Happy Reading...
"Al!?."
"Hai Suheil." Sapa Al melambaikan tangan.
Al berjalan ke arah bangkunya.
"Gak kangen sama aku nihhh??." Tanya Al bercanda sambil duduk di bangkunya.
"Dihhh, ngapain juga gw kangen!." Ucap Suheil gengsi.
Sebenarnya Suheil kangen sama Al, tapii.. Suheil itu orangnya gengsian.
"Ngaku aja Heil, aku tau kok kamu kangen sama aku." Ucap Al menggoda Suheil.
"Gak kok!."
"Kalo kamu gak mau bilang juga gapapa kok." Al menggoda Suheil lagi.
"Ish, lu ngeselin banget!." Ucap Suheil mulai kesal.
"Hahahaha." Tawa Al melihat Suheil dengan wajah kesalnya.
"Kamu lucu juga ya Heil."
"Oh."
Al berhenti tertawa, ia melihat Suheil sendu.
"Lu kenapa Al?." Ngeri Suheil.
"Aku cuman mau bilang, seandainya aku-" ucapan Al terpotong.
Kringg.. kringg.. kringg..
Bel masuk pun berbunyi."Selamat pagi anak-anak!."
"Selamat pagi buk!."
"Kita mulai pelajaran hari ini."
"..."
"..."
"..."
"..."
Skip.. Pelajaran pertama sudah selesai dan sekarang waktunya istirahat.
"Oh ya Al!."
"Apa?."
"Tadi lu mau bicara kan?."
"Iya, tapi.. ga jadi."
"Oh, yaudah."
Hening, tak ada percakapan antara mereka berdua, sampai Suheil membuka suara nya.
"Al."
"Apa?." Al sedang asik membaca bukunya.
"Di taro dulu bukunya."
"Gak!, Kalau mau bicara, bicara aja."
"Lu mau pulang bareng gak?."
"Kapan?."
"Taun depan!, Yaa.. nanti lah!."
"Oh."
"Jadi gimana?, Mau gak?."
"Eumm... Oke, tapii.. jalan kaki aja ya?." Ucap Al memasukkan bukunya ke dalam tas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBI (End)
Short Storymengkisahkan seorang remaja berumur 16 tahun. Albi itu lah namanya,biasa dipanggil Al oleh orang terdekatnya.Kehidupan nya tidak terlalu indah, tapii.. itu tidak membuat Al menyerah, Al terus berjuang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari...