05 : Rencana Dua Bersaudara (P.2)

1.1K 41 3
                                    

Peringatan NSFW🔞🔞🔞!!

Mei Hanxue x Xue Meng x Mei Hanxue

Di dalam ruangan, di sebuah pavilium megah yang berdiri kokoh di atas puncak sebuah bukit, terdapat seorang lelaki yang terkapar menyedihkan di atas ranjang, kedua tangannya disatukan dan terikat diatas kepalanya dengan sebuah kain panjang berwarna putih.

Rambutnya acak acak kan dan tampak sangat berantakan. Begitupun dengan baju yang ia kenakan, baju itu sudah setengah terlepas dari tubuhnya, memperlihatkan kulit putih yang halus dan cerah.

Berbeda dengan kedua tangannya yang terikat, kedua kaki panjang dan lurus dari lalaki itu masih sangat bebas. Ia menendang nendang apapun dibawahnya, mencoba segala macam upaya untuk terbebas dan pergi sesegera mungkin dari tempat yang ia sendiri tidak tahu dimana itu.

"Mmmmm... Mmmmmm!!!... Mmmmm..." Sesorang yang terkapar di ranjang itu mengerang, itu adalah Xue Meng, Pemimpin dari Sekte Sisheng Peak. Xue Meng tidak bisa berbicara dan hanya bisa bergumam tidak jelas, sepertinya terdapat sebuah mantra jahat yang membuat mulutnya terkunci rapat.

Setelah penculikan yang dilakukan oleh Mei bersaudara beberapa hari yang lalu, Xue Meng ditahan dan diikat sepanjang waktu didalam rumah, tidak dibiarkan keluar dan hanya terkapar menyedihkan diatas ranjang dengan kedua tangan yang terikat.

Walaupun Xue Meng masih diberi makan dan minum, tapi tetap saja ia merasa sangat dipermalukan oleh dua bajingan tidak tahu malu itu. Mereka memperlakukan Xue Meng seperti seorang pelacur rendahan ditempat tidur.

Harga dirinya sebagai seorang Pemimpin Sekte terkemuka seperti di injak injak. Xue Meng berpikir, bagaimana jika orang orang di Sekte tahu bahwa ia di gulingkan di tempat tidur oleh dua orang yang sialnya berjenis kelamin sama dengannya.

Tidak bisa dibayangkan. Xue Meng benar benar tidak ingin menjadi lengan potong. Bagaimana mungkin itu bisa terjadi? Apa ia akan mengikuti jejak Shizun dan saudara palsunya? Tentu saja tidak! Tidak mungkin! Dan tidak akan pernah mungkin!

Xue Meng mengutuk dalam hati atas perilaku tercela dan tidak bermoral dari lelaki yang saat ini tengah duduk berdampingan di samping ranjangnya.

Tidak diragukan lagi. Mereka adalah dua Mei bersaudara.

Saat ini, mereka tengah duduk bersebelahan dengan sebuah meja kecil sebagai penghalang. Di atas meja itu, terdapat sebuah teko kecil dan beberapa cangkir teh, tampaknya mereka berdua sedang asik mengobrol sambil meminum teh dan memakan beberapa makanan ringan.

Terlihat sangat bahagia tanpa memikirkan tahanan mereka yang tengah menjerit dalam hati penuh penghinaan.

Mei Hanxue muda berkata "Saudaraku, menurutmu, apa yang harus kita lakukan dengan MenMeng? Bukankah ini sudah beberapa hari? Kupikir kita sudah cukup bermain main"

Mei Hanxue yang lebih tua menjawab" Menurutmu apa yang harus kita lakukan?"

"Tentu saja kita harus segera melakukannya!" Mei Hanxue muda tersenyum, memalingkan wajahnya dan menatap Xue Meng yang masih mencoba melepaskan ikatan ditangannya, ia pun melanjutkan "Lihatlah MengMeng kita, bukankah ia sangat cantik. Aku bahkan belum puas merasakan bibirnya"

Dua kakak beradik itu memandang Xue Meng secara bersamaan. Mei Hanxue yang lahir lebih dulu berkata "Kita bisa melakukannya sekarang"

Mei Hanxue muda menimpali dengan semangat "Bagus sekali!"

Xue Meng yang mendegar perkataan dari dua orang itu seketika tercengang, raut wajahnya yang sebelumnya suram kini jauh lebih suram lagi. Dia harus segera memikirkan cara untuk bebas.

Sebelumnya, saat kedua Mei Hanxue itu ingin melecehkan Xue Meng, dia selalu bisa menghentikan mereka dengan berbagai upaca dan alasan dan berhasil mempertahan keperjakaan nya hingga saat ini. Namun, untuk kali ini mungkin nasibnya akan berbeda dan mungkin akan jauh lebih mengenaskan.

Fanfic Manhua BL | Adult Content [18+] !! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang