bab 8

134 14 0
                                    

Sekarang pukul menunjukkan jam 02.30
Eunha terbangun karena merasakan perutnya sangat sakit sehingga membuatnya terbangun.

"Sshhh aww!sayang bangun perutku sakit!" Sembari menggoyangkan badannya jaehyun

"Kenapa sayang kamu kenapa?!"

"Perutku sakit jaehyun hiks sangat sakit!"

"B-baiklah kita ke dokter skrg.."

Jaehyun pun menggendong eunha lalu membawanya ke dalam mobil dan meninggikan kecepatan mobilnya agar sampai ditujuan.setelah sampai ditujuan jaehyun keluar dari mobilnya lalu menggendong eunha untuk memasuki rumah sakit tersebut.

"Dokter!dokter!tolong istri saya dokter..!"

Dokter yg mendengar panggilan tersebut segera memanggil suster untuk membawakan ranjang rumah sakit.tak lama setelah itu suster datang lalu jaehyun menaruhnya di ranjang yg sudah disediakan.

"Semuanya akan baik baik saja sayang aku janji.." sambil menggenggam tangan eunha

"S-sayang sakit..hiks.."

Eunha sedang memasuki ruangan UGD untuk di cek,sedangkan sowon hanya menunggunya di luar.

"Jaehyun!"

"Yerin.."

"Katakan apa yang terjadi pada eunha?!kau apakan dia hah?!"

"Aku tidak melakukan apapun?!tiba tiba saja perutnya sakit!"

"Ck.."

Yerin dan jaehyun hanya menunggu hasil dari dokter dengan rasa khawatirnya dari kedua gadis tersebut.

Pov eunha

"Perut saya kenapa dok..kenapa sakit sekali.."

"Begini nona..ada yang sedikit bermasalah dengan organ anda..karena anda mengalami.."

"Gagal ginjal..ya kan dok?"

"Benar nona.."

"Sudah stadium brp sekarang?"

"Nona eunha sudah memasuki gagal ginjal stadium 4"

Eunha yang terkaget mendengarkan apa kata dokter itu lantas tidak percaya dan menanyakan kembali.

"Stadium 4?kau tidak salah mengecek dok?"

"Tidak nona.."

"Baiklah terimakasih.."

Pov end

"Pasti ginjalnya kumat lagi aku yakin itu.." kata Yerin dalam hatinya

Terdengar suara pintu dari ruangan tersebut, terlihat seorang dokter keluar dari ruangan menandakan bahwa pemeriksaan telah selesai.

"Dengan keluarga nona Jung eunbi?"

"Iya dok saya suaminya,dan ini sahabatnya..apakah kondisinya baik baik saja?"

"Iyah,kondisinya hanya baik baik saja..hanya sakit perut biasa"

"Hahh syukurlah.."

Flashback on

"Dokter.."

"Iya nyonya.."

"Tolong jangan beri tau suami saya ttg ini.."

"Tapi nona"

"Jangan.aku tidak ingin membuatnya khawatir."

"Baiklah.."

Flashback off

"Apakah kami boleh masuk?dok?"

"Iya tentu saja boleh"

Jaehyun dan Yerin pun setelah mengucapkan terimakasih langsung memasuki ruangan dan mengecek keadaan eunha yang sedang berbaring di ranjang

"Sayang..kamu gpp?"

"Iya aku gpp cuma sakit perut biasa aja"

Eunha yang melihat Yerin,ia langsung menatap matanya dan tersenyum kearahnya dengan tatapan yg mengatakan bahwa ia akan baik baik saja.yerin mengetahui penyakit eunha pada saat eunha tiba tiba mengalami sakit perut yang sangat amat luar biasa.

"Yaudah aku beli makanan dulu ya,kamu sama Yerin disini.."

"Iya sayang..hati hati ya"

Jaehyun pun keluar ruangan lalu kini diruangan hanya Jung sister itu,Yerin dan eunha.

"Eunha-ya.."

"Sudah memasuki stadium 4.."

"Jebbal eunha,bertahan lah..kamu perlu meminum obat obat itu supaya sembuh.."

"Aku sudah tidak kuat lagi untuk meminumnya eonni..aku sudah muak dengan semua ini.."

"Eunha,itu sudah semakin parah..bagaimana bisa kau membiarkannya seperti ini..?"tanpa disadari air mata Yerin pun menetes

Eunha yg melihat sahabatnya itu khawatir,iya mengusap air mata yang jatuh membasahi pipinya dan berusaha untuk membuatnya tenang.

"Eonni,aku tau kau khawatir padaku.. terimakasih untuk semua perhatian dan kasih sayang yang kau berikan padaku.. kali ini aku sudah tidak kuat,aku tidak ingin minum obat bodoh itu lagi.."

"Eonni akan mengikuti saja apa kata Una..eonni menyayangimu.

"Una juga menyayangimu eonni."

Jaehyun pun datang dengan membawa makanan yang ia beli tadi.yerin pun beranjak dari kursinya lalu membiarkan jaehyunduduk disampingnya untuk menyuapi eunha makan.

"Makan dulu ya,dikit aja"

"Iya sayang.."

Sembari disuapin jaehyun,eunha hanya menatap kosong sowon dengan rasa terpaksa untuk menyembunyikan semua ini dari sang suami.

"Maafin aku sayang karena telah membohongimu,sekali lagi maafkan aku..ku harap suatu saat nanti kita akan bertemu lagi."

beauty loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang