Chapter 9

2.1K 231 9
                                    

Taehyung belum berhasil menemukan jungkook bahkan setelah satu bulan berlalu, ia tentu sudah mengerahkan seluruh anggotanya untuk menemukan sang kekasih namun lagi-lagi semesta belum berpihak padanya

Kini ia hanya memandangi sapu tangan yang pernah di berikan oleh jungkook dengan tulisan yang dibuat dari benang bertuliskan Nama jungkook

"Kau dimana sayang, aku sangat merindukanmu" lirihnya dengan mencium sapu tangan yang merupakan satu-satunya hal yang berhubungan dengan jungkook

Taehyung rapuh untuk kedua kalinya setelah kehilangan kedua orang tuanya, namun kini ia malah lebih bekerja keras agar ia bisa melupakan jungkook ketika bekerja

Anak buahnya terus menyusuri seluruh panti asuhan yang hanya sedikit informasi yang di dapatnya

"Maafkan aku yang terlambat menjemputmu sayang, ku harap kita segera bertemu dan aku bersumpah jika aku menemukanmu maka aku akan mengikat mu dalam hubungan yang suci jika umur kita telah legal" lirihnya

Kalian belum lupa jika taehyung masih 15 tahun dan jungkook yang 9 tahun bukan namun jika berbicara tentang cinta taehyung sungguh mencintai bocah itu bahkan dari pandangan pertama

Entah aneh atau tidak namun ia tidak ingin kehilangan bocah cantik yang sudah berhasil merebut hatinya itu

"Apa kau masih mengingatku sayang" tanyanya yang tidak mungkin mendapatkan jawaban

Tok Tok Tok

Setelah menyimpan sapu tangan miliknya, taehyung pun menyuruh orang yang mengetuk pintanya masuk

"Tuan kita akan meeting 20 menit lagi" ucap mark asisten taehyung

Tanpa berbicara taehyung pun langusng bangkit dan keluar menuju ruang rapat dan mark yang akan setia mengikutinya

****

Jungkook sudah terbiasa dengan suasana di panti, Ibu panti yang menyayanginya dan juga pengasuh yang sangat dekat dengannya, jungkook juga sering membatu menjaga anak lain ketika noora noona kerepotan

Ah kini mereka sudah pindah ke pinggiran kota seoul karna jisoo yang telah berpisah dari suaminya, dan mansion yang selama ini mereka tempati adalah mansion milik snag suami

Jisoo pun memutuskan memakai kembali rumah peninggalan orang tuanya agar anak panti tidak kehilangan tempat tinggalnya, jisoo memang sudah hampir 6 tahun menjalin pernikahan dan ia sudah tidak tahan lagi dengan sikap kasar sang suami

Ia memang tidak memiliki anak maka ia memutuskan untuk membangun panti asuhan agar ia tidak merasa sendiri, dan kini jisoo harus membiayai seluruh kehidupan mereka dan kadang ada donasi yang masuk dan akan di manfaatkan untuk kehidupan mereka

"Eomma sedang apa" tanya jungkook kala sang eomma sedang menuliskan sesuatu

"Kookie, ada perlu apa sayang" tanya jisoo yang menyuruh jungkook untuk duduk di sampingnya

"Apa sebaiknya kookie cari kerja untuk membantu eomma" tanya jungkook yang membuat hati jisoo sakit mendengarnya, diantara anak yang lain jungkook lah yang paling mengerti jika saat ini mereka sangat kesusahan

Jungkook tahu jika sang eomma bahkan menggunakan tabungan pribadinya untuk membiayai kehidupan mereka

"Tidak sayang, eomma masih bisa menaganinya sendiri, tugas kookie adalah belajar mengerti" ucap jisoo dengan mengelus wajah sang putra

"Bagaimana jika kita membuka toko bunga eomma, kookie lihat halaman belakang rumah ini sangat luas, kita bisa menanaminya dengan begitu modal kita jadi lebih sedikit" ucap jungkook memberi ide

Dazzling "first story"/taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang