Chapter 8

2.2K 233 10
                                    

Hari kepergian jungkook ke panti dengan sang adik bermula ketika tetangga mereka yang kasihan dan menghubungi pihak panti asuhan agar ada yang menjaga keduanya

Maka pihak panti asuhan bernama crystal pun datang kerumah peninggalan sang eomma

"Permisi" ucap sang pemilik panti yang datang langusng setelah menerima laporan dari tetangga jungkook

Jungkook yang saat itu tengah memasak pun mematikan kompornya lalu menuju pintu untuk membukakannya

"Siapa" tanya jungook sedetik pintunya terbuka

Wanita muda pemilik panti asuhan pun langsung memeluk jungkook dengan air mata yang mengalir sebab dari cerita yang ia dengar jungkook kini harus mengasuh adiknya yang masih berumur satu tahun

"Bibi siapa" tanya nya namun membalas pelukan wanita itu

"Boleh bibi masuk" tanya wanita dengan dress hitam cantik yang elegan di kenakannya itu

Jungkook pun mengagguk lalu mereka pun masuk dan duduk di ruang tamu milik jungkook

"Perkenalkan nama bibi jisoo, kami datang dari panti asuhan crystal di Seoul" ucap wanita yang ternyata bernama jisoo

Jungkook hanya mengguk lalu mengenalkan dirinya

"Nama saya kookie" ucapnya dengan nada lembut, jisoo kemudian tersenyum lalu melihat sekeliling namun tidak menemukan yang di carinya

"Dimana adikmu kookie" tanya jisoo dngan mengelus rambut bocah 9 tahun itu

"Dikamar bibi" jawabnya lalu mereka pun menuju kamar tempat adiknya tengah bermain dengan mainan ditangannya

Jisoo yang melihat bayi cantik itu pun langsung menitikan air matanya

"Sayang" lirihnya lalu menggendong bayi berusia 1 tahun itu

"Siapa namanya kookie" tanya jisoo dengan mencium pipi gembil bayi di gendongannya

"Aerum" jawabnya lalu mereka kembali ke ruang tengah dengan Aerum di gendongan jisoo

"Begini kookie, Kookie dan Aerum mau ikut ke panti bersama bibi, disana bibi yang akan jadi ornag tua kalian dan ada banyak anak lain yang bisa menjadi teman kookie" tanya jisoo dengan perlahan menjelaskan tentang maksud dan tujuannya

Dengan kepintarannya jungkook paham maksud dari jisoo, ia pun bertanya yang membuat hati jisoo Berdetak sakit

"Tapi kami tidak memiliki uang untuk hidup kami bibi" ucapnya polos

Jisoo yang mendengarnya langsung memeluk jungkook yang memikirkan biaya hidup

"Eomma yang akan membiayai kalian sayang" ucapnya dengen mengeratkan pelukannya

Jungkook yang mendengarnya sangat bersyukur sebab mulai kini ia akan mendapatkan eomma sebagai pengganti ibunya

"Apa aku boleh memanggil eomma" tanya nya dengan mata yang berkaca-kaca

Mendengar itu jisoo mengagukkan kepalanya

"Tentu sayang" ucapnya lalu mereka pun mengemasi barang jungkook dan Aerum yang akan di bawa ke Seoul

Setelahnya mereka pun berangkat setelah sebelumnya berpamitan pada tetangga jungkook yang menagisi kepergian jungkook dan adiknya

"Maafkan kookie harus pergi hyung, jika ada kesempatan pasti bertemu lagi, selamat tinggal beruangnya kookie" batinnya dengan memandang taman tempat mereka bertemu dalam perjalanan ke Seoul

***

Menempuh perjalanan yang lumayan jauh akhirnya jungkook juga jisoo dan Aerum sudah tiba panti asuhan tempat jisoo

"Woah rumahnya besar sekali eomma" pekik jungkook yang melihat Mansion di depan matanya

"Sekarang ini juga akan menjadi rumah kookie sayang" ucapnya lalu mengajak jungkook untuk masuk, sepanjang perjalanan jungkook tidak bisa untuk tidak kagum pada rumah barunya, ia tersenyum sebab sebantar lagi istana ini akan menjadi tempat tinggalnya juga

