- Habedeeeee sayangkuuuuu jaehyukkkkkk -
Udah lewat sih tapi gapapa heheheEnjoyyyyy!!!
(Btw ini menghampiri 3k words 😶)
***
Jeongwoo menyimpan gelasnya yang sudah tandas cukup keras ke meja, membuat sahabat nya yang tengah duduk dengan nyaman di sofa terkejut. Ia mengabaikan lemparan bantal yang mengenai badannya, lebih memilih melanjutkan memainkan ponselnya.Terlalu larut dalam keadaan seperti itu keduanya tanpa sadar sudah lebih dari satu jam dalam keadaan yang sama.
Ah, atau hanya Jeongwoo yang masih dengan posisi itu, karena Haruto sudah berbaring dengan satu kaki yang naik ke sandaran sofa.
Bosan dengan kegiatannya, Haruto kembali duduk.
"Ngapain sih lo?!" Tanyanya.Jeongwoo hampir menjatuhkan ponselnya karena terkejut karena suara Haruto.
"Anjing lo!""Lagian tumben lo fokus banget main hp, biasanya lebih milih main game." Haruto memperbaiki posisi duduknya sebelum kembali berucap.
"Selingkuh ya lo?! Wah parah! Gue bilangin Jaehyuk lo!" Tuduh nya pada sahabat nya itu.Sebenarnya ia hanya heran, karena sangat jarang Jeongwoo terlalu larut memainkan ponselnya kecuali main game dan LDR tiba-tiba dengan pacarnya.
Jeongwoo yang kesal melempar bantal sofa dan tepat mengenai wajah pemuda Fukuoka itu.
"Fitnah lo anjing!"Haruto menggerutu pelan.
"YA TERUS?!" Haruto kembali berteriak."Sadar anjing suara lo kayak om-om!" Jeongwoo menarik napasnya sebelum melanjutkan ucapannya.
"Gue lagi pesen kue, kemarin gue udah pesen tapi di batalin karena ada kepentingan mendadak sama yang punya toko. Paham lo?!" Jeongwoo menjelaskan dengan sabar.Haruto mengernyit heran.
"Beli kue? Ulang tahun gue udah lewat.""Percaya diri sekali Watanabe! Gue beliin buat cowok gue lah anjir, ultah dia tiga hari lagi sat!"
Haruto berdiri dari duduknya.
"Anjing, emang iya? Gue lupa, mana gue gak punya kado coeg!" Sekarang dirinya sedang berjalan mondar-mandir.Jeongwoo mengabaikan sahabatnya itu, lebih baik ia kembali fokus memesan kue. Hanya bertahan beberapa saat karena Haruto kembali melemparkan bantal yang tadi Jeongwoo lempar.
"APALAGI ANJING?!!" Jeongwoo benar-benar kesal sekarang.
"DIH! KALEM DONG!"
Jeongwoo membuang napasnya kasar, untung acara memesan kue nya sudah selesai. Kembali pada Haruto yang masih berjalan mondar-mandir tanpa lelah.
"Gak usah bawain barang, jajanin aja," saran Jeongwoo.
Haruto kemudian duduk. "Gak bisa dong sat! Kemarin Jaehyuk kasih gue kado berupa barang, masa gue jajanin makan aja sih!" Ia berkata sinis.
Gengsi dong Haruto, terlebih Jaehyuk ini mantan crush nya. Hanya saja keduluan Jeongwoo, atjiaakhhh.
"Dia udah kebanyakan barang. Gue aja gak kasih kado,"
Haruto menoleh dengan cepat.
"DIH?! Kok bisa sih anjing lo gak kasih sesuatu?!""Dia gak kepengen sesuatu sekarang, kemarin bilang mau cermin tapi udah di kasih sama Dobby,"
"Jadi, yang lo kasih cuma kue?" Tanya Haruto, lagi.
Jeongwoo mengangguk.
"Sama cinta."Tepat setelah mengatakan itu, Jeongwoo merasakan nyeri pada hidung nya karena Haruto melempar bantal sofa ke arahnya lumayan kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐉𝐉'𝐬 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲.
RandomUpdate nya kapan kapan lagi aja, sedank malezz 🙇🏻♀️😗 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑 𝒔𝒕𝒐𝒓𝒚 𝒃𝒆𝒕𝒘𝒆𝒆𝒏 𝑱𝒆𝒐𝒏𝒈𝒘𝒐𝒐 𝒂𝒏𝒅 𝑱𝒂𝒆𝒉𝒚𝒖𝒌. 𝑬𝒏𝒕𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒘𝒆𝒆𝒕 𝒐𝒓 𝒔𝒂𝒅. - 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒊𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒂𝒑𝒂𝒍 𝒄𝒓...