Jimin pov
Aku memeluknya dengan sangat erat aku tidak menyadari kenapa dia bisa mengatakan itu padaku, apa aku benar2 membuatnya sangat marah, apa aku begitu tidak memahaminya
Atau apa yang terjadi
Di tengah2 eratnya pelukanku aku menyelipkan kata
" maaf kan aku "
Aku tidak tau mengapa tapi perasaanku sangat sakit ketika melihat dia begitu marah padaku, jeongyeonku yang lembut sekarang sedang marah padaku
Ditengah2 pelukanku jeongyeon tiba2 teriak kesakitan
" aduh sakittt "
Aku yang kebingungan langsung melepaskan pelukanku" kenapa, apa yang sakit "
Jeongyeon memegang tangannya sambil menangis
" tanganku sakit huaaaaa, kenapa kau dari tadi tidak mau pulang, tanganku sangat sakitt huaaaa "
Aku langsung melihat tangannya dan menggulung bajunya
Aku terkaget karena tangganya diperban
" apa yang terjadi denganmu, tanganmu terluka ,kenapa tidak bilang, ayo kita kerumah sakit cepatt "
Jeongyeon hanya menangis dengan kutuntun kedalam mobilku
Aku terus memegangi tanganya sambil melihat ada darah diperbannya, sepertinya lukanya berdarah
" sudah jangan nangis, ini sudah mau sampai rumah sakit "
" sakittt huahuahua "
" lalu kenapa tidak bilang dari tadi "
" huahuahaua "
Sesampainya dirumah sakit dokter bilang bahwa tangannya tidak kenapa2, itu hanya karena tanganya terlalu sering dibuat gerak dengan baju yang mudah melukai tangannya, itulah yang menyebabkan tanganya hingga berdarah
Setelah dari rumah sakit aku langsung mengantar jeongyeon kerumahnya
Sesampainya dirumah aku dan dia duduk disofa kamarnya tapi sebelum itu aku suruh dia menganti baju yang nyaman atau bisa disebut kaos lengan pendek supaya tidak melukai tangannya, setelah dia ganti baju dan duduk di sofa denganku, aku langsung menyodorkan obat kepadanya agar dia cepat meminumya
Setelah dia meminum obat, aku memegang tangannya dan mengelusnya sambil aku melihat tanganya yang terluka, bagaimana wanitaku yang lembut ini, super manja dan cengeng bisa terluka seperti ini dan aku tidak mengetahuinya, apa karna ini dia mengatakan aku tidak tau apa2 tentang dirinya
" apa ini sangat sakit "
" iyaaa "
Sambil dia memasang wajah sedih dan suara serak ingin menangis
" ini terluka dimana "
Jeongyeon hanya diam
" kenapa diam, tidak mau bicara ? , atau takut aku akan marah !!, katakan saja aku tidak akan marah "
" maafkan aku, aku berbohong "
Jeongyeon mengatakannya sambil menangis
" berbohong kenapa ? "
" aku kemarin tidak pergi sama nahyo, sebenarnya mereka masi berlibur, tapi aku masih marah denganmu gara2 kau mengabaikanku dan membuatku menunggu lama di cafe, akhirnya aku pergi ke taman bunga sendirian dan aku disrempet motor "
Dia berbicara sambil menangis lebih keras lagi
Sebenarnya aku tau dia berbohong, bagaimana aku tidak tau kalo nahyo saja masi membuat story liburan mereka dengan keluarganya
Aku hanya diam karena aku tau dia marah padaku jadi aku membiarkannya tapi tau2nya dia malah terluka
Aku langsung mengusap air matanya dan mengatakannya
" aku tidak akan marah, ini semua memang salahku jadi yang seharusnya marah adalah kamu bukan aku "
Aku terus mengusap air matanya sambil mengelus tangnya
" aku tidak suka kalau kau terluka, jadi aku mohon jangan terluka lagi "
Hatiku sedih melihat dia menangis karena tangannya yang sakit
Setelah itu aku memintanya untuk tidur aku tau dia pasti lelah dan dia juga ngantuk karena efek obat yang dia minum
Sebelum aku berpamitan pergi aku menyelimutinya dan mencium keningnya
" jeongyeonku cepat sembuh dan mimpi indah "
Jimin pov berakhir
Keesokan harinya
Jeongyeon pov
Pagi pagi telfn berdering kulihat panggilan masuk dari jimin
" apa kau sudah bangun "
" hmmmm "
" cepat bangun, sarapan lalu minum obat, jangan manja dan malas "
" apaaaa aku malas, ihhh jahat banget, apa kau sudah kembali ke jimin yang dulu lagi "
" tidak ada yang berubah dariku, cepat mandi sana dan jangan lupa minum obat, nanti aku sibuk jadi tidak bisa menghubungimu sering2 "
" ya ya terserah padamu saja tuan jimin "
Tlfnpun berakhir
Aku masih kaget apa yang jimin lakukan kemaren, aku pikir dia akan marah padaku tapi dia tidak marah
Tapi melegakan karna dia tidak marah padaku, sekarang semua baik2 saja
" hemmm pagi yang sangat cerah "
Seperti pagi biasanya aku hanya melakukan seperti pagi pada umumnya, aku melakukan rutinitas rebahan di rumah sampai akhirnya waktu meunjukan pukul 2
Dan ini membuatku sangat bosan
Aku melihat teman2 lainnya juga masih ditempat liburan dan aku sendirian dirumah ini
Aku berencana ketoko roti tapi aku kesana juga kenapa aku disana juga tidak bisa bantu2 lagian disana juga sudah ada sukarelawan baru
Jadi aku malas kesana
Aku bingung mau kemana ini sangat membosankan
Jika tlfn nahyo mereka pasti akan memamerkan liburannya dan aakn bertanya kenapaa aku balik lebih cepat dan lain2, ahhh itu sangat membuatku lebih malas lagi
Aku tlfn jimin saja deh tapi dia bilang tadi sangat sibuk
Tapi bodo amat deh
Drrrr drrr drrrr
" halo jimin "
" kenapa "
" gpp pengen tlfn aja, aku sangat bosan, kau dimana "
" aku sedang ditengah2 meeting sekarang "
" benarkah, maaf maaf ya udah aku tutup tlfnnya byeee "
Waduh dia sedang meeting, dia bakalan marah besar ini
Klunting
Ada pesan dari jimin
" sebentar lagi meetingku selesai, nanti aku akan menlfnmu "
Kenapa semua orang sangat sibuk sedangkan aku hanya rebahan dirumah dengan tangan diperban, liburan kali ini benar2 sangat berkesan huahauah menjengkelkan
🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑🐑
Terima kasih telah membaca cerita ini
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect and not
Romancemenceritakan sebuah sekumpulan anak konglomerat yang selalu menghadiri pesta atau perayaan mewah, dimana disana selalu terdapat jimin dan jeongyeon. #Jeongmin #Jeongyeonjimin #Jiminjeongyeon