22.BERFIKIR

6.5K 633 11
                                    

.........


















Malam hari pun tiba,selesai makan malam, semuanya pun masuk kedalam kamar masing-masing

"Sayang"
"Hm"

"Emm aku aku boleh minta sesuatu gak?" Ucap aran gugup

"Boleh,minta apa?" Tanya chika

"Aku mau susu" ucap aran

"Yaudah bentar aku buatin dulu" ucap chika bangun dari rebahanya.

"Bukan itu" ucap aran menahan tangan chika yang hendak berdiri

"Trus apa dong,susu sapi?"

"Emm g gak jadi deh" ucap aran melepaskan tangannya dari tangan chika

Chika pun terdiam sejenak untuk berfikir apa maksud aran, tiba-tiba ia pun mengerti apa maksud aran.

"Kenapa gak bilang sih kalo mau ini" ucap chika kembali naik ke atas ranjang dan memposisikan dirinya agar lebih tinggi dari aran yang sedang berbaring

"Mau ini kan?" Tanya chika sambil menuntun tangan aran ke dadanya,terlihat aran yang menunjukan ekspresi kagetnya.

"Mau di bukain apa buka sendiri?" Tanya chika menatap aran

"B beneran?" Tanya aran menatap chika seperti anak kecil dan chika pun mengangguk

Dengan perasaan senang,chika mengangkat perlahan kaos polos berwarna putih milik chika. Sebenarnya chika juga sangat gugup dan jantungnya yang berdegup kencang karna ini baru pertama kalinya,namun chika mampu menutupi kegugupannya.

Perlahan baju chika pun terangkat dan memperlihatkan payudara chika yang berukuran cukup besar dengan nipple berwarna pink

"Lebih besar dari yang gue kira bos" batin aran

"Jangan di liatin ih malu" ucap chika

"Sempurna" gumam aran dan tanpa berlama-lama aran pun langsung mengemut nipple chika

Ahhh

"Pelan-pelan sayangh" desah chika ketika aran menghisap nipple nya dengan keras karna terlalu bersemangat.

"Ewnak bwanget swayang" ucap aran

"Iya tapi jangan keras-keras,ngilu tau" aran tidak menanggapi ucapan chika,ia pun semakin merapatkan tubuhnya dan memeluk pinggang chika.

"Yaudah cepetan tidur,udah malem" ucap chika sambil mengusap kepala aran membuat aran semakin nyaman dan mulai memejamkan matanya. Akhirnya chika pun harus tidur sambil menyusui aran,ia berfikir jika ini akan menjadi rutinitas aran sebelum tidur.




Keesokan harinya,aran sudah mulai bekerja sedangkan chika tidak,ia mengambil cuti selama 3 hari sedangkan aran ia mempunyai pekerjaan mendadak di kantornya sehingga ia harus pergi bekerja. Selesai sarapan,gracio pergi bersama shani ke rumah sakit untuk mengecek kandungannya. Sedangkan chika kini berada di depan rumah bersama aran, Christy dan zean

"Yaudah kalian biar aku aja yang anterin" ucap aran pada zean dan christy yang sudah siap untuk pergi sekolah

"Tapi kak,kita kan gak searah" ucap Christy.

Mommy Untuk ZeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang