Plague Doctor [1-508] DROPPED

491-495

Chapter 491 - Very Luxurious

“Hmm, lumayan… enak, enak…” Di dalam stan yang sepi, Lucky duduk di meja dan mengambil paha besar lainnya. Minyak menetes di bibirnya. Ada penjaga di luar stan sehingga tidak ada yang datang mengganggunya dan mencuri makanannya. Wu Siyu yang biasanya melakukan itu tidak ada di sana. Lucky cukup penuh sehingga dia memperlambat kecepatannya. Dia mengunyah perlahan dan menikmati rasanya. Lucky memejamkan mata untuk membiarkan rasa menari di lidahnya, dia santai sepenuhnya. Meskipun dunia ini sangat berbahaya, dia lebih suka tinggal di sini daripada dibuang kembali ke Dreamlands untuk menghadapi kucing Ultar. Tempat ini lebih baik, dia makan paha ayam setiap hari sampai dia merasa ingin muntah. Mereka dimasak secara berbeda, seperti bagaimana manusia mengatakannya, dia menjalani kehidupan seorang kaisar.

Tepat! Tiba-tiba Lucky merasakan hantaman keras di bagian belakang kepalanya. Jantungnya meremas dan bulunya meringkuk. Pukulan akrab ini…

“Zog Bodoh, Zoog gemuk, Zoog serakah!” Ketukan kasar dan intens datang dari belakangnya. Lucky secara alami mengenali ini sebagai kerabatnya. Dia membuka matanya dan berbalik untuk melihat. Seperti yang dia duga, Zoog besar sudah berdiri di belakangnya, menatapnya dengan tidak ramah. "Suku mengirimmu ke sini untuk mengamati manusia dan apa yang telah kamu lakukan, yang kamu tahu hanyalah makan!" Zoog yang jahat menepuk kepala Lucky sambil memarahinya. Kemudian dia mengambil paha ayam dari Lucky dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Dalam gerakan yang sama, dia menendang Lucky ke bawah meja, mengklaim haknya atas sisa paha ayam di atas meja.

“Kamu, kamu, kamu …” Lucky berguling-guling di tanah beberapa kali. Dia secara naluriah ingin melompat kembali ke meja untuk bertarung tetapi dia terlalu berat, dia terpental ke tanah tetapi tidak bisa melompat ke udara…

“Kenapa kamu di sini?” Lucky akhirnya bertanya dengan putus asa. Dia tidak bertanya bagaimana Zoog berhasil lolos dari pengamanan ketat. Kemudian lagi, jika Zoog tidak bisa menembus pertahanan manusia, maka mereka sudah lama mati. Ini adalah salah satu alasan mengapa manusia perlu membentuk aliansi ini dengan mereka.

"Pemimpin suku mengirim Aku ke sini!" Zoog mengunyah paha ayam dan mengetuk meja untuk mengatakan, “Informasi yang Kamu berikan terakhir kali telah dikirimkan ke para tetua. Mereka telah berdiskusi panjang dan sampai pada keputusan, sudah waktunya …” Zoog menggigit paha dengan kejam. Dia tersedak sedikit sebelum menelan, “Sudah waktunya bagi manusia untuk membayar kita apa yang mereka janjikan kepada kita! Juga …" Penyadapan melunak, ini adalah informasi paling rahasia di antara Zoog, tidak boleh ada kebocoran dalam berita. Ketika Lucky mendengar berita itu, ekspresinya berubah. Matanya yang seperti manik-manik menyipit karena panik dan takut…

“Benarkah?” Dia menepuk perutnya dengan kaki gemetar. “Pemimpin telah memutuskan itu? Semua tetua setuju?”

"Ya," Zoog menggigit ayam, "Suku kita semua sudah siap, kali ini akan berbeda… Kamu! Setelah Aku pergi, Kamu akan menemukan manusia dan memberi tahu mereka ini. Mereka akan berangkat dari dunia ini dalam 3 hari, membawa mereka ke Hutan Ajaib dan kemudian…” Mata Zoog yang jahat menyala dengan api. Pipinya yang berisi bergerak dengan setiap kunyahan. Kekasaran di matanya menyebabkan Lucky meringkuk diam-diam. Segera, Zoog yang jahat menyapu semua yang tersisa di atas meja. Dia bahkan memakan tulangnya. Bahkan tidak ada setetes saus pun yang tersisa di piring. Dia membanting meja dan menyeret perutnya yang besar untuk meluncur menjauh dari ventilasi. Lucky membeku di tempatnya selama beberapa waktu sebelum dia menyeret tubuhnya yang besar ke arah pintu. Saat-saat indah akhirnya berakhir… Jika Aku tahu, Aku akan memakan semuanya terlebih dahulu.

Lucky menjulurkan kepalanya dan langsung ditemukan oleh 2 penjaga. Mereka bertanya apa yang dia inginkan. Lucky meminta untuk dibawa ke tempat Gu Jun dan Wu Siyu berada. Dia memiliki sesuatu yang penting untuk diberitahukan kepada mereka. Tentu saja, dia tidak memanfaatkan ini, sebaliknya dia menggunakan satu set bahasa isyarat sederhana untuk berbagi pemikirannya. Lucky benar-benar tidak mengerti mengapa manusia akan berpikir bahwa gerakan ini lebih bisa dimengerti daripada mengetuk. Tak lama kemudian, Lucky yang berbalut kostum plushie digiring oleh para penjaga menyusuri koridor menuju stan lain. Gu Jun dan manusia lainnya masih dengan senang hati menikmati makanan mereka, mereka tidak tahu tragedi dan kematian akan menghampiri mereka.