perfect and not

Chapter 21

Liburan telah berakhir dan masa masa sekolah telah dimulai lagi

Mengingat bahwa sekarang mereka telah memasuki akhir sekolah atau kelas 3 SMA pembelajaran mulai sangat giat lebih dari sebelumnya

Bahkan sebagian banyak yang mengikuti kelas tambahan atau les privat

Begitupun dengan jeongyeon dan teman temannya tetapi mereka melakukannya dengan les privat dirumah mereka masing masing.

Jeongyeon belajar sangat giat bahkan dia sudah tidak pernah lagi aktif dalam kegiatan sosial karena dia memiliki tujuan pergi ke univetsity oxford jadi pembelajaran yang dilakukan sangat menyita banyak waktu dan tenaga meski dia sebenrnya sudah sangat pintar

Pukul 15.40
Tiba tiba hp jeongyeon berbunyi

" nanti sepulang sekolah ayo makan bersama "

" tidak bisa, nanti aku ada les privat di rumah  "

Benar pesan itu dari jimin, jimin merindukan jeongyeon karena dia susah untuk diajak pergi bahkan untuk makan sekalipun

Saat bel sekolah berbunyi semua murid beranjak pulang begitupun dengan jeongyeon

Saat akan menuju mobilnya jimin tiba2 menghadangnya

" aku antar pakai mobilku "

" tapi jiiiminn aku tidak bisa makan bersama, aku ada les privat "

" ya aku tau " sambil menyuruh jeongyeon untuk segera masuk kedalam mobilnya

Didalam mobil jimin melihat jeongyeon yang sangat lemas seperti terlihat sudah sangat lelah

Tiba2 jimin berkata jeongyeon

" kenapa begitu berusaha keras, kau sudah terlihat sangat lelah "

" ini tidak mudah, jika aku tidak berusaha aku takut akan gagal "

" apa harus oxford, tidak bisakah di korea saja denganku, disini juga bagus, jadi tidak perlu memaksakan diri "

" tapi aku menginginkannya "

Setelah perdebatan panjang akhirnya sampai juga di rumah jeongyeon

Sebelum jeongyeon turun dari mobil, jimin tiba2 berkata

" hari minggu aku akan menjemputmu "

" tapi .... "

" tidak ada alasan apapun, sudah cepat turun "

Jimin selalu membuat jeongyeon kehabisan kata2, dan langsung turun dari mobilnya

Hari hari telah berlalu dan sampailah hari minggu

Tidak disangka sangka pukul 9 jimin sudah berada dirumah jeongyeon

Para pelayan jeongyeon mempersilahkan masuk jimin

" apa jeongyeon belum bangun "

Tanya jimin pada pelayan

" belum tuan "

Jimin yang sudah paham langsung menuju kamar jeongyeon

Jimin membuka pintu kamar dan melihat pemandangan kamar jeongyeon yang masih redup dengan penghuninya  yang masih tertidur nyenyak, membuat jimin geleng2 kepala

Jimin kemudian membuka tirai dan cendela kamar supaya cahaya dan udara bisa masuk

Jeongyeon yang tiba2 merasa ada cahaya menyinari dirinya langsung terbangun dari tidurnya

" siapa yang membuka tirai dihari minggu ku "

Teriak jeonguyeon tanpa sadar bahwa jimin lah yang melakukannya