"Selamat datang kookie" ucap seorang remaja yang di taksir berusia 15 tahun dengan menyambut jungkook dan juga ibu pemilik panti

"Ini noora noona, yang akan ikut menjaga Kookie dan adik" ucap jisoo memperkenalkan asistennya yang juga pernah ia rawat sebelumnya

Noora pun membawa jungkook untuk bertemu anak lain yang juga tinggal di panti

"Nah jungkook perkenalkan dirimu ya" pinta jisoo eomma kala para penghuni panti sudah berkumpul di ruang tamu mansion mewah tersebut

Jungkook melihat beberapa temannya yang kira-kira berusia sama dengannya

"Halo, nama saya jungkook tapi biasa di panggil kookie" ucapnya dengan menunduk malu

"Hai kookie" pekik semuanya dengan tersenyum menyambut jungkook

Jungkook merasa seperti rumah saat ini, ia kembali teringat pada eommanya, jisoo yang menyadari perubahan wajah jungkook pun langusng mengajak jungkook menuju kamarnya

Jisoo menarik tangan jungkook lalu menantunya menuju lantai 2 dan membuka kamar pertama yang dekat dangan tangga

"Sayang, mulai sekarang ini adalah kamar kookie dan teman yang lain ya" ucap jisoo dangan membuka pintu kamar tersebut

Jungkook dibuat takjub sebab kamar Tersebut sangat mewah dengan tiga ranjang yang ia yakini sangat mahal,

"Ini benar kamar kookie eomma" tanya nya pada sang eomma yang langusng mengagukka kepalnya

"Benar sayang,2 ranjang ini milik temanmu nanti eomma kenalkan ya" ucapnya dengan mengelus rambut sang anak

"Lalu Aerum tidur dimana eomma" tanya jungkook sebab ia belum di beritahu tentang adiknya

"Aerum akan tidur dengan noora noona sebab Aerum masih sangat kecil untuk punya kamar sendiri" jelas jisoo yang langusng di angguki oleh jungkook

"Sekarang kookie mandi dan ganti baju lalu Turun karna kita akan makan malam" ucap jisoo sebelum ia meninggalkan kamar jungkook

Bocah berusia 9 tahun itu langsung menuju kamar mandi seperti permintaan sang eomma, di dalam kamar mandi jungkook menagisi sang eomma yang lebih dulu dijemput sang maha kuasa, ia bahkan bercerita meski tidak akan ada yang menjawabnya

Setelhnya ia pun keluar dan menemukan kedua teman sekamarnya, awalnya ia ragu untuk berbicara namun mereka yang mengajaknya berkenalan

"Hai kookie nama ku wonwoo, dan ini suho" ucap seseorang yang ia ketahui bernama wonwoo itu

"Hai wonwoo, suho aku kookie" ucapnya lalu mereka pun terlibat obrolan santai yang ternyata mereka seumuran, berbicara tentang Bagaiamna mereka berakhir di panti asuhan ini dan jungkook harus bersukur sebab kedua temannya bahkan tidak mengenal wajah ayah dan ibunya

Kehidupan memang seperti itu, kita harus pandai bersukur sebab kadang kehidupan orang lain ada yang lebih menyedihkan dari hidup kita

Jungkook patut bersukur dalam hal ini ia bahkan masih memiliki satu-satunya keluarga yaitu sang adik, sementara wonwoo dan suho hanya hidup sebatang kara di dunia ini

Ketika meraka sedang asyik bercengkrama tiba-tiba noora noona masuk dan langsung menghampiri jungkook

"Kookie Aerum demam"

***

Haii maaf ya baru up, lagi gak fit banget beberapa hari ini

Sebenarnya ini adalah cerita pertama yang aku buat, tapi dalam bentuk pdf dan ceritanya taehyung dan jungkook yang udah dewasa

Bisa di beli jika minat yah, tenang aja yang di Wp Gadak di pdf kok dan cerinya sampe anak mereka udah gede

Masih nunggu aku up kan ya

Jangan bosan yang

Btw setelah ini aku akan up cerita lagi so Stay tune ya

Borahe💜

Dazzling "first story"/taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang