Jungkook tengah disuruh oleh sang eomma untuk membeli susu untuk sang ibu, ia berjalan ke minimarket yang lumayan jauh dari tempat tinggal mereka, ia pun berjalan dengan riang seperti biasanya
Jungkook adalah anak yang riang dan penurut, maka ketika sang eomma memintanya membeli sesuatu ia akan langusng pergi tanpa mengeluh atau keberatan
Meski usianya masih dini namun jungkook sudah merasa bertanggung jawab pada ibu dan adik perempuannya, karna mengharapkan sang ayah tidak akan mungkin ia lalukan, ia sudah bersumpah bahwa apapun yang terjadi kedepannya ia tidak akan pernah meminta bantuan pada ayahnya
Jungkook membeli susu adiknya lalu setelahnya ia pulang dan kebetulan minimarket itu melewati sebuah taman yang punya banyak penjual makanan, jika ditanya jungkook pasti sangat menginginkannya namun ia tahu ibunya harus berjuang untuk hidup mereka maka ia mengurungkan niatnya
Namun ia melihat seorang anak laki-laki yang jauh lebih tua darinya sedang menangis disebuah bangku yang ada di didekat taman tersebut, bermodalkan rasa iba akhirnya jungkook pun mendekati anak laki-laki tersebut
"Jangan bersedih hyung, aku tidak tahu apa masalahmu tapi eomma ku bilang laki-laki tidak boleh menangis, kita harus kuat dan terus berdiri mau sebesar apapun masalahnya, karna anak Baik pasti di sayang Tuhan" ucapnya sedetik ia tiba di depan sang anak yang dipanggil hyung
Sosok yang tengah menangis pun langsung menoleh pada bocah manis di depannya yang membawa plastik hitam di tangannya
"Hyung jangan menangis oke" timpalnya dengan memberikan sapu tangan yang selalu ia bawa
Kim taehyung adalah sosok yang ditemuinya, maka taehyung pun mengambil sapu tangan itu lalu menggunakannya
"Namamu siapa" tanya taehyung pada sang anak manis
"Kookie" ucapnya dengan tersenyum lebar yang menampakkan gigi kelincinya, taehyung yang melihatnya sangat terpesona akan kecantikan bocah itu
"Kau tinggal disini" tanya nya dan jungkook seketika teringat jika ia harus cepat
"Ah aku harus pergi hyung ibuku menungguku" ucapnya dengan berlari tanpa sempat taehyung menahannya
"Kau harus menemuiku disini besok" Teriak taehyung dan jungkook yang mendengarnya pun menoleh dan melemparkan senyumnya
Sungguh taehyung tersenyum untuk pertama kalinya setelah hampir tiga bulan kehilangan orang tuanya
"Dia manis sekali" lirihnya lalu ia pun kembali ke mobil tempat sang Bodyguard menungunya
Taehyung pun pulang ke mansion tempatnya tinggal sekarang, sekedar informasi taehyung kini tinggal bersama paman dan bibinya yang kini menjadi walinya, sejak kepergian ayah dan ibunya taehyung lebih banyak mengurung diri di kamarPerlahan sifatnya yang peringan berubah menjadi pendiam, ia tidak peduli sekitar dan hanya termenung sepanjang hari di kamarnya, jelas saja ia masih anak 15 tahun yang maish sangat perlu kasih sayang orang tuanya
Ia merasa sendiri didunia ini meski paman dan bibinya selalu mengingatkan jika mereka akan selalu ada untuknya juga namjoon yang merupakan sepupu taheyung dan jimin yang tidak pernah meninggalkannya
Taehyung yang dulu sudah mati di bawa oleh ornag tuanya, sekarang lahirlah taehyung yang baru dengan kepribadian yang berbeda, sepanjang jalan taehyung tersenyum mengingat betapa cantiknya bocah yang memberinya sapu tangan dengan ukurin yang kini masih di pegangnya
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit taehyung pun tiba di rumah sang paman, ia pun disambut oleh bibi Kim di depan ruangan keluarga
"Sudah pulang sayang" tanya nya dengan mengelus lembut kepala keponakannya
"Sudah eomma" sahutnya dengan sedikit senyuman di wajah rupawannya, menjadikan bibi Kim hampir menangis mendengar panggilan baru yang memang dia minta namun dulu taehyung belum mau melakukannya
"Sayangku" pekik bibi Kim dangan memeluk taehyung, ia tidak tahu apa yang terjadi tapi taehyung nya telah bangkit dari keterpurukannya
"Ada apa yeobo" tanya paman Kim yang baru saja datang dan mendengar pekikan dari istrinya
"Ah sudah pulang tae" tanya sang appa karna melihat sang keponakan yang berada di pelukan sang istri
"Sudah appa" seperti halnya reaksi bibi Kim. Kini paman Kim sudah mengais mendengarnya, ia pun ikut memeluk taehyung dan menangis bersama istrinya
"Aku akan belajar semuanya dari awal, tolong ajari aku appa" ucapnya dengan tersenyum sedikit
"Tentu sayang" jawab paman Kim dengan mengguk antusias
Siapapun yang membuat taehyung kembali ia harus mengucapkan Terimakasih sebab putranya telah kembali, dan mereka tahu pasti ada penyebab taehyung berubah
****
"Eomma kookie pulang" ucapnya dengan berteriak dan tidak ada menjawabnya, jungkook pun berjalan menuju kamar dan tidak mendapati siapapun kecuali adiknya yang menangis
"Eomma" teriaknya dan tidak mendapati apapun, mencoba menenangkan sang adik yang masih menangis, ia pun menggendong sambil membuatkan susu agar adiknya tenang
Setelah susunya ia hisap, Aerum pun kembali menutup matanya, dan jungkook berusaha mencari ibunya yang tidak tahu entah kemana, hingga ia mendengar suara seseorang yang memanggil namanya
Jungkook pun mencoba untuk membuka pintu dan mendapati ibunya yang berjalan tertatih
"Eomma"pekik jungkook kala melihat kaki sang ibu memar akibat terjatuh
"Kookie" lirih sang eomma dan jungkook membantu mendudukkan sang eomma di sofa ruang tamu mereka"Apa yang terjadi eomma" tanya jungkook dengan membersihkan luka sang eomma
"Eomma tadi pergi membuang sampah tapi doma tidak sengaja terjatuh" ucapnya dengan tersenyum"Maafkan eomma ya sayang" ucapnya karna ia merasa telah menyusahkan putranya
"Lain kali hati-hati ya eomma" nasehat jungkook yang membuat sang eomma tersenyum dan ia bangga diusianya yang masih 9 tahun ia sudah bisa sedewasa ini****
Taehyung kembali ketaman tempat ia bertemu makhluk manis itu setelah pelajarannya selesai tentu saja, kini ia harus belajar mengenai cara mengelola perusahaan juga dunia gelap yang di pimpin oleh ayahnya
Menurut sang paman yang kini ia panggil ayah itu taehyung adalah tipe anak yang mudah memahami apapun dan ia yakin taehyung akan menjadi pemimpin yang Baik dan juga mampu membawa peninggalan ayahnya lebih sukses
Maka setelah ia belajar, ia langsung menuju taman untuk bertemu seseorang yang sudah berhasil mengobrak abrik dunianya dalam sekejap
"Apa dia akan datang" tanya nya dalam hati sebab ia memang tidak memilki janji dan ia sangat berharap seseorang yang di nantikan nya muncul
Entahlah perasaan Apa yang di rasakan oleh taehyung namun ia sangat menginginkan sosok manis itu selalu berada di dekatnya, banyak yang bilang jika seumurannya hanya cinta monyet dan hanya sebatas cinta-cintaan saja
Namun taehyung berharap jika mereka besar nanti ia kembali dipertemukan dengan sosok yang memangku bernama kookie itu dengan keadaan yang sama-sama dewasa jika ia tidak bisa menjaga jungkook selalu di dekatnya
Senyumannya seketika terbit kala melihat sosok yang dinantinya sedang berlari kearahnya, namun raut wajahnya berubah karna seseorang mencekal tangan jungkook yang sedang menujunya
Seorang pria dewasa menangkapnya dan membuatnya berhenti
"TOLONG"
"Beraninya kau"
*****
Haii aku up lagi dong
Belum bosan kan
Maaf ya belum bisa up tiap hari soalnya kerjaan lagi banyak
Jangan lupa vomen dan follow
Borahe💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Dazzling "first story"/taekook
RomansaKim taehyung yang harus kehilangan kedua Orang tuanya di umur 15 tahun, dan ia terpaksa menjadi ketua mafia menggantikan sang ayah Yang dibunuh begitu kejam di depan matanya Kemudian ia jatuh cinta pada seorang bocah yang menghiburnya kala ia menan...