perfect and not

Chapter 15

Jeongyeon pov

Pagi menyinari kamarku yang dimana hari ini adalah hari pertama libur musim panas ditahun ini.

Rasanya ingin kembali tidur tapi aku harus siap-siap karena orang tua jimin mengajakku untuk liburan ke jeju

Aku sebenarnya malas tapi aku tidak punya pilihan lain karena mama jimin bilang kalau jimin tidak mau pergi jadi mamanya membujuknya dengan membawaku, dan benar saja jimin pun mau berlibur

Setelah aku hanya bengong di kamar tidurku tiba-tiba ada bunyi tlfn dan setelah aku lihat itu panggilan group dari nayeon dan jihyo

" Ada apa kalian sepagi ini menelfonku ( nada bicaraku yang trlihat masih mengantuk ) "

" iya ini nayeon, pagi-pagi telfon "

" hahhahah miyane, ini kalian mau liburan kemana ??, kalau tidak ada acara pergi liburan bareng yuk "

" ide bagus si itu aku juga gk ada acara apa-apa paling nanti kalau orang tuaku liburan ke hawai itupun masih lama "

" nah itu sama gue juga, masih lama rencananya, kalau lu jeong gimana"

Tiba-tiba aku langsung ngeblank bingung jawab pertanyaan mereka gimana soalnya hari ini aja aku da mau berangkat liburan ma keluarga jimin

" emm gue mau liburan ma keluarga jadi gk bisa "

" bukannya keluarga lu masih diluar negri "

" iya bner nay, bukannya biasanya lu liburan juga kalau udah di pertengahan, tumben banget "

" emmm iya, kyaknya gue mau nyusul mereka, jadi gk bisa "

" ya udah deh, yuk hyo kita jalan2 sendiri"

" ya udah hayuk "

Sebenarnya pengen liburan bareng ama mereka, tapi mau gimana lagi

...

Setelah aku sudah mandi dan berdandan dengan koperku yang sudah siap ku bawah dengan bantuan pelayanku yang tentu saja mengemasnya untukku, aku langsung berangkat kerumah jimin, karena emang kita janjiannya di rumah jimin, jadi nanti bisa bareng2 ke airport

Lagian ini kita juga gk pakai pesawat umum tapi private jett

Sesampainya aku dirumah jimin, aku langsung disambut pelayannya dan penjagannya yang kemudian membawakan koperku

Sesampainya didalam rumah aku melihat jimin dengan memakai baju lengan pendek dan celana pendek dengan sandal hitam menuruni anak tangga dengan pelayan dibelakangnya yang membawakan kopernya

" apa om ama tante masih bersiap "

" hmmm "

Hanya itu jawaban darinya

Aku yang malas mengajaknya bicara hanya duduk disofa empuk itu dan memaikan hp

Tidak lama kemudian om dan tante turun dari lantai atas dan kemudian kita berangkat menuju airport

Ini adalah private jett jadi didalam pesawat ini hanya ada kita berempat serta para pelayan dan penjaga yang kita bawah tapi merek duduk dibelakang

Saat didalam pesawatpun aku masih melihat orang tua jimin masih sibuk dengan pekerjaan mereka, itu lah mengapa kalau jimin diajak liburan pasti tidak mau, karena dia pasti bosan sendirian

Didalam pesawatpun aku hanya tidur sampai akhirnya sampai ditujuan

Aku melihat jeju dangan udaranya yang segar membuatku bahagia

.......

Ketika sampai hotel, kamar dibagi menjadi tiga yaitu orang tua jimin, jimin dan aku.

Tiba-tiba lagi ibu jimin bilang kalau ada hal yang barus diurus sehingga dia menyuruhku dengan jimin jalan2 sendiri dulu dan aku hanya mengatakan iya tetapi kenyataannya aku malah berbaring di kamar hotel dengan kelelahanku,tetapi tiba2 terdengar bunyi bel di pintu kamar ku, dan saat aku membukanya  itu adalah jimin