Marrie With My Enemy

2K 96 77
                                    

Bighit Senior High School dan Belift Senior High School merupakan sekolah bertaraf internasional yang letaknya saling berhadap-hadapan dan hanya di pisahkan oleh jalan utama perkotaan. Kedua sekolah itu merupakan rival baik dari segi akademik maupun non akademik. Jika Belift berada di urutan pertama maka Bighit berada di urutan kedua begitupun pula sebaliknya, sejauh ini belum ada sekolah yang bisa menandingi kedua sekolah itu.

Kedua sekolah itu juga mempunyai murid-murid yang pintar di bidang akademik dan non akademik dan juga kedua sekolah itu rata-rata berisi murid yang memiliki wajah menawan dan juga kaya raya. Anak anak konglomerat dan pejabat di sekolah kan di kedua sekolah tersebut.

Bighit dan Belift tidak hanya bersaing dalam olimpiade atau lomba tapi juga persaingan antar geng. Ya kedua sekolah itu mempunyai geng yang mencakup beberapa siswa terkenal, terpopuler dan terkaya.

Seperti sekarang sedang ada pertarungan antar geng dari kedua sekolah itu di sebuah lapangan lebar, khusus mereka sewa untuk saling adu jotos dan menilai kekuatan masing-masing anak geng tersebut.

"Bangsat! Mati aja sono lo Taehyung!!!."

"Gue mati? Di mimpi lo kali aja Jay!!."

Dua orang remaja yang memakai seragam berbeda itu sedang adu jotos sambil saling mengumpati satu sama lain dan terlihat sekali kasih sayang diantara mereka sekarang.

Mereka berdua adalah Kim Taehyung dan Jay Park yang merupakan ketua dari geng mereka masing-masing, Jay yang berasal dari geng Belift dan Taehyung yang berasal dari geng Bighit. Tentu saja mereka kalau bertemu kalau tidak adu mulut ya adu jotos, sudah tradisi itu.

"Tonjokkan lo lemah banget sih! Makanya kalau makan itu jadi energi bukan untuk gedein pantat!." Ucap Taehyung sambil tersenyum miring lalu meremas pantat semok dari ketua geng sebelah yang terkenal dengan pantatnya yang semok itu.

Ini asli kesemokkan Jay sudah terkenal di mana-mana, kalau Jay tidak galak dan bar-bar pasti banyak yang mendaftar jadi pacar nya.

"Brengsek!." Umpat Jay sambil menendang burung nya Taehyung dengan kuat sampai Taehyung mundur beberapa langkah dan meringis merasakan bagian selatan nya yang terkena tendangan dari Jay.

"Anjing! Kalau burung gue impoten lo mau tanggung jawab!." Ucap Taehyung emosi sambil menonjok orang di depan nya hingga Jay tersungkur kebelakang.

Jay menyeka darah yang mengalir di bibirnya kemudian dia tersenyum miring dan bangkit dari posisinya yang tersungkur itu.

"Gapapa dong kalau impoten biar burung lo gak bisa masuk lobang sana sini lagi." Ucapnya sambil tertawa kemudian dia menendang Taehyung hingga tersungkur seperti nya tadi dan kemudian dia menendang nendang Taehyung dengan brutal.

Taehyung itu pendendam dan dia tidak terima di tendang oleh ketua geng sebelah itu kemudian dia bangkit dan mulai menonjok lagi. Kemudian mereka berdua saling menonjok hingga wajah mereka berdua babak belur dan tidak bisa di kenali.

Dua jam berlalu dan pertarungan itu kali ini di menangkan oleh sisi Bighit, Taehyung dan kawan-kawan nya pulang membawa kemenangan dan sikap sombong mereka karena menang dan sisi lain Jay mengumpati Taehyung dan teman temannya.

"Liat aja! Lain kalau kita duel gue bakalan kalahin lo?!." Ucap Jay sambil menatap sinis kearah Taehyung yang wajahnya sudah babak belur itu.

"Masa sih? Gue tunggu sampai waktu itu tiba!" Ucap taehyung sambil tersenyum ganteng lalu dia mengangkat dagunya Jay dengan jarinya hingga Jay menatap mata tajam Taehyung.

Jay mendengus kemudian dia menepis tangan Taehyung jauh-jauh kemudian dia pergi bersama dengan kawan-kawan nya meninggalkan tempat kejadian.

Taehyung terkekeh melihat Jay yang berjalan menjauh itu kemudian tatapan nya turun kearah pantat semok ketua geng sebelah yang bergerak mengikuti langkah kaki Jay, dia tersenyum miring kemudian dia menjilat bibirnya yang terasa kering. Setelah itu dia juga mengajak kawan-kawan nya pergi dari sana.

AKOLBU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang