bab 6

145 16 1
                                    

Kini jam 7 pagi jaehyun sudah bangun duluan ketimbang eunha yang masih nyenyak dengan mimpinya yang indah.

"Baby,bangun dulu yok.." sambil mengelus tangan eunha

"Eunghh,sayang aku masih mengantuk"

"Bangun dulu..ayok sarapan"

Eunha pun bangun dari tidurnya lalu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sendiri.setelah selesai membersihkan dirinya sendiri kini eunha dan jaehyun jalan menuju ruang makan untuk sarapan sebagai pengawal kegiatan untuk hari ini.

"Baby.. hari ini saya mau latihan dulu,saya tinggal bentar gpp hm?"

"Nee chagi Gwenchana..aku juga mau jalan jalan keluar bersama Yerin eonni"

"Ah,baiklah kalau begitu..hati hati nee,apa perlu dikawal oleh bodyguard?"

"Tidak perlu sayang..aku bisa sendiri "

"Baiklah.."

Setelah selesai sarapan sekarang eunha bersiap siap untuk pergi bertemu dengan Yerin.setelah berpamitan dengan jaehyun eunha langsung menuju keluar rumah dan diantar oleh supirnya.

Selama diperjalanan eunha hanya diam sambil mengamati jalan sekitar dan tidak lupa eunha sambil mendengarkan lagu selama perjalanan itu.beberapa menit kemudian eunha sampai di lokasi di ujung parkiran Yerin sudah menunggu eunha sambil memainkan ponselnya.

"Yerin eonni!"

Gadis yang ia panggil tadi langsung menoleh ke arah eunha,karena sudah lama tidak bertemu dengan sahabatnya itu Yerin berlari ke arahnya dan memeluknya dengan erat.

"Eunha-ya! bogoshippo.."

"Nado bogoshippo eonni,bagaimana
Kabarmu?"

"Eonni baik baik saja eunha,kau sendiri?"

"Aku baik baik saja hehe..kajja kita jalan jalan,kau berjanji padaku bahwa kau akan membelikan ku ice cream haha"

"Nyehh, arassoe nanti eonni akan membelikanmu ice cream"

"Wuhuuu!neomu neomu saranghae eonni!"

"Dasar Bantet,nado saranghae."

--------------------------------------------------
Setelah melihat sang istri pergi,sowon langsung memasuki ke dalam rumah dan mengambil sebuah pistol kebanggaannya dan pergi berlatih.

"Kenapa panas sekali hari ini.." sambil membidik kearah sasaran

Dorr!

Satu tembakan mengenai tepat di sasarannya.begitupun dengan tembakan yang lainnya.

Jaehyun sudah menguasai kemampuannya dalam menembak semenjak ia menginjak bangku SMA.kini yeoja tersebut dikenal sebagai mafia yg sangat menyeramkan.

"Saya haus..ambilkan saya minum!"

"Baik tuan" sambil berlari ke arah dapur lalu mengambil minuman untuk sang nyonya

"Membosankan..apa perlu aku mengajak eunha pergi kemah bersama?"dalam hatinya

--------------------------------------------------
"YERIN EONNI AWAS!" Sambil mengayunkan ayunan yang saat ini eunha sedang naiki

"TIDAK BISAKAH KAU BERHENTI MENGEJUTKAN KU HAH?!"

"MOLLA!HIHI" ditambah dengan cengiran yang eunha beri kepada sang sahabat

"Turunlah,hari sangat panas..kajja kita beli ice cream"

"Nee!kajja!"

Setelah eunha turun dari ayunan sekarang kedua gadis itu berjalan menuju tempat penjualan ice cream.

"Ini satu untukmu,satu untuk eonni" lalu menyodorkan ice cream nya ke eunha

"aaaa gomawoo eonni,kau memang eonni terbaik hehe"

"Terimakasih kembali Bantet"

Setelah beberapa jam lamanya kedua gadis tersebut bermain,saat ini eunha dan Yerin sudah harus pulang kerumah masing masing.

"Eonni gomawo untuk hari ini"

"Nee eunha Gwenchana" disertai dengan eye smile nya

Mereka berdua pun berpisah dan tentunya eunha dijemput oleh supirnya.beberapa menit kemudian eunha sudah sampai dirumah.

"Chagi!im home babe!"

Jaehyun yg mendengar suara eunha,ia langsung berjalan ke arah istrinya tersebut.

"Sudah pulang nona muda?"

"Belum,ia sedang dalam perjalanan" sambil tersenyum kepada pria yg kini tepat didepannya.

"Haha dasar Bantet" jaehyun pun langsung menggendongnya dengan ala bridal style dan membawanya ke kamar

"Bagaimana latihan hari ini sayang.."

"Membosankan"

"Hm? membosankan?"

"Nee,aku berniat ingin mengajakmu berkemah bersama dibukit..apakah kau mau?"

"Berkemah?dibukit? tentu saja aku mau,aku sangat menyukai bukit."

"Jinjja?brrti besok kita langsung berangkat yah"

"Hah?besok?berangkat?apakah itu tidak terlalu cepat?lalu barang barangnya.."

"Haha bawel,sudah disiapkan semuanya pada saat kau keluar tadi"

"Ahh begitu,baiklah.."

Melihat istrinya sedang duduk didepan kaca meja rias,jaehyunlangsung mendekat dan memeluknya dari belakang.

"Kenapa sayang" sembari mengelus tangan sowon yg melingkar di perut eunha

"Cuma pengen meluk kamu.."

"Baiklah,malam ini kita akan tidur sambil pelukan haha"

"Dengan senang hati nona Jung eunbi"

Dengan sigap jaehyun menggendong eunha,lalu membawanya ke kasur dan menidurkannya disamping sowon.

"I love you baby.."

"I love you too babe"

*Skip malam hari

"Sayang,aku pengen lihat bintang bintang diluar sana"

"Yaudah lihat gih,ntar aku susul"

"Ok deh.."

Eunha pun beranjak dari kasurnya lalu pergi ke balkon untuk melihat bintang yang indah dimalam ini.beberapa menit eunha menatap langit tersebut seketika air matanya jatuh ntah kenapa

"Apakah aku harus memberi tahunya segera?atau apakah aku harus tetap menyembunyikan ini selamanya..?"

Jaehyun yang saat itu sedang melihat eunha berdiri di balkon ia langsung menghampirinya dan membalikan badannya.jaehyun kaget ketika mata gadis itu berwarna merah dan mengeluarkan air.

"Kau menangis ..?"

"A-ani,aku tidak menangis hehe tadi kemasukan debu doang "

Jaehyun tau eunha berbohong,tapi ia biarkan saja
Udara semakin dingin jaehyun menggendong eunha masuk kedalam lalu menyelimutinya.

"Istirahatlah,besok kita akan pergi jalan"

"Siap sayang " sambil mengelus pipinya

"Goodnight"

"Too baby.."







MAAF YA GUYS KALO GUHEK NGILANG SOALNYA BELAKANGAN INI LAGI SIBUK SIBUKNYA,JADI G SEMPET UNTUK NULIS
SEKALI LAGI MAAP YAK

beauty loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang