....
Aku menatap perempuan didepanku dengan tatapan kesel. Entah kenapa mengingat dia ciuman dengan cewe tadi itu, membuatku ingin marah. Tapi aku bingung, ni mulut rasanya gak bisa keluarkan suara. Padahal aku udah kesel setengah mati.
"Santai aja liatnya, gue cuman jagain lo aja" ucapnya santai
"Gak usah jagain , kan ada pengawal" ketusku membuat dia tertawa
"Gak ada yg lucu" ucapku lagi
"Lo itu gak cocok marah. Wajah cantik imut gini tu mending senyum. " Ucapnya membuatku malu
"Gak peduli" ucapku
"Gue lakuin salah apa sih Ly?" Tanya dia akhirnya sadar aku marah
"Gak ada" jawabku pendek sambil mengambil rokok
"Lo merokok?'" tanya dia melotot
"Emang kenapa? Gak suka ? Ato gak mau lagi deket² aku yg merokok?" Tanyaku beruntun yg hanya mendapat gelengan darinya
"B aja sih. Lo kan teman gue. Ngapain gue cape² ngelarang lo" ucap dia membuatku merasa sedih.
Aku terdiam gak membalas perkataannya yg sangat benar itu. Tapi, kenapa hanya sebatas teman aku bisa kesel melihatnya mencium orang lain? Apa aku suka dia? Atau aku cemburu?. Aku gak tau harus ngapain, jadi aku memilih diam saja sambil minum dan merokok.
Dia terus menatapku seakan² aku akan kabur saja.
Entah berapa lama aku diam, tiba² dia mengangkat telpon
Yg kudengar sih, hanya bilang" hati² dan semoga lo bahagia. Maaf karena gue gak bisa mengantar lo pergi . Kalo ada waktu datang yah?? Oke bye"
Aku menatapnya cepat ,lalu kembali buang muka saat dia menutup telpon dan mencolek pipiku
"Apaan sih" kataku gak suka
"Dih santai beb, lo PMS?" Tanya dia sambil mengambil rokok ku dan memasangnya dengan santai.
Beberapa saat kita diam²an , tiba²dia menatapku sambil tersenyum.
"Gue suka Lo " ucapnya membuatku keselek asap rokok
"Yak" ucapnya lagi lalu mengelus punggungku lalu memberikan air putih
"Pelan² astaga" ucapnya saat batukku bisa diatasi
Dia gak mabukkan? Kenapa dia berkata sefulgar itu. Sedangkan belum satu jam berlalu dia mencium dan memeluk cewe lain.
Aku masih gak percaya.
Setelah itu dia pindah duduk disampingku sambil menatapku lembut."Oh God, aku suka wanita ini." Ucapku dalam hati lalu membuang muka.
"Lo denger gak gue bilang apa tadi?" Dia bertanya sambil memutar kepalaku menatapnya
"Hem" jawabku dengan pelan
"Trus?" Tanya dia
"Trus apa?" Ucapnya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Youre My Choice 🔞🔞🔞
Historia CortaAku gak belok ! Aku juga gak mau pacaran. Tapi, hadirnya Kaka - Kaka yg baik, membuatku merasakan Apa dan bagimana rasanya Kesal saat melihat seseorang berciuman. Orang yg kulihat, dia salah satu dari tiga kaka kelas yg sejak aku masuk SMA sudah aku...