60.Akhir Riwayat Fajri?

4.4K 586 34
                                    

.........


















    Keesokan harinya,aran dan gracio sudah siap untuk pergi ke kantor,sedanglan Christy dan zean sudah pergi lebih dulu ke sekolah.

"Lo diem di rumah sampe nanti siang lo di jemput sama pihak bapak lo ji" ucap gracio

"Inget ya,kalo sampe lu ngelakuin hal yang nggak-nggak,gue bisa pastiin kalo ibu sama ayah lo liat tubuh lo kaku gak bergerak di angkat oleh orang lain memasukan lu kedalam luang lahat,NGERTI" ucap aran menatap tajam ke arah fajri

"Iya"

"TYO JAGA DI RUMAH,JANGAN SAMPE NIH CURUT BIKIN ONAR" teriak aran

"Siap bos" jawab tyo lalu gracio dan aran pun pergi ke kantor mereka masing-masing.


"Kalian pikir gue akan pergi gitu aja?No!gue gak akan pergi tanpa hasil apapun" batin fajri

Sedangkan shani,kini sedang bersiap-siap untuk pergi ke acara reuni teman kampusnya dulu,setelah selesai siap-siap shani pun keluar dari kamar sambil menenteng tas berisi beberapa perlengkapan baby king.

"Chik,kakak mau keluar dulu,ada acara sama temen kakak,kamu hati-hati di rumah ya,di bawah juga ada bibi sama tyo,kalo ada apa-apa kamu langsung telpon kakak ya" ucap shani setelah masuk ke kamar chika

"Oh,iya kak" jawab chika yang baru saja selesai memandikan selen

"Kamu hati-hati ya,dia bentar lagi di jemput kok" ucap shani

"Iya kak,kakak tenang aja aku bisa jaga diri kok" jawab chika

"Yaudah kakak pergi ya" ucap shani menutup pintu setelah di angguki oleh chika

"Selen udah mandi,sekarang selen bobo ya mommy mau makan dulu" ucap chika lalu memangku selen dan menyusuinya agar tertidur.

"Bi,aku mau keluar dulu bentar mau beli rokok dulu,bibi jagain non chika bentar ya bi" ucap tyo

"Oh,iya yo monggo" jawab bibi dan di angguki oleh tyo ia pun langsung pergi ke minimarket terdekat di komplek.

"Kesempatan bagus" gumam fajri lalu ia pun menyelinap pergi ke lantai dua,sedangkan bibi kini sedang membersihkan kolam renang di halaman dekat ruang keluarga.

"Gue bakal bikin lo menyesal aran karena lo udah rebut chika dari gue" gumam fajri setelah ia sudah sampai di depan kamar chika.

Sedangkan di perjalanan menuju kantor,aran terus menelpon tyo karena ia lupa membawa berkas penting untuk meeting hari ini.

"Ck! Si tyo kemana sih ah" kesal aran kembali menelpon tyo

"Angkat dong tyo,masa iya gue harus puter balik sih,yakali" ucapnya lagi

Aran terus menerus menelpon nomor tyo ataupun nomor rumahnya tapi tidak ada satu pun yang mengangkat,lalu ia pun menekan nomor chika dan menelponya.

"Angkat dong sayang,penting ini" gumam aran herharap

'hallo sayang'

"Alhamdulillah akhirnya kamu angkat"

"Sayang,tolong bilangin ke tyo anterin berkas di atas meja di ruang kerja aku,aku lupa"

'kebiasaan banget sih kamu,yaudah sekarang aku bilangin ke tyo'

"Iya sayang,makasih ya sayang"

'iya sam_heh kamu ngapain kesini'

Aran mengernyitkan keningnya saat chika berbicara beberapa detik kemudian aran mengepalkan tangannya ketika mendengar suara seseorang.

Mommy Untuk ZeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang