Mommy Untuk Zean

69.Baju Dinas pemberian aran

.........

Malam hari pun tiba,selesai makan malam,seperti biasa semua keluarga aran pergi ke kamar mereka masing-masing.

Saat ini chika sedang duduk di atas ranjang sambil menyusui selen. Chika melihat aran sedari tadi tidak mau diam,chika tau aran sedang menginginkannya namun chika berpura-pura lupa dengan janjinya tadi siang.

Aran pun berbaring di atas ranjang sambil menekuk wajahnya karena kesal dengan chika yang tak kunjung menidurkan selen di box bayi,padahal selen sudah tidur daritadi.

"Ck! Sayang cepetan tidurin selen nya" rengek aran sambil menarik-narik baju chika.

"Belum lelap tidurnya,liat nih dia aja masih nyusu" ucap chika.

"Ishh,itu udah tidur gitu ih,cepetan yangg" rengek aran.

"Gak pantes kamu ngerengek gitu,udah tua juga" ucap chika membuat aran kesal dan aran pun membalikan tubuhnya membelakangi chika.

Chika pun perlahan berjalan menuju box bayi dan ia pun menidurkan selen pelan-pelan. Setelah ia selesai menidurkan selen,kini ia giliran menidurkan bayi gedenya agar tidak marah marah lagi padanya.

Chika dengan perlahan kembali menaiki ranjang dan ia pun memeluk aran dari belakang serta mencium pipi kananya.

Cupp

"Udah dong jangan ngambek lagi" bujuk chika.

"Hm" jawab aran sambil memainkan ponselnya dan meng-scroll toktok.

"Jadi mau gak nih?kalo gak mau aku tidur nih" ucap chika

"Yaudah tidur aja" jawab aran.

"Beneran nih?ntar aku di apa-apain lagi pas aku udah tidur" ucap chika.

"Ya gapapa sama suami juga" jawab aran.

"Yaudah deh aku tidur ya" ucap chika melepaskan pelukannya dan mulai berbaring terlentang dengan kedua tangannya diatas perutnya.

Saat chika akan mulai terlelap dalam tidurnya, tiba-tiba ia terusik karena merasakan ada pergerakan yang menggerayangi tubuhnya. Chika sedikit membuka matanya,ia sedikit tersenyum karena melihat aran yang berusaha membuka kancing baju chika namun terhalangi oleh tanganya.

Chika semakin gemas karena ia melihat aran yang terlihat kesal karena gagal membuka bajunya,ia pun membuka kembali matanya meskipun ia merasa sudah sangat mengantuk.

"Makanya jangan kemakan sama gengsi" ucap chika lalu ia pun membuka kancing baju piyama nya.

"Nah,sekarang mau apa hm?nih udah kebuka" ucap chika menatap aran yang menurutnya persis seperti anak kecil.

"Ayang,boleh ya yang" ucap aran menunjukan Puppy eyesnya

"Tadi katanya gak mau,sekarang malah aku mau diperkosa" ucap chika.

"Ayanggg,bolehh yaaa" rengek aran sambil menenggelamkan wajahnya di perut chika.

"Yaudah boleh,tapi jangan lama lama ya,aku ngantuk banget" ucap chika

"Aku juga ngantuk,aku minta mimi aja deh,boleh ya" ucap aran menatap chika.

"Boleh,sini" chika pun memeluk erat kepala aran yang berada di atas dada nya.

"Jangan di abisin,nanti selen nangis" ucap chika dan di angguki oleh aran.

Dengan rakus aran langsung menghisap nipple chika,membuat chika sedikit meringis karena aran terlalu kasar menghisap payudaranya.