Seorang pria cantik dan manis sedang berjalan menuju ke ruang fotokopi sambil membawa sebuah dokumen, dia di suruh atasannya untuk memfotokopi nya menjadi beberapa rangkap untuk keperluan bisnis yang akan dilaksanakan oleh perusahaan nya.
"Jay, mau fotokopi?."
Pria bernama Jay itu langsung menoleh ke sumber suara kemudian dia tersenyum manis sambil menganggukkan kepalanya.
"Iya Hoon." Ucapnya.
"Mesinnya lagi rusak belum di benerin, coba ke lantai bawah aja." Ucap Sunghoon rekan kerjanya sambil membawa cup kopi.
"Oh yaudah deh, makasih ya Sunghoon." Ucapnya.
Sunghoon menganggukkan kepalanya sambil menunjukkan jempol nya, setelah itu dia berjalan menuju ke ruangannya sambil menyeruput kopi nya.
Jay menatap Sunghoon yang berjalan menjauh itu kemudian dia berjalan menuju lift untuk ke lantai bawah lantai tempat ruangannya.
Memang perusahaan nya menyediakan mesin fotokopi di setiap lantainya supaya tidak ribut kesana-kemari ingin memfotokopi, tapi hari ini kebetulan mesin di lantainya rusak jadinya terpaksa ia meminjam ke lantai bawah.
"Permisi kak, numpang fotokopi ya soalnya mesin di atas rusak." Ucapnya meminta izin kepada orang yang ada di ruangan fotokopi itu.
"Iya pakai aja." Ucap seorang perempuan yang tadi dia minta izin.
Jay tersenyum manis kemudian dia mulai memfotokopi dokumen nya dengan cepat, lagipula dia takut nanti ada yang mau mengantri.
Setelah selesai ia mengucapkan terimakasih dan langsung kembali ke ruangannya, sesampainya di ruangannya dia langsung menyusun dokumen nya kemudian dia berjalan menuju ke ruangan atasannya untuk memberikan nya kepada atasannya.
Kebetulan dia bekerja sebagai sekretaris sang atasan di perusahaan ini, atasannya itu jauh lebih muda di bandingkan dirinya bahkan atasannya masih berumur 19 tahun dan dirinya berumur 25 tahun. Maklum atasannya itu adalah ahli waris perusahaan ini jadinya walaupun masih muda sudah di suruh menjadi CEO di sini.
Jay mengetuk pintu atasannya kemudian dia berjalan masuk kedalam sambil membawa dokumen di tangannya.
"Tuan, ini dokumen yang harus anda tandatangani." Ucap nya.
Atasannya itu langsung menoleh ke arahnya.
"Kakak! Capek!!." Ucap atasannya sambil merengek itu.
Jay menghela napasnya, memang sedikit susah mempunyai atasannya yang kelakuan nya masih kayak bocil tapi dia tidak heran sih karena atasannya itu juga masih kecil.
"Tuan Jake ingin saya buatkan kopi atau susu?." Tawar nya.
"Aku gak mau! Aku capek tau, mau tidur!." Ucap Jake sambil mendengus dan melipat kedua tangannya di depan dadanya.
Jay tersenyum kecil, biasanya atasannya itu berwajah dingin ketika bertemu klien tapi selalu manja seperti ini jika di dalam ruangannya. Ah, Jay rasanya ingin mempunyai adik kebetulan dia anak tunggal.
"Bagaimana kalau tuan Jake istirahat sebentar, lagipula anda memiliki jadwal yang padat hari ini." Ucapnya.
Jake mendengus mendengar ucapan sekretaris nya itu kemudian dia menganggukkan kepalanya, dia sepertinya harus Istirahat sejenak dulu dan dia menyumpah serapahi kakaknya yang harusnya menggantikan posisi ayah mereka malah dia yang jadi tumbal kakaknya.
"Tuan Jake ingin makan sesuatu? Saya akan memesankan nya." Ucapnya.
"Aku mau makan masakan kakak, udah lama aku gak makan masakan kakak." Ucap Jake.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKOLBU
FanfictionKumpulan one shoot atau short story Vjay. Bxb! CRACK PAIR! Top! Taehyung Bot! Jay Start: 14 Juni 2022 End: