Kono Kyoumare 𝙏𝙤𝙙𝙤𝙗𝙖𝙠𝙪

kono kyoumare three

Katsuki? Satu nama yang selalu diingat todoroki, jika dipikirkan lagi memang benar anak itu sering memanggilnya dengan nama depan, namun entah mengapa, seorang katsuki malah memikirkan nya.

Ia bahkan tak memanggil nama shouto sejak mereka menginjakan kaki di SMP yang sama, sebelum masuk ke yuuei yang mana kemarahan bakugou memuncak walau sebelumnya ia memang kesal dengan todoroki akan alasan 'iri' dengan tingkat kepopuleran bocah ini, namun sayangnya, semenjak ke SMA yang sama, keirian itu berubah menjadi benci.

Mengingat wajah todoroki terbayang di benaknya, entah mengapa, namun.

"Katsuki?"

Katsuki.. Yang benar saja, ini bukanlah sekedar candaan, apa yang dilakukan setengah-setengah sialan itu, jika bakugou melakukannya maka tak perlu diikuti bukan?

Tapi.. Mau bagaimanapun ini kemauan bakugou, dan todoroki sudah terbiasa akan hal itu.

Mulai dari senyuman yang ditebarkan untuknya disaat mereka berdua memulai sekolah baru.

Katsuki, nama itu disebut oleh seorang todoroki.

Terkekeh sedikit merasa bahwa sang lelaki didalam benak nya sungguh bodoh

Namun terkadang, Ada Saat nya todoroki bersikap bijak, seperti pilihan ayah Sih Kejam Yang memaksa todoroki tuk menjadi pahlawan terhebat, ia Bahkan menyepelekan mimpi nya tuk menjadi pendekar.

Tidak, todoroki hanya bodoh bukan bijak.

Tertawa mengingat Hal itu, Bakugou menghela nafasnya Oleh satu Lengan yang terletak di atas kepala.

Apakah itu termasuk permintaan? Begitu mudah, tapi bakugou tak menanggapi hal yang termasuk begitu aneh ini.

Bakugou kembalikan badannya, menutupi sayup mata kala dirasa telah mengantuk.

Namun sebelum itu, baru saja mata sayunya mulai tertutup, kini dengan segala keserahan kedua bola matanya kembali terbuka lebar.

"AAAAAAAAHHHH SIALAN BRENGSEKK! AKAN KUNUNUH KAU BESOK!! HILANGLAH PIKIRAN SIALAAN!"

Menyedihkan, bakugou berteriak tengah malam setelah mengetahui apa yang menggangu pikirannya.