AKOLBU

Little Wife

Jay Park atau biasa di panggil Jay adalah seorang ketua OSIS di Belift Senior High school. Dia mempunyai wajah yang tampan menjurus ke cantik, hidungnya yang mancung, bibir mungilnya yang merah merona, dan senyuman nya yang sangat manis. Dia juga sangat pintar dan mempunyai sifat yang tegas dan galak, sehingga dia bisa terpilih  sebagai ketua OSIS.

Jay tidak memandang bulu, mau itu teman dekatnya atau teman sekelasnya kalau sedang razia di adakan dan mereka ketahuan Jay akan langsung mengambil nya lalu memberikan mereka sanksi.

Sepulang sekolah dia pergi ke salah satu cafe untuk membantu merevisi proposal event sekolah nya yang di buat oleh Anggota lainnya. Kenapa tidak dirumahnya saja? Jawabannya dia malas membuka laptop nya jika sudah berada di rumah. rumah adalah tempat istirahat jadi jika sudah berada di rumah dia langsung beristirahat, Jadi dia mengerjakan nya di salah satu cafe yang dipilihnya. Dia memesan beberapa makanan dan minuman untuk menemani nya mengerjakan tugasnya.

Dia fokus menatap layar laptop nya tanpa menyadari kalau dia ditatap penuh minat Oleh pelanggan cafe yang lain, baik itu perempuan maupun laki-laki. Salahnya sih mempunyai wajah yang tampan dan cantik secara bersamaan. Dia mengambil minuman nya lalu menyeruput nya pelan, bibirnya mengerucut lucu membuat orang memekik gemas.

Tiba-tiba kursi di depan nya ada yang menduduki, dia langsung menatap orang yang berani duduk di mejanya. Setelah tau itu siapa, dia langsung kembali fokus menatap kearah laptop nya lagi. Seorang pria tampan dengan setelan jas mewah yang menduduki kursi didepan Jay, dia menatap wajah cantik Jay  yang sedang serius itu.

"Pulang." Ucap pria itu.

Jay meliriknya sekilas lalu melanjutkan kegiatannya. Pria itu menatap tajam Jay yang berada di depan nya.

"Aku bilang pulang, Jay Kim ." Ucapnya dengan Suara rendah nya.

"Ck, margaku Park bukan Kim, aku sedang mengerjakan tugas!." Ucapnya kesal.

"Kamu bisa mengerjakan nya di rumah." Ucap pria itu.

"Ayolah Taehyung, aku ingin mengerjakan nya disini." Ucapnya dengan malas.

"Sopan sedikit, Aku sepuluh tahun lebih tua darimu." Ucap pria bernama Taehyung itu.

Jay memutar bola matanya malas, terlalu jengah dengan sikap otoriter pria di depannya ini. Bukan hanya Sekali dua kali tapi Taehyung selalu begini padanya.

"Ayolah Paman, aku ingin mengerjakan nya disini." Ucapnya menekan kata paman dan di ikuti dengan nada sarkas nya.

Taehyung menatap jengah remaja keras kepala di depan nya ini, ini bukan pertama kalinya Jay menentang nya.

"Sekarang ayo pulang!." Ucap Taehyung memerintah.

"Ini baru jam 8 malam, yang benar saja kamu menyuruhku untuk pulang. Aku sibuk, jangan menggangguku!." Ucapnya kesal.

"Jangan membantah ucapan ku Kim." Ucap Taehyung datar.

"DENGAR YA KALAU KAMU MAU PULANG YA PULANG SAJA!! AKU MASIH MAU DISINI. LAMA LAMA AKU MUAK DENGAN SIKAP MU YANG SERING MEMAKSA ITU!!!." Bentak Jay kesal pada Taehyung.

Dia benar-benar sudah jengah dengan sifat memaksa yang di miliki oleh Taehyung. Dia tidak boleh inilah, itulah, Taehyung selalu mengaturnya.

Mereka berdua langsung menjadi tontonan orang orang yang berada di dalam cafe. Taehyung menatap Jay sangat dingin, sampai Jay tanpa sadar memainkan jarinya di bawah meja dengan gugup.

"Tidak sopan berteriak pada orang yang lebih tua, Jay Park." Ucap Taehyung datar

Jay terkejut mendengar ucapan Taehyung, karena Taehyung memangilnya dengan marga Park. Biasanya semarah atau sejengkel apapun kepadanya Taehyung pasti masih memanggil nya dengan marga milik Taehyung.