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang