* bahasa/(dialog) non baku
* FIKSI
***
Jeongwoo menunggu Jaehyuk yang sedang memilih baju, entahlah sudah berapa lama pemuda berzodiak Leo itu melihat-lihat baju dalam toko tersebut tapi belum ada yang menarik perhatiannya."Menurut kamu, bagusan yang mana?" Tanya Jaehyuk pada Jeongwoo, yang menyandingkan dua baju di depan tubuhnya.
"Kaos yang warna putih itu cocok sama kamu," jawab Jeongwoo.
"Tapi aku mau kemeja ini!"
Jeongwoo menghela napas. "Oke, ambil keduanya kalau gitu," ucapnya.
"Boros banget, satu aja!" Kata si manis.
"Aku ngikut kamu aja," balas Jeongwoo.
"Udah belum?!" Sela Haruto, yang kebetulan ikut bersama pasangan ini.
"Sabar." jawab Jaehyuk.
Kedua pemuda kelahiran dua ribu empat itu memilih menurut saja pada yang lebih tua.
"Heran gue, padahal kan sama aja kalau yang kemeja itu sama kemeja satunya, terus apanya yang diliatin mulu?" Tanya Haruto.
"Namanya juga Jaehyuk, kalau ada yang ribet kenapa harus yang gampang. Kan enak kalau ada bahan mempersulit diri," jawab Jeongwoo. Haruto tertawa, mereka berdiri tidak jauh dibelakang Jaehyuk.
Jaehyuk berjalan kebelakang atau tepatnya berjalan ke tempat dimana Jeongwoo dan Haruto berdiri, dengan tangan membawa beberapa baju.
"Udah?" Tanya Jeongwoo.
Jaehyuk mengangguk.
"Udah. Ayo ke kasir!"Mereka bertiga berjalan beriringan, Jaehyuk berada di tengah-tengah Jeongwoo dan Haruto. //Bayangin dulu cobakkk, gemess tauuu 🥺🥺🤏
Jeongwoo mengambil baju yang ingin Jaehyuk bayar, memegang baju tersebut. Sedangkan si empu yang punya baju dengan santai berjalan memegang lengan kedua adiknya.
"Lo bukan nya udah punya banyak kemeja, Kak?" Tanya Haruto.
Jaehyuk mengangguk. "Iya. Tapi, gue belum punya yang sekarang gue beli," jawab Jaehyuk.
"Ini mirip sama yang di kamar deh, yang sering kamu pake. Yang warna putih itu lho," sela Jeongwoo seraya mengangkat lengannya memperlihatkan baju yang ia maksud.
"Beda!" Bantah Jaehyuk.
Mereka tanpa sadar sudah berada di depan kasir, Jaehyuk melepas tangannya dari kedua lengan adiknya itu.
"Kalian tunggu disini," ujar Jaehyuk, berniat mengambil baju yang akan ia bayar di tangan Jeongwoo.
"Ru, tunggu sini gak papa? Gue mau temenin Kak Jae dulu," tanya Jeongwoo.
Haruto mengangguk.
"Iya."Jaehyuk menggeleng. "Ini cuma kedepan, kamu bareng Haru-" Jeongwoo menarik tangan Jaehyuk yang masih ingin protes, akan lama jika Jaehyuk yang berbicara.
Haruto menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua orang itu. "Harusnya gue ngeh kalau mereka ada hubungan dari lama, orang aneh gitu tingkahnya," Haruto berkata lirih.
Sekarang Jeongwoo berdiri tepat di belakang Jaehyuk, untung masih ada jarak.
"Lho, kak ini juga?" Tanya Jeongwoo, yang mengangkat satu baju dan otomatis badan Jeongwoo lebih merapat lagi dengan Jaehyuk."Iya, kenapa?" Jaehyuk balik bertanya, dan tanpa sadar menyenderkan badannya ke badan Jeongwoo.
Si kasir tersenyum di balik maskernya, lucu melihat tingkah kedua lelaki di hadapannya ini. Kemudian memberikan sekantong belanjaan milik Jaehyuk yang sudah di bayar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐉𝐉'𝐬 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲.
RandomUpdate nya kapan kapan lagi aja, sedank malezz 🙇🏻♀️😗 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑 𝒔𝒕𝒐𝒓𝒚 𝒃𝒆𝒕𝒘𝒆𝒆𝒏 𝑱𝒆𝒐𝒏𝒈𝒘𝒐𝒐 𝒂𝒏𝒅 𝑱𝒂𝒆𝒉𝒚𝒖𝒌. 𝑬𝒏𝒕𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒘𝒆𝒆𝒕 𝒐𝒓 𝒔𝒂𝒅. - 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒊𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒂𝒑𝒂𝒍 𝒄𝒓...