Seperti layaknya Senja, semuanya tidak akan bertahan lama, begitupun dengan Azrel. Tugasku sekarang adalah menjadi langit yang setia menemani setiap cahaya Oren itu datang.
***
Pada dasarnya aku tidak sanggup menjadi langit yang ku maksud:)
Fyi: part nya acak-acakan jadi kalo mau baca sesuai angka ya, sorry guys wattpad ku eror:(
Awan hitam telah mengambil alih langit pada hari ini. Cuaca yang mendung membuat angin yang berhembus menjadi terasa lebih dingin. Diujung jalan pria itu berlari sambil memegang 2 buah es krim vanila sambil tersenyum, rambutnya terkibas membuat dirinya terlihat sangat tampan.
"Nih es krim nya" ujar pria itu dengan nafas yang ter engah-engah
Senja tersenyum "makasih Azrel"
Mereka menikmati es krim dengan berbagai canda tawa, mulai dari Azrel bercerita hingga kini mereka tertawa bersama. Hari semakin mendung, tak terasa hujan rintik-rintik mulai turun. Azrel mengangkat kedua tangannya diatas kepala Senja, berniat supaya gadis itu tidak terkena air hujan "Ayo lari berteduh kesebelah sana" ucapnya dengan lantang karna hujan sudah semakin deras
Senja mengikuti arahan dari Azrel, kini mereka sedang berteduh dibawah pohon besar. Namun nihil, pohon tidak bisa benar-benar menampung air hujan.
"Dingin gak?" Tanya pria itu
Senja menoleh kemudian ia tersenyum, tangannya menarik tangan pria itu dari tempat peneduhan tadi. "Ayoo Azrel kita main hujan"
Seperti layaknya anak kecil yang kegirangan saat hujan turun, mereka sangat menikmati air hujan itu. Senja tersenyum, ini adalah moment yang gak bakal Senja lupain sampai kapanpun, begitupun dengan Azrel, ia sangat mencintai gadis didepannya itu. Tuhan apakah kau bisa mempersatukan kami?
Ilustrasi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bukankah bahagia melihat 2 orang kesepian kini bersatu saling melengkapi?
****
Cahaya matahari sudah mulai memancarkan cahaya menggantikan turunnya hujan. Hari yang berbanding terbalik dengan tadi pagi, sekarang terasa sangat hangat.
"Bisa-bisanya seorang Azrel bolos sekolah cuman buat ajak gue jalan-jalan"ujar senja sambil menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya
"Biarin sesekali"jawabnya
Ekhem
Aura aura cempreng sudah tercium, pasti kalian sudah tau kan dia siapa? Yap benar sekali dia adalah si cewe cempreng Divana.
"Ciee ah kapal baru ni" godanya
"Paan si" balas senja
"Jadian kapan Zrel?" Tanya Divanaa tanpa menghiraukan sahabatnya itu
"Doain aja div" balasnya
Repleks Senja menepak tubuh pria itu "Azrel apa-apaan si"
Azrel tersenyum "Kenapa?"
Melihat interaksi ke dua sejoli itu tentu saja membuat Divana sangat iri "Hmmmm gue pulang ah, males liat orang pacaran" Sindirnya
"Ati-ati dijalan Div, kalo ada orang tabrak aja" cletuk Azrel
