Bab:10

267K 21.2K 2.2K
                                    

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dahulu ya 🌟

⚠️ Banyak typo berseberan, di mohon untuk hati-hati dalam membaca ⚠️

HAPPY READING!

Adelia Hunter, sepupu Luna yang sangat membenci Eliza sampai ke ubun-ubun. Baginya Eliza adalah wanita iblis yang menganggu hubungan rumah tangga sepupunya, dan lagi satu rahasia yang kenapa Adelia begitu membenci Eliza yaitu karena Adelia menyukai Erland tapi sayangnya cintanya itu bertepuk sebelah tangan apalagi status Erland yang kini justru sudah menjadi suami seseorang yang sangat ia benci membuat kebenciannya pada Eliza semakin berlipat-lipat.

Dan kini Adelia dengan banyak orang mendatangi Eliza, setelah mendengar perkataan Chomala bahwa Eliza sedang sibuk melakukan program bayi.

"Jadi, selama ini nyonya Demian jarang menganggu kakak ipar Lucas karena sibuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri ya?" Tanya Adelia menatap remeh Eliza dari atas hingga bawah.

Eliza diam-diam mengepalkan tangannya, jika tidak memikirkan nama baiknya dan juga Erland pasti ia sudah menjambak wanita dengan dress merah muda ini yang memiliki rambut coklat keriting.

"Kalau iya apa masalahmu? Dan juga kalau tidak apa masalahmu?" Tanya Eliza melipat tangannya di dada.

Adelia tertawa di balik kipas berbulu berwarna merah muda senada dengan dress nya.

"Apa saya sedang membuat lelucon sehingga nona Hunter ini tertawa?" Tanya Eliza serius.

"Hahaha tentu saja nyonya, jika akhir-akhir ini anda sibuk menjalankan kewajiban anda sebagai seorang istri berarti selama lima tahun anda tidak pernah menjalankan kewajiban anda ya?" Tebak Adelia yang sayangnya itu benar.

Eliza melangkahkan kakinya mendekat ke arah Adelia.

"Tau apa anda tentang rumah tangga saya?" Tanyanya dengan nada dingin.

"Tidak tau banyak, hanya saja saya bisa tebak bahwa anda bukanlah istri yang baik untuk Erland. Karena bagaimana bisa seseorang yang sudah memiliki seorang suami tapi secara terang-terangan mengejar suami sepupu saya. Sangat menjijikkan." Ucap Adelia dengan lirihan di akhir kalimatnya.

"Hohoho benarkah?! Jadi apa anda pikir bahwa anda selama ini juga orang suci ya, dengan mengejar pria yang jelas-jelas mempunyai seorang istri dan terlihat sangat mencintai istrinya. Nona Hunter, bukankah dahulu kita sama-sama menjijikkan?" Ucap Eliza sambil menatap Adelia meremehkan.

"Kau-"

"Jangan karena selama ini saya diam berarti saya tidak tahu perlakuan anda nona Hunter. Saya tau setiap hari anda akan datang ke perusahaan suami saya untuk mengantarnya makanan siang, yaa meskipun suami saya tak pernah mengijinkan kaki busuk anda itu menginjak kantornya. Dan soal saya mengejar kakak ipar anda itu, akan saya pastikan bahwa tanggal 27 September adalah terakhir kalinya saya mengejarnya. Karena untuk saat ini dan seterusnya, saya akan fokus pada suami saya." Ucap Eliza kembali di samping Erland dan memeluk lengan Erland di hadapan semua orang.

Lucas mendengar itu membelalakkan matanya terkejut.

"Saya memang bodoh karena mengejar mantan saya yang sudah menikah dan mengabaikan suami saya yang sangat sempurna ini. Jadi, Luna Lucas aku benar-benar minta maaf karena pernah menjadi duri dalam rumah tangga kalian." Ucap Eliza.

The Antagonist's Perfect Husband [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang