Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•ˋ _ ˊ•
"Ohayōu todoroki-kun," Sapa seorang gadis bersurai pendek, melambaikan tangan kirinya menyapa lelaki tinggi yang tengah meletakan tasnya di kursi.
"Ah ohayōu," Balas pemuda tersebut, tak berbasa-basi dan kembali duduk, menatap ochako sang gadis yang menyapanya masih berdiri sehingga membuat embuh binggung.
"Eumm todoroki-kun.. Bisakah kau mengizinkan ku bertanya sesuatu?," Mendapati raut wajah yang benar ingin bertanya serius, shouto jadi tak tega.
Ia mengangguk sebagai jawaban, hingga nampak uraraka menyembahkan senyumnya walau sedikit menggaruk tekuk sendiri. "Aku sudah meminta izin momo untuk bertanya begini.. Namun jika kau tak ingin menjawabnya, aku tidak masalah"
"Hm tak apa, tanyakan saja," Uraraka meneguk ludahnya, lalu menatap Hazel tajam beda warna dari pemuda tampan tersebut.
"Kami dengar kau menyukai seseorang?," Pertanyaan itu, Sontak membawa atensi menatap mereka, dalam sekejap sekelas ricuh akan pertanyaan ochako berteriak dengan menutup matanya berhasil mengundang para murid kelas A dan segera mengevaluasi kursi todoroki dan yaomomo yang saling bersebelahan.
Todoroki nampak binggung, berbindung mereka mericuh ditempatnya demi mendapatkan jawaban.
Tidak, ia tak takut atau malu mengatakan bahwa sekarang menyukai seorang, namun yang membuatnya diam, adalah teriakan para murid berbindung ingin menatap dan mendengarnya secara langsung.
Meja todoroki kesana kemari, sehingga, terdengar teriakan tegas dari ketua kelas mereka, lida, membuat semua menoleh.
"Kalian semua! Tidak baik bertanya dalam artian tidak sopan seperti itu, selain membuat todoroki tak nyaman, ia juga tak dapat menjawab!," Tegas lida, sentak menyadarkan mereka hingga perlahan memberi nafas sejenak.
Saling berbagi tempat dan jarak serta meminta maaf, todoroki menghela nafas sembari mengembangkan senyuman yang amat tipis.
"Hem benar." Serentak! Dalam hitungan detik belum lama mereka berjauhan, kini berdempetan setelah mendengar perkataan singkat itu.
"HAA? TODOROKI BERI TAHU AKU!"
"APAKAH DIA CANTIK?"
"APAKAH DIA MANIS?"
"DADANYA BESAR?"
"SIAPA? SIAPA DIA YANG DAPAT MEMBUAT ORANG SEPERTIMU JATUH CINTA!"
"SUDAH BERAPA LAMA!?"
Tolong.. Todoroki kebingungan menjawab yang mana terlebih dahulu, menyaksikan mereka bertengkar dengan teriakan bahwa pertanyaan mereka ingin dijawab duluan.
