76.Zean Kabur

5.2K 661 83
                                    

........



















"Harusnya tadi aku gak nyuruh aran buat marahin zean dek" ucap chika sambil menangis.

"Yaudah kalo besok zean belum ketemu juga kita lapor polisi aja kak" ucap kitty lalu memeluk chika.

"Ini non minum dulu biar tenang" ucap bibi sambil membawa gelas berisi air putih.

"Makasih bi,ini minum dulu kak" ucap kitty dan chika pun meneguknya hingga tersisa setengahnya.

Sedangkan dilain tempat zean sedang ketakutan karena suasana jalan yang gelap dan sepi, ia tidak tau lagi harus kemana dan akhirnya zean pun menangis, ia tidak mungkin kembali ke rumahnya karena ia merasa takut jika aran dan chika akan memarahinya lagi.

Saat sedang menangis tiba-tiba datang sebuah mobil sedan berwarna putih berhenti tepat di samping zean, zean langsung mengusap air matanya dan ketakutan. Aran semakin takut karena orang yang membawa mobil itu keluar dari mobil dan menghampirinya.

"Tolong jangan culik zean jangan" zean hendak berlari namun....

"Zean" panggil orang itu membuat zean mengurungkan nitanya untuk berlari.

"Mpen" dengan segera zean pun berlari dan memeluk kaki feni karena tubuhnya yang kecil.

"Kamu kenapa ada disini zean?pulang yuk mpen anterin kerumah" ternyata yang datang adalah feni yang kebetulan ia baru saja pulang bermain bersama temanya.

"Gak mau" dengan cepat zean menggelengkan kepalanya.

"Loh kenapa?yuk masuk ke mobil disini dingin" zean pun mengangguk, ia dan feni pun langsung memasuki mobil.

"Zean kenapa diluar?kamu telat pulang sekolah atau gimana?" Feni berfiling jika zean pulang sekolah jalan kaki karena sekolah zean sangat jauh dari rumahnya.

"Nggak mpen, zean kabur dari rumah" jawab zean membuat feni terkejut.

"Loh kenapa?nanti mommy sama daddy nyariin loh" lagi dan lagi zean menggelengkan kepalanya.

"Gak mungkin, mommy sama daddy udah gak sayang zean lagi mereka sekarang lebih sayang ke selen" ucap zean.

"Kenapa?kamu ada masalah sama mommy daddy?" Tanya feni, dan zean pun langsung menceritakan semuanya pada feni, feni menjalankan mobilnya sambil mendengarkan cerita dari zean.

"Bos mending kita berpencar saja,bos kearah sana biar aku lurus bos" ucap tyo setelah melihat di depanya ada pertigaan, dan aran pun langsung mengangguk dan mereka pun berpencar untuk mencari zean.

Entah sebuah kebetulan atau tidak, dilampu merah feni berpas-pasan dengan tyo yang berada di samping mobilnya, feni hendak membuka keca mobil untuk menyapa tyo namun dengan segera zean menahanya.

"Jangan mpen" ucap zean.

"Loh,kenapa?" Tanya feni.

"Om tyo pasti lagi nyari zean soalnya tadi om tyo ada di rumah" ucap zean.

"Tapi dia kan om tyo bukan daddy" ucap feni.

"Jangan mpen, zean gak mau pulang dulu zean masih takut sama daddy" ucap zean, feni yang mengerti pun akhirnya tidak jadi membuka kaca mobil, beruntungnya tyo tidak mengetahui jika disampingnya adalah mobil feni karena tyo tidak tau jika dirinya bisa menyetir dan mempunyai mobil itu.

Mommy Untuk ZeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang