AKOLBU

My Big Boy

Seorang pria manis sekaligus cantik menatap puas tampilan nya di depan cermin, dia memakai kemeja baby blue di gulung hingga siku nya dan celana dasar hitam tak lupa sepatu pantofel hitam mengkilap nya di tambah jam seharga ratusan juta melingkar apik di pergelangan tangan nya yang ramping.

Pria ini bernama Jay Park, merupakan seorang guru matematika di salah satu sekolah menengah atas di kota ini. Guru muda itu masih berusia 27 tahun dan karena wajahnya yang cantik dan manis membuat nya di kagumi oleh siswa tempat ia mengajar.

Setelah memastikan penampilan nya sempurna, Jay mengambil Tote bag berisi laptop dan barang-barang keperluan nya lalu dia berjalan keluar kamar nya menuju ke dapur untuk sarapan. Dia mengambil dua buah roti lalu mengoleskan selai diatasnya kemudian dia memakan nya dengan tenang, sarapan yang cukup sederhana karena dia tidak bisa sarapan dengan makanan yang berat.

Dia memilih tinggal sendirian di apartemen nya daripada di mansion milik keluarga nya supaya dia bisa bebas melakukan apapun tanpa ada yang mengawasi, mau dia membawa pasangan nya menginap ke kamar pun tidak ada yang tahu.

Setelah sarapan pagi dia lanjut keluar dari unit apartemen nya dan menuju ke basement, dia masuk kedalam mobilnya dan kemudian dia pergi menuju ke tempat ia bekerja.

Butuh waktu 20 menit perjalanan menuju ke sekolah tempat ia mengajar, itupun kalau tidak ada kemacetan tapi keberuntungan berada di pihak nya karena pagi ini jalanan tampak lancar-lancar saja.

Sesampainya di sekolah, dia memarkirkan mobilnya di parkiran mobil khusus guru kemudian dia keluar dari mobilnya sambil membawa Tote bag nya dan berjalan menuju ke ruangan guru. Jay sesekali tersenyum manis kepada siswa atau siswi yang menyapa nya, ya beginilah siklus kehidupannya sehari-hari.

******

Jay sedang mengajar di kelasnya, dia menerangkan rumus-rumus yang tertulis di papan tulis kepada anak-anak murid nya. Jay bukan tipe guru killer dan juga bukan tipe guru yang lemah lembut tapi dia bisa menjadi tipe keduanya tergantung pada situasi yang dia hadapi.

Sambil menjelaskan Jay menatap ke seluruh penjuru kelas, kemudian tatapan nya berhenti pada seorang siswa yang duduk di paling belakang karena siswa itu tidak memperhatikan nya  dan malah menangkup kan wajah nya di atas kedua tangannya yang terlipat di atas meja.

"Kim Taehyung." Ucapnya memanggil siswa itu.

"......"

Tidak ada respon, senyuman di wajah cantik Jay membeku melihat tingkah anak murid nya ini.

"Kim Taehyung!." Panggil nya agak berteriak.

Kemudian siswa bernama Kim Taehyung itu mengangkat kepalanya dan menatap lurus kearah Jay.

"Ada apa guru Park?." Ucap Taehyung dengan santainya.

"Kamu tidur di kelas ku, coba kamu kerjakan contoh soal di papan tulis! Sekarang!." Ucapnya dengan sedikit kesal.

"Ck!." Taehyung berdecak kesal kemudian dia bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke depan kelas menghampiri guru cantik nya itu.

Ketika Taehyung sampai di depan nya Jay mendongakkan kepalanya untuk menatap wajah Taehyung. Dia kesal karena anak jaman sekarang pertumbuhannya makin mengerikan,  Taehyung yang notabenenya sepuluh tahun lebih muda darinya saja tinggi nya sudah melebihi dia. Lihat dia hanya sebatas dadanya Taehyung dan juga badannya yang besar seperti raksasa. Mungkin jika dia berdiri di belakang Taehyung tidak ada yang bisa melihatnya karena dia terlihat sangat mungil dibandingkan dengan anak muridnya itu.

Taehyung mengambil spidol dan mulai menulis di papan tulis, Jay hanya memperhatikan saja. Beberapa saat kemudian Taehyung selesai dengan jawaban nya dan Jay langsung memeriksa nya.