| 18+ | Konten Dewasa |
Diharapkan untuk dibawah 18 tahun skip !
Karena Author gak tanggung jawab jika tiba - tiba ada Reader yg mengajak Pacar mencoba
Ehee !!!
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
___________________________________
Sabtu yg cerah, dengan angin sepoi - sepoi ...
Aku duduk dibalkon kamarku sambil Menunggu Kaka datang dari rumahnya berteman 3 botol minuman kesukaanku. Aku gak diajak kerumah karena katanya kalo aku ikut yg ada Mama dan Papa akan bermohon - mohon padaku untuk tetap tinggal.
Dan hal itu yang paling Kaka gak suka. Siapapun gak bisa menyentuhku.
Benar kata Papa, Kaka sangat Protektif !
Sudah pukul 6 sore, minuman sisa satu botol.
1 jam yg lalu kaka pergi. Berasa sudah 24 jam aja.
Karena menunggu itu gak enak, aku memutuskan untuk Mandi saja.
Dan 30 menit kemudian aku selesai melakukan ritual bersama kamar mandi.
Saat sedang ganti baju , aku mendengar suara pintu terbuka disusul suara Kaka yg memanggilku.
"Sayang aku lagi ganti baju" Aku berteriak karena ruangan ini sedikit kedap suara.
Setelah selesai, aku keluar menemui dia yg juga sudah dari mandi.
Aku langsung memeluknya manja.
"Kok lama" Aku bertanya dengan posisi aku masik memeluknya
"Biasalah mama introgasi dan ngomel - ngomel karena aku gak ajak kamu" Dia menjawab sambil mencium dahiku
"Masih mau minum?" Tanya dia seraya aku mengangguk cepat.
Aku melepas pelukanku , lalu dia kebawah setelah mencuri ciuman kecil dari bibirku .
Dasar kaka!
----
"Sayang, kan bulan depan ujian. Jadi mulai minggu depan gak usah kemana - mana yah? Belajar biar bisa naik kelas." Ucap dia , aku hanya mengangguk karena aku lagi minum
3 jam sudah aku dan dia mengadah botol - botol.
Aku yg memang sudah duluan minum, merasa sudah cukup. Sedangkan dia masih menghabiskan 1 botol terakhir.
Sambil menunggu dia menghabiskan 1 botol itu, aku naik kepangkuan dia lalu memeluknya dan meletakkan kepalaku dipundaknya.
Satu hal yg selalu membuat aku sangat nyaman.
Aku bisa tertidur tiba-tiba kalau aku begini.
"Yang, kamu udah mau tidur ?" Tanya dia
Aku mengangkat kepalaku dan duduk menatapnya sambil geleng kepala kecil
Dia tersenyum lalu mencium bibirku.
Hawa panas menjalar disekujur tubuhku saat dia mengelus tengkuk leherku saat kita berciuman. Aku sudah berani membalas ciumannya.
Dia berhenti sebentar manarik napas, dan menatapku.
Aku yg sudah merasakan perasaan aneh, kembali melumat bibirnya. Dia membalas lumatanku.
Lidah kita saling beradu sampai terdengar suara ciuman yg menambah hasratku.
Aku sudah melupakan semuanya, saat aku diangkat Kaka keatas Meja didalam kamar.
Dia mengambil remot dan mengunci semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Youre My Choice 🔞🔞🔞
Короткий рассказAku gak belok ! Aku juga gak mau pacaran. Tapi, hadirnya Kaka - Kaka yg baik, membuatku merasakan Apa dan bagimana rasanya Kesal saat melihat seseorang berciuman. Orang yg kulihat, dia salah satu dari tiga kaka kelas yg sejak aku masuk SMA sudah aku...
