"sayang,bangun dulu yuk..sarapan" sembari mengelus pipinya eunha
"Mmhh,sayang aku masih ngantuk..nanti aja" sambil mempout kan bibirnya
"Bangun,atau g nanti saya cium nih.."
"Biarin wlee"
Karena terlanjur kesal,jaehyun pun mencium pipinya Una dengan agak lama agar sang kekasihnya itu mau bangun dan memakan sarapannya.setelah merasa kesal,eunha pun bangun dari tidurnya dan memakan sarapannya.
"Oh ya,kata dokter..nanti sore kamu udh boleh pulang.."
"Eo?!jinjja?!yess!! akhirnya pulang juga..wuhuu..aaa, chankamman..nanti setelah pulang dari sini boleh mampir kerumahku dulu?aku kangen sama sinb dan umji" sambil memperlihatkan eye smile nya
"Haha baiklah..nanti kita kerumah eomma appa mu"
"Yesss!ok!"
"Mandi dulu gih.."
"Huum,mau mandi dulu..gerah nih"
"Siap boss"
Skip sore hari
Setelah eunha dan jaehyun meminta ijin kepada dokter untuk pulang,kini mereka berdua membereskan barang barangnya dan pulang ke rumah eunha.kali ini mereka dijemput oleh Yerin.
"Eunha!" Sambil berlari ke arah eunha dan memeluknya dengan erat
"Aigoo..anak ayamku,Una kangenn bngt"
"Kau lama sekali disini,eonni kangen main sama Una.."
"Haha,hari ini Una akan menginap dirumah..kau boleh ikut jika kau mau"
"Arassoe,kajja!"
Jaehyun yang melihat dua gadis yang kembar itupun terkekeh dan memperhatikan istrinya yang ia tidak pernah bosan memandangnya, seperti eunha memiliki daya tarik yang kuat sehingga sowon tidak bisa mengalihkan pandangannya.
Selama di perjalanan,mereka bertiga hanya tertawa sambil bercerita tentang masa lalu mereka masing masing.
Sesampainya dirumah,jaehyun dan Yerin membantu eunha untuk mengangkat barang barangnya dan membopong tubuh eunha yang masih terlihat sedikit lemas.
Ting tong!
"Yaa!sebentar!" Sahut seorang yeoja yang umurnya sedikit lebih tua dari ketiga gadis tersebut
"Siapa?" Pada saat yeoja itu membuka pintu,ia terkaget bahwa yang datang ke rumahnya itu adalah anak gadisnya dan pasangannya.
"Omo?!eunha-ya?!"
"Eomma!"
Mereka berdua pun berpelukan disertai dengan air mata terharu.karena sudah lama sekali eunha tidak bertemu dengan eomma appa nya.
"Eunha eonni!" Eunha yang mengenal suara itu,ia pun mengintip kedalam dan air matanya jatuh semakin menjadi jadi karena merindukan sang adik
"Sinb!umji!" Sambil merentangkan tangannya sinb dan umji lari ke pelukan eunha dan eunha pun memeluknya dengan sangat erat.
"Hiks..eonni..ttinb kangen sama eonni hiks..'
"Enji juga kangen ccama eonni,kenapa eonni lama perginya?"
"Maaf ya sayang..eonni kan sekarang sudah nikah,jadinya eonni sibuk terus..tapi untuk malam ini,eonni akan menginap dirumah"
"Jinjja?!eonni akan menginap dirumah?!"
"Nee,eonni akan menginap dirumah.."
Umji dan sinb pun tatap tatapan lalu berteriak dengan keras sangking senangnya.
"Ayok ayok masuk..eomma masakin sesuatu untuk kalian"
"Yess mama mertua masak,keknya enak nih.."
"Ihh apaan sih yang,yaudah yok masuk."
Ruang tamu yang tadinya sepi,kini menjadi ramai karena canda tawa yang mereka lakukan bersama.
"Ekhm,una..cepatlah berikan eonni mu ini ponakan..ayoklah.."
"Huum!Enji Ama ttinb setuju!Enji sama ttinb pengen punya adek lagi.."
Eunha yang tadinya sedang makan,ia seketika keselek karena omongan mereka semua
"Apasih,engga ahh..nanti nanti nanti.."
"Ishh pelit kau!"
"Biarin!Napa?!"
Dengan ide jailnya jaehyun,jaehyun pun menanggapi apa kata sahabatnya dan adik adiknya itu.
"Baiklah,kita akan membuatnya ntar malam.."
Eunha yang mendengar kalimat itu seketika membeku dan membelakkan matanya.
"Malam ini apaan?!gak gak!seenaknya saja"
"CK, pelit sama suami sendiri"
"Diam atau Una nanti akan memanggil eonni dengan sebutan anak ayam terus menerus!"
"Galak sekali kau neng.."
Sudah kesal dengan sahabatnya itu,eunha memberikan tatapan tajamnya sehingga Yerin hanya bisa menyengir ketika ditatap oleh eunha.
SORRY YA GUYS!AKU VAKUM SEBENTAR SOALNYA BANYAK KEGIATAN DISEKOLAH SIBUK BANGET,PULANG SORE TERUS..JADINYA MOHON DIMAAFKAN YA,KALAU JARANG UPLOAD BRRTI DISEKOLAH AKU LAGI SIBUK
MAKASIH🙏🏻💅🥰😋😘😍✨👁️👄👁️
KAMU SEDANG MEMBACA
beauty love
Fantasyseorang gadis SMA yang terpaksa dijodohkan oleh CEO karena merasa terpaksa.tapi lama kelamaan keterpaksaan itu menjadi sebuah cinta untuk selamanya